Suasana terasa sangat canggung ketika kedua pria itu melangkahkan kedua kakinya bersama, bagaimana tidak sebelumnya bahkan mereka sama sekali tidak dekat, saat bertemu selalu saja ada pertengkaran antara mereka dan jangan lupakan kesialan dalam hidup Baekhyun, semua itu karena Sehun tetapi kini keadaan mereka berbeda dari sebelumnya, menjadikan suasana berubah menjadi aneh.
Sehun dengan cepat membawa Baekhyun menunju ke arah kamarnya lalu mengunci pintu ruang pribadinya tersebut, takut jika ada orang lain masuk di saat yang tidak tepat, Sehun membalikkan tubuhnya dan belum sempat mengatakan apapun tetapi sebuah pukulan sudah mendarat pada wajahnya kini. Sehun mendesis kesal, tidak terima dengan hal tersebut, dia menunjuk sang pelaku menggunakan tatapan tajamnya. Bagaimana bisa Baekhyun melakukan hal seperti ini padanya, bukankah harusnya pria itu berterima kasih?
"Yak! Byun Baekhyun!"
Mendengar Sehun memanggil namanya begitu saja Baekhyun semakin kesal, ia ingin menghampiri Sehun dan memukulnya lagi tetapi kakinya tidak bisa terlalu banyak di gerakan, akhirnya Baekhyun mengambil apapun yang bisa dirinya gapai lalu melemparkannya pada Sehun dengan penuh kekesalan.
"Jangan berteriak padaku atau aku robek mulutmu! Kau pikir sedang bicara dengan siapa? Kau pikir aku temanmu!"
"Astaga, aku sudah menolongmu dan kau justru memukulku!"
"Menolong seperti apa yang kau maksud? Sudah ku bilang berhenti menyebarkan berita buruk tentangku, sialan!"
Sehun kesal karena Baekhyun terlalu memojokkan bahkan terus mengumpatinya, seperti dirinya bersalah akan suatu hal padahal apa yang Sehun lakukan semua demi pria itu, kenapa pemikiran orang lain terlalu sulit untuk dia pahami?
"Aku melakukan itu agar kau tidak di tahan di sana! Apa kau lebih memilih mati di sana daripada orang-orang tahu kau kekasihku!"
Kesal. Baekhyun ingin meraih sesuatu lagi akan tetapi tiba-tiba kakinya tidak terlalu kuat untuk berdiri terlalu lama hingga hampir terjatuh jika Sehun tidak memeganginya, Baekhyun menampik tangan Sehun dengan kasar, ia benar-benar tidak habis pikir dengan apa yang pria tersebut lakukan, berani sekali mempermainkan harga dirinya di depan banyak orang, padahal Sehun tahu jika Baekhyun paling menghindari hal seperti itu, jadi bagaimana bisa Sehun menciumnya di depan semua orang lalu mengatakan kalau mereka berdua sepasang kekasih?
Padahal Baekhyun mati-matian ingin mempertahankan harga dirinya tetapi Sehun justru menjatuhkannya sejatuh-jatuhnya di hadapan musuhnya sendiri. Baekhyun tidak tahu kabar apalagi yang akan beredar setelah ini tentangnya, Baekhyun tidak suka itu, ia tidak suka saat orang lain memandangnya rendah.
"Sudahlah jangan marah-marah sekarang, aku akan membawamu pergi sebentar lagi, kita harus keluar dari tempat ini sebelum Chanyeol Hyung berulah."
Perlahan Sehun memapah Baekhyun yang sebenarnya enggan berdekatan dengan dia dan mendudukkan pria itu di atas tempat tidurnya lalu berjalan menuju ke arah tempat penyimpanan pakaian miliknya, Sehun mengambil satu setel pakaian yang kira-kira cocok untuk Baekhyun kemudian menyerahkan pada pria itu, sebelum mengambil pakaian untuk dirinya sendiri.
"Kau bisa memakai itu, orang-orangmu pasti akan curiga jika kau memakai pakaian bernoda darah seperti itu, apalagi saat mereka melihatmu datang dengan terluka."
Baekhyun mendadak bungkam mendengar ucapan Sehun karena ia tidak mungkin kembali, apalagi dalam keadaan seperti ini, Baekhyun sedang ada dalam pelarian, jadi bagaimana bisa kembali lagi? Ia takut saat kembali nanti Kakaknya menyadari apa yang terjadi padanya, membayangkan wajah Suho yang marah membuatnya tidak yakin harus apa tetapi Baekhyun tidak bisa mengatakan apa yang ia khawatirkan pada Sehun.
"Kau bisa mengganti pakaian sendiri?"
Saat Sehun ingin mendekati Baekhyun, tangannya refleks bergerak untuk menahan niat Sehun, menyuruh agar pria tersebut berhenti melangkah mendekat padanya, "Aku bisa sendiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRTY MIND {Sehun x Baekhyun}
ФанфикBaekhyun tidak menyangka jika pertemuannya dengan sosok Sehun yang bertujuan untuk meredakan kedua kubu yang tengah memanas akan memperumit keadaan. Ia tak tahu jika hal itu akan membuatnya terjebak bersama pria itu, tanpa tahu cara untuk keluar dar...