3 | Escape

398 45 12
                                    

Ketukan pintu itu menginterupsi Suho yang tengah sibuk menelepon seseorang di ruangan pribadi miliknya, dia dengan sengaja tidak merespon ketukan itu tetapi langsung membuka kenop pintunya karena tahu yang datang pasti salah satu adiknya sebab tidak ada orang yang berani mengganggunya saat dia tengah berada di sini kecuali mereka berdua dan benar saja saat penghalang terbuka dia melihat penampakan Baekhyun yang terlihat rapi padahal waktu masih dini hari.

Pria itu seperti biasanya terlihat dingin dan seperti enggan mengatakan apa tujuannya kemari, Suho mempunyai dua adik dan keduanya memiliki kepribadian yang berbeda, bahkan tingkat kedewasaan yang berbeda, Baekhyun terlalu serius dan mudah emosi pada apapun yang dirinya temui, entah apa yang salah dari anak itu, sewaktu kecil Baekhyun merupakan anak yang pintar dan ceria tetapi setelah beranjak dewasa anak itu berubah jauh menjadi tertutup dan pemarah, selalu melakukan banyak hal tanpa berpikir akan konsekuensi yang di hadapinya.

"Ada apa?"

Suho langsung mematikan panggilan teleponnya dan memfokuskan diri pada Baekhyun, karena pria itu tidak kunjung mengatakan apa yang diinginkannya.

"Aku ingin pergi menemui Eomma."

Ekspresi Suho langsung berubah menjadi muram, seperti menebak ada sesuatu yang salah di sini, "Kau sedang ada masalah?"

"Tidak."

"Berapa lama kau pergi?"

"Aku tidak bisa memastikannya, tapi tolong jangan mencariku karena aku sudah menyelesaikan semua pekerjaanku."

"Bawa beberapa orang bersamamu."

"Tidak perlu."

"Aku akan menyuruh Kai bersamamu."

"Aku hanya ingin sendirian. Aku akan menyuruhnya mengunjungiku beberapa kali."

Embusan napas berat keluar dari kedua sudut bibir Suho, jika Baekhyun menginginkan hal itu maka tidak ada orang yang bisa menggugat apa yang ingin pria itu lakukan, hanya saja kenapa tiba-tiba?

Sungguh Suho terheran mengapa pria itu ingin pergi ke tempat yang sangat jauh, padahal akhir-akhir Baekhyun terlihat baik-baik saja seperti tidak mempunyai masalah karena Suho hampir tidak pernah mendengar lagi keluhan orang tentang Baekhyun selama beberapa bulan terakhir, tetapi Suho teringat jika sebelumnya Baekhyun pernah membuat masalah, bahkan hampir seluruh orang membicarakan keburukannya.

Tidak bisa melakukan apapun dengan benar, bertemperamen buruk, selalu memukul orang lain tanpa sebab, menyalahkan orang lain atas kesalahannya, bertindak sesuka hati dengan ego tinggi, senang memperkeruh suasana, bahkan memancing kemarahan musuh, hanya Baekhyun yang dapat melakukan hal-hal seperti itu. Jangan lupakan berita jika Baekhyun penyuka sesama jenis yang menggoda musuhnya, Suho tahu semua berita itu hanya saja dia lebih memilih diam, tidak terlalu mau mengambil pusing keadaan dan hanya sesekali menegurnya kalau saja hal itu menurutnya berlebihan, lagipula laki-laki wajar melakukan satu atau dua kesalahan dalam hidupnya, meskipun faktanya Baekhyun punya bakat untuk mencari masalah dengan orang lain.

"Pergilah, jangan lupa berpamitan pada Lay."

Baekhyun hanya terdiam tidak menanggapi hal itu, ia keluar dari ruangan tadi dan berjalan menuju ke tempat lain, kedua kakinya hampir terhenti pada suatu ruangan meskipun setelahnya ia hanya melewatinya saja, di ujung lorong bayangan seseorang tertangkap oleh penglihatannya, Baekhyun hanya memasang wajah dinginnya, seolah tak memperdulikan seseorang yang kini semakin lama makin mendekat padanya. Bahu mereka berpapasan, akan tetapi tidak ada salah satu dari mereka pun yang menyapa, Baekhyun tidak tahu kenapa mereka terasa seperti orang asing satu sama lainnya, Baekhyun tidak tahu kenapa ia bisa membenci pria tersebut, hanya saja ia tidak bisa berpura-pura baik meskipun dirinya ingin.

DIRTY MIND {Sehun x Baekhyun}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang