Double A

PENSI

Jangan lupa follow dulu sebelum baca

Hillow bubbles🐳💙

Happy Reading

"Dalam rangka minta cicit,"

"WHAT!"

"Yang bener aja pah?"

"Gak tau deng, orang kakek-nenek mu gak bilang," ucap papah sambil menyengir membuat Abian dan Aletta memasang wajah datar.

"Mau papah itu mah" gumam Aletta yang dapat di dengar Abian.

"Itu mau gue juga," bisiknya.

"Nanti ya..." sahut nya dengan lembut, karna kalau di jawab dengan ketus akan mengundang perang dunia lagi.

"Sekarang aja gimana?"

"Lu di baikin ngelunjak anjir, gua bunuh juga lo!"

"Letta, kamu lembut dikit dong sama suami kamu, harus memperlihatkan jati diri kamu sebagai istri,"

"Dia di lembutin ngelunjak, Pah. Bikin darah tinggi!"

"Alah, emang lu nya aja yang emosian,"

"Gue gak bakal emosi kalo lo gak mancing-mancing amarah gue!"

"Tuh kan baru di bilang gini aja udah marah-marah,"

"Lu nih ya, mau gue tusuk lo pake piso dapur, hah!"

"Sudah, Letta. Lagian yang di ucapkan Abian juga benar, kamu dikit-dikit emosi,"

"Loh, papah belain Abian di banding anaknya sendiri? Kok gitu si pah, yang anak papah aku apa Abian?"

"Bukan gitu sayang--"

"Trus tadi apa kalo bukan ngebela?"

"Yahaha, gak di belain bapak sendiri," ledek Abian yang mendapatkan cubitan dari Aletta.

"Akhhh, gila cubitan lo kaya capitan kepiting!"

"Sukurin!"

"Sudah lagi Abian, kamu ini memang dari dulu yang suka gangguin, Letta." Kali ini ayah-nya Abian membela Aletta.

"Yahaha, gak di belain bapak sendiri," ledek Aletta yang mengikuti kata Abian tadi.

"Dahlah mending tukeran bapak aja, lo sama papah, gue sama ayah," ujar Aletta lalu duduk di samping ayah dan memeluk nya.

"Eh! Bapak gue itu!" Abian menarik Aletta dari pelukan ayah-nya, tapi Aletta tidak bergerak sama sekali melainkan mengeratkan pelukan nya.

Aletta menepis tangan Abian."Itu noh bapak lo yang ngebela lo, noh,"

"Dih, ya sudah, ayok pah kita cari istri baru,"

"Apa gak-gak enak aja mau cari istri baru!" Bukan Aletta yang berteriak melainkan mamah.

"Mampus lo, emang enak," ejek Aletta lalu duduk di samping bunda.

"Cari istri baru, gak usah pulang ke rumah sekalian!"

"Enggak mah... papah mana ada niatan mau cari istri baru, Abian tuh yang mau, mana ngajak-ngajak lagi,"

"Ohh jadi mau cari istri baru? Silahkan, nanti Aletta mamah bawa pulang!"

"Yah, yah jangan mah... masa, Bian di rumah sendiri, gak ada yang nemenin tidur, gak ada yang bangunin tidur, gak ada yang mau mijitin pas mau tidur, gak ada yang masak, gak ada yang nyuci, gak ada yang beres-beres rumah, gak ada--"

"Heh! Lo kira gue pembatu lo apa?! Sembarang lo!"

"Lo kira nemenin tidur tugas pembantu?"

"Ya sapa tau lo mau aja tidur sama pembantu, ya kan mah?"