"Cape banget hampir seharian kuliah dari pagi sampai sore. Mana belum makan siang. Dirumah cuman aja Snack." Batinku
Selepas istirahat bentar, aku beranjak ke kamar mandi. Niat bersih-bersih dulu.
Seperti biasanya aku membuka keranjang pakaian kotor. Mencari kaos kaki bekas di pakainya kemaren.
Jika tidak ada kak ayu. Aku selalu tidak lupa mengambil dan mencium kaos kakinya.
Bau khas keringat kaki wanita dan bekas bau lotion yang samar-samar. Ntah kenapa terkadang ketika aku menghirup kaos kakinya terkadang titit aku berdiri. Oh pikiran ku tidak sekotor yang kalian kira. Mungkin hasrat sexsual ku terpancing gara-gara bau kaos kaki kak ayu.
Aku iseng dengan satu kaos kaki ku masukan ke titit dan satu lagi aku hirup. Ah rasa yang mendebarkan. Aku semakin gelisah ketika kaos kaki yang ada di tititku itu aku gerakkan perlahan.
Aku memejamkan mata dengan perasaan tenggelam. Merasakan enak dan semakin enak. Bau keringat kaos kaki yang menyengat menusuk hidungku.
Semakin aku percepat temponya. Keluar air kemaluanku yang hangat.
Sontak aku panik, kaos kaki kak ayu kotor terkena sperma ku. Sial, alhasil aku bersihkan seadaanya lalu ku kembalikan pada tempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely
KurzgeschichtenPengalamanku ketika aku beranjak dewasa. Aku dan keponakan yang bernama ayu. Ia kakakku keponakan dengan kaki yang aku dambakan selama ini Diharap pembaca memahami foot fetish terlebih dahulu dan ini cerita bergenre dewasa #21+ #BDSM