Jisung menatap datar makanan didepannya, ada rasa ragu saat dia ingin menyantap makanan itu.
Beberapa hari ini, dia rutin memakan makanan yang diberikan oleh Jeno, dan meminum obat yang kata Jeno obat pereda rasa sakit.
ya Jisung percaya, karena setelah minum obat itu rasa sakit yang dia alami memang sedikit berkurang.
Bibir Jisung mengerucut saat perutnya berbunyi, meminta makanan yang sudah sekitar 20 menit didepannya itu agar segera masuk.
setelah menyelesaikan makannya, dan terakhir obat kecil itu masuk ke tenggorokan nya, Jisung menegak air yang belum dihabiskannya.
Setelah itu dia meletakkan mangkuk dan gelas kotor itu di atas meja yang terletak di samping tempat tidurnya.
Jisung refleks menutup matanya saat rasa pusing dan kantuk menghampirinya, seperti hari-hari lain setelah dia makan sarapannya. Jisung menyender pada kepala ranjang, dengan mata yang tertutup.
Cklek
Jisung membuka matanya, menatap pelaku yang membuka tiba-tiba pintu kamar nya.
"Jisung" panggil Jeno sembari berjalan kearah Jisung dengan senyuman lembutnya.
"eung? Kenapa?" sahut simanis dengan mata sipitnya yang berusaha membuka, rasa kantuknya benar-benar tidak bisa tertahankan.
"Saya akan pergi bekerja, mulai hari ini saya boleh kan kamu untuk keluar kamar, tapi jangan sampai kamu melangkah keluar dari rumah ini, mengerti?" dengan wajah polosnya Jisung mengangguk, lalu matanya menutup lagi.
Jeno mendekat kearah Jisung, mengecup keningnya lalu membetulkan posisi tidur Jisung.
...
Cahaya matahari yang menembus jendela membuat tidur Jisung terusik, matanya terus bergerak sebelum akhirnya terbuka perlahan.
Jisung beranjak duduk, menatap sekelilingnya lalu menguap pelan, dia berjalan menuju kamar mandi, membasuh wajahnya dan merapikan penampilannya.
senyum Jisung melebar, lalu dengan riang Jisung melangkah keluar kamar. Menatap sekelilingnya dengan takjub, Jisung baru pertama kali melihat rumah sebesar ini.
"tuan? anda butuh sesuatu?" Jisung menoleh, matanya mengedip lucu.
Membuat orang didepannya tersenyum menahan gemas, ya.. pasalnya dia tidak pernah melihat Jisung, baru kali ini.
Pilihan majikannya memang bagus.
"engga, eum?"
"Panggil bibi saja tuan, saya pembantu disini"
"bibi?" Soojin - pembantu kepercayaan Jeno - itu mengangguk.
"Jie mau jalan-jalan di rumah ini"
"Iya tuan, jangan keluar ya. Bibi mau masak untuk makan siang dulu"
"Oke" dengan riang Jisung kembali berjalan, menelusuri koridor panjang dirumah Jeno, matanya menelisik kesana kemari, entah mencari apa.
Ting
Jisung berhenti berjalan, diraihnya handphone pada sakunya, lalu membaca pesan yang Jeno kirimkan padanya.
Jeno
Baby, karena saya sudah memperbolehkan kamu untuk keluar kamar, sambut saya saat pulang kerja oke
Ya
Setelah menjawab pesan Jeno, Jisung mengamati sekitarnya, sangat membosankan dan tidak ada yang menarik perhatiannya.
"bi! Bibi!"
Selang beberapa saat setelah Jisung berteriak , soojin datang dengan wajah paniknya.
"ada apa tuan?"
"Jie boleh ikut masak?boleh yaa"
"Jangan tuan, nanti tuan Jeno marah apalagi jika tuan terluka"
"Engga, Jeno Hyung ga akan marah. Jie juga ga akan terluka. Pleasee boleh ya"
"Tapi tuan-"
"Please... Jisung mau masakin Jeno Hyung juga"
"baiklah tuan"
"YEAYY! Ayo dimana dapurnya"
...
Jisung tersenyum senang menatap makanan buatan dirinya dan sang bibi yang tersaji dimeja makan.
dengan tidak sabaran Jisung menunggu Jeno didepan pintu, selang beberapa lama ketukan pintu terdengar, dengan semangat Jisung membukanya.
"JENO HYUNG!" teriak jisung, lalu menghambur memeluk Jeno saat pria itu merentangkan tangannya.
"Hyung... Jie masak buat Hyung" Jisung mendongak menatap Jeno dengan senyum manisnya.
"Masak?" Mendengar suara Jeno yang mulai berbeda membuat ketakutan Jisung muncul.
"Hyung... Jangan marahin Bi soojin, Jisung sendiri yang mau masakin Hyung" ucapnya dengan bibir yang mengerucut serta matanya yang berkaca-kaca.
"hahaha engga kok, kalau begitu ayo makan" mendengar menuturan Jeno, membuat Jisung kembali tersenyum.
Jangan lupa coment and vote ya...
Sorry kalau kata-katanya sulit dimengerti or ada typo
Tetap jaga kesehatan ya kawan, pakai masker kalau keluar rumah.
Dadahhh👋