KEDATANGAN UKHTI BARBAR

3.3K 297 9
                                    

Jangan lupa follow dulu sebelum baca

Hillow bubbles🐳💙

Happy Reading


Sepulang sekolah semua berkumpul di taman belakang rumah Abian untuk persiapan acara penyambutan adik sepupu Abian.

Dia bukan adik satu-satunya di keluarga kavindra. Dia memiliki satu adik kandung laki-laki hanya saja ia adalah satu-satunya anak perempuan di keluarga Kavindra.

Yang berkumpul kini bukan hanya anggota SAGARA. Di sana juga ada Junot, Junot baru ini mengenal adik sepupu Abian, bahkan ia baru tau kalau Abian memiliki adik sepupu.

Adik sepupu Abian sengaja pindah dari Bekasi ke Jakarta. Buka hanya sekedar berlibur, ia mempunyai alasan untuk pindah.

Pukul 20.00 semua sudah siap menyambut kedatangannya. Semua nampak siap di taman belakang rumah Abian.

"Gak sabar banget mau ketemu" gumam Daniel.

"Idih, gitu-gitu lo juga gak bakal bisa deket sama dia!" Ujar Abian.

"Ya biarin, seenggaknya gue sana dia udah ketemu aja. Udah lama banget gak ketemu,"

"Eleh!"

"Dia bakal netep di sini atau pulang lagi, bang?"

"Dia bilangnya bakal netep,"

"Mau sekolah di mana dia, bang?"

"Kepo amat si lu! Mau apa emangnya?"

"Ya mau tau lah!"

"Tanya abang lo sono!"

"Emang dia tau?"

"Kagak." Jawab Abian santai tanpa memerdulikan wajah Daniel yang tadinya tampak bersemangat berubah menjadi datar.

Ukhti barbar🧕

Gua udah nyampe bang
Kok sepi rumah lu?
Woi jawab!
Ooooiiiiii

•sabar! Lu kira nyamperin lu kagak jalan dulu apa

•lu kan ngesot
Bang buruan, nanti gua di kira maling lagi!

•SABAR SUKINEM!

•Dih, ngamuk loh?

----------

"Gua nyamperin dia dulu, udah nyampe"

"Semuanya udah siap? Harus sesuai sama rencana kita, oke?" Intruksi Abian dan mereka semua mengangguk. Abian pergi mengajak Aletta sedangkan mereka semua kembali sesuai rencana.

Sesampai di teras mereka berdua melihat seorang gadis berhijab sedang duduk santai di kursi sambil memainkan ponselnya.

Gadis itu masi belum sadar kalau dua kakak sepupunya sudah berada di sampingnya karna masih sibuk dengan ponselnya. "Ekhem" Abian berdehem untuk memecahkan keheningan.

Gadis itu menoleh dan terkejut, langsung saja ia memeluk Aletta. "Aaaaa, Kak. Gue kangen bangetttt!!!"

"I-iya sama, tapi jangan keceng banget meluk nya woi, kagak napas gue!" Gadis itu melepaskan pelukannya lalu memberikan cengiran kuda yang menyebalkan.

"Minta sorry,"

Gadis itu menengok samping Aletta yang terdapat sosok Abian sedang berdiri tegap dengan kemeja hitam yang kacing atas terbuka satu dan celana panjang hitam. "Astagfirullah, ini mas dugong toh?"

Double ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang