UJIAN TERAKHIR DAN HARI AKHIR

1K 94 3
                                    

Jangan lupa follow dulu sebelum baca

Hillow bubbles🐳💙

Happy Reading

Hari ini ujian terakhir, di mana mereka sangat senang sudah tidak ada beban pikiran yang mereka lalui untuk hari ini, tapi tidak tahu kedepan nya.

Pelajaran terakhir pun sedang mereka laksanakan, ada rasa takut, tegang, senang campur aduk jadi satu. Di satu sisi mereka senang ujian ini akan berakhir tapi di satu sisi mereka takut akan nilai.

Beberapa hari ini suasana mereka memang sangat bagus, tidak ada yang mengganggu, seperti kehadiran Aira, Helly, ataupun Alex.

Setiap mereka berpapasan dengan Aira dan Helly mereka berdua pun seakan-akan tidak melihat, mereka langsung pergi begitu saja. Mungkin mereka pikir Aira dan Helly sudah tobat dari dosa-dosa yang mereka perbuat.

Hingga pada jam pelajaran terakhir habis tepat saat mereka menyelesaikan semua soal-soal yang sudah di berikan. Mereka semua mengumpulkan lembaran itu di meja guru.

"Pulang sekolah ini kita ngumpul di markas dulu yuk. Party selesai ujian!" Ucap Fajar, mereka semua mengangguk.

"Mau langsung ke markas apa pulang dulu ganti baju?" Tanya Olivia.

"Enak nya gimana? Gua si apa aja bisa" jawab Farel.

"Gua pulang dulu deh ganti baju, panas banget soal nya" sahut Aletta. Mereka semua mengangguk menyetujui perkataan Aletta.

"Ya udah kalau semua nya mau pulang dulu berati nanti kita ke markas nya jam sembilan malam aja" ucap Samudra. Mereka pergi menuju parkiran dan pergi ke tujuan masing-masing.

•••

Sesampai nya di rumah Abian merasa ada yang beda di rumag nya, seperti kosong dan hampa tidak ada apa-apa. Biasa nya setiap kali Abian pulang dari mana pun rumah selalu ramai suara Sella bernyanyi atau pun lagu yang Sella putar, itu pun Sella memutar musik dirinya juga ikut bernyanyi dan jadi lah konser dadakan di rumah yang sepi menjadi ramai.

Tapi kali ini Abian tidak melihat atau mendengar itu, pemandangan pertama yang Abian lihat hanya ruang tamu yang kosong, tumben sekali Sella tidak membuat konser dadakan hari ini.

"Sell?" Panggil Aletta.

Abian dan Aletta menuju kamar Sella di atas, sesampai nya di sana mereka melihat kamar nya yang tertutup rapat, Abian mengetuk pintu kamar Sella itu.

Sudah berulang kali Abian mengetuk pintu itu tapi tidak juga di buka-buka, Aletta mencoba membuka pintu itu perlahan dan ternyata tidak di kunci.

Aletta semakin membuka lebar pintu itu perlahan-lahan dan mereka melihat Sella yang sedang tidur dengan bantal yang menutupi kepala nya.

Abian mendatar kan wajah nya dan menghela napas. "Pantes budek orang di sumpel bantal"

Aletta mendekat ke arah Sella dan mengambil bantal itu perlahan. "Sell. Sell jangan tidur tutupan gitu nanti kamu nggak bisa napas" Sella hanya bergumam menjawab Aletta dengan mata yang masih tertutup.

"Kok tumben jam segini tidur, biasa nya lo konser ala-ala reog?!" Tanya Abian dan Sella hanya menjawab dengan gumaman.

Abian memutar bola matanya malas dan mendekat ke arah Aletta dan Sella. "Nanti malam gua sama Aletta mau ke markas, mau ikut nggak?" Sella sedikit membuka mata nya tapi tidak sepenuh nya.

"Nanti nyusul"

Setelah berucap dengan suara serak dan mata setengah terbuka, Sella kembali tidur dan memutar posis nya memunggungi Abian dan Aletta.

Double ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang