Berusaha II

5 1 0
                                    

Pagi-pagi sekali reina sudah siap dengan seragamnya lalu turu. menuruni tangga dengan ceria.

" Tumben lo pagi-pagi gini dah siap mana tuh muka seneng banget lagi ."

" Oiya kan kemaren abis di anterin pulang sama gebetan baru makanya seneng ." lanjutnya.

" Berisik! ."

" Dih kok ngamok ."

" Dahlah aku gak mau ya debat sama kakak bisa-bisa mood aku langsung runtuh tau gak ." reina memutarkan bola matanya malas.

" Iya deh iya yang lagi kasmaran ." ejek liam.

" Mana ada! Yang kemarin itu bukan gebetan aku ya apalagi pacar! ."

" Serah lu dah jaenab ."

" Palamu jaenab ."

Ia meninggalkan sang kaka yang sedang sarapan di meja makan menuju pintu depan.

" Lo gak sarapan dulu dek ." liam bertanya dengan nada sedikit berteriak.

" GAK! NANTI AJA DI SEKOLAH ."

Sontak liam menutup telinganya dengan kedua tangannya " Buset itu mulut apa toa, kenceng banget ."

" LO GAK MAU DI ANTERIN SAMA GUE ." teriaknya membalas teriakan reina tadi.

" GAK ."

" Sabar.... masih pagi gak boleh esmosi sama setan kecil satu itu ." gumamnya sambil mengelus dada.

Saat matanya sedang mencari keberadaan pak soni, tak sengaja ia melihat ke luar gerbang dan terdapat seorang laki-laki yang sedang menaiki motornya.

" Tuh motor kayak pernah liat deh tapi dimana ." pikirnya.

Ia berjalan ke arah gerbang mendekati laki-laki itu. Seketika matanya membola saat mengetahui pemilik dari motor tersebut.

" Tio! ."

Yang di panggil hanya melambai menampilkan senyum manisnya.

" Kamu ngapain disini pagi-pagi ." tanya rein heran.

" Jemput ."

" Jemput siapa? Emang rumah temen kamu ada di daerah sini ya ."

" Jemput lo ."

Reina dibuat cengo dengan ucapan tio barusan " Hah ." hanya kata itu yang keluar dari mulutnya.

" Ayo buruan naik ."

Matanya berkedip beberapa kali " T-tapi aku mau ...."

Ucapannya terpotong saat tangan daniel mencekal tangannya " Udah cepetan naik elah, lama banget tinggal naik doang malah nge-gagap lo ."

" I-iya ."

Akhirnya mereka pergi ke sekolah bersama.

Seluruh siswa/i dibuat heboh dengan pemandangan langka yang mereka lihat sekarang. Bagaimana tidak, seorang reina di bonceng oleh seorang rich boy ice yang tak lain adalah Tiodra Axel Varnez yang terkenal dingin dan tak tersentuh sedang membonceng seorang gadis.

Ini sungguh momen yang harus di abadikan dan akan menjadi legend di sekolah Dirmajaya.

Eh eh bukannya itu reina yang gatel itu ya kok bisa bareng sama pacar gue sih

Pala lo pacar! emang dia mau ama lo

Kali aja dia mau

Mimpinya jangan ketinggian mbak

Gila baru kali ini gue liat tio bonceng cewek jir apalagi cewenya si reina

Duh kok hati gue sakit ya liat neng hujan bareng cowo lain

Wah rich boy ice gue ngapain bonceng cewe gatel mending bonceng gue

Dianya juga gak mau sama lo yang kentang

Jir parah lu cantik gini dibilang kentang

Tanpa mereka sadari seseorang yang sedang mengepalkan tangannya dengan tatapan tajam " Kok malah dia yang sering jadi trending topic sih dari kemarin. Harusnya kan gue! Secara gue itu pemeran utama disini dan harusnya gue yang terus jadi trending topic ." batinnya
menggeram.

" Apa kejadian ini ada di novel? Yang gue denger dari erno gak ada bagian dia bonceng cewe gatel itu deh. Apa gue lupa atau gak sempet ngedengerin ya ." pikirannya bertanya-tanya.

Lamunannya terbuyar saat regan menepuk pundaknya " Woy niel! Ngapa lu bengong mulu hah? Kaget lo si reina boncengan ama tio ."

" Penyesalan mah datang terakhir kalo di awal mah namanya pendaftaran ." timpal bisma.

" Palingan juga caper, bentar lagi pasti nyamperin si daniel ." celetuk liam yang mendapat tatapan bingung dari teman-temannya.

" Niel ." ujar gadis yang baru ada di depannya.

Bener kata si liambing

Baru aja di omongin

Bahh dah nyamperin aja nih ulet bulu

Ujar mereka serempak dalam hati kecuali liam dan daniel yang hanya menampilkan senyum miring meremehkan.

Daniel hanya menaikkan satu alisnya yang dapat di artikan reina sebagai 'ada apa'

" Kamu udah sarapan belum ."

Hening, tidak ada jawaban dari daniel ataupun teman-temannya.

" Kalau belum kita sarapan bareng yuk! Aku juga belum sarapan ."

Regan yang mendengarnya dibuat tertawa " Hahaha lo kalo mau makan ya makan anjir gak usah ngajak orang yang bahkan liat lo pun najis ."

" Pede banget ya lo jadi cewe baru aja gue percaya kalo lo gak murahan lagi, ternyata gue salah besar ." ucap fikri yang sedari tadi hanya menyimak.

Tio yang melihat kejadian tak menyenangkan itu menghampiri mereka lalu mencekal pergelangan tangan reina " Gue juga belum sarapan ."

Reina memalingkan wajahnya saat merasakan ada yang mencekal tangannya " Tapi ...."

" Udah bareng gue aja udah laper nih ." potong tio langsung menyeret reina ke kantin.

Semua siswa kembali bergosip setelah melihat drama itu.

Gila ya kesini ngebet kesana ngembat emang dasar lontweh

Wahhh gatel yang haqiqi itu mah kesana mau kesini mau

Cantik sih, tapi sayang..... lont*

Sedangkan daniel dkk tak menghiraukannya dan berbalik meninggalkan area parkir.










































Triple up nih yorobun 🖤

ForcedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang