10 | Distant Fate

379 48 17
                                    

Bising. Keadaan di dalam ruangan yang tadinya sempat tenang kini mendadak terganggu, bunyi deringan yang berasal dari benda persegi di atas nakas itu semakin lama makin mengganggu, dengan penuh keengganan sebuah tangan meraihnya dan menempelkan ponsel tersebut pada telinganya, menunggu seseorang di seberang sambungan teleponnya mengatakan sesuatu.

Kelopak mata Sehun membesar secara mendadak begitu mendengar apa yang tengah coba di adukan padanya, dia memosisikan dirinya untuk duduk dari atas ranjangnya yang berantakan, mencoba mengumpulkan kesadarannya yang sempat menghilang karena tertidur beberapa saat lalu.

"Siapa yang melakukannya?"

"Suho."

Mendengar nama yang tak asing baginya itu, membuat Sehun langsung terdiam, pria tersebut menampilkan wajah yang tak sama sekali terkejut setelah tahu siapa pelakunya. Baru saja Chen menghubunginya lalu mengatakan ada sekelompok orang yang menyerang markas mereka, bahkan melukai Chanyeol dan beberapa orang mereka bahkan sekarang keadaan di sana cukup genting, Chen tidak bisa mengatasinya sebab pria itu tengah berada di luar kota, dia baru mendengar kabar ini lalu langsung menghubungi Sehun menyuruhnya untuk pergi ke sana, menenangkan suasana yang tengah cukup memburuk.

"Biarkan saja jika seperti itu."

"Apa maksudmu?"

"Kau tahu tabiat Chanyeol seperti apa?" Sehun merenggangkan tubuhnya yang terasa agak kaku, "tidak mungkin ada yang menyerangnya terlebih dulu jika bukan Chanyeol yang memulai pertikaian, biarkan saja pria itu terluka yang terpenting dia masih hidup sekarang."

Sehun menjawabnya dengan enteng, tidak terlalu memperdulikan apa yang terjadi, ingat siapa yang memancing emosinya tempo hari? Siapa pula yang mengusir Sehun untuk keluar? Orang-orang itu berada dibelakang Chanyeol, jadi jangan harap Sehun kesana untuk melihat keadaan mereka, memangnya mereka kira Sehun apa? Dia tidak punya hati sebaik itu, lagipula dirinya bukan malaikat tanpa sayap yang harus menolong orang lain ketika mereka kesusahan.

Orang lain sering mengatakan jika Sehun egois selalu mementingkan dirinya sendiri dan tidak pernah memikirkan kepentingan orang lain. Mereka salah. Sehun hanya ingin membantu orang yang berbuat baik padanya dan senang berdiri di atas orang yang berbuat buruk padanya. Sehun jarang memanusiakan manusia, bukan karena dia tidak bisa tetapi lingkungannya sendiri yang memberikan pelajaran seperti ini padanya. Sehun hanya mengikuti alurnya.

"Kau benar-benar tidak mau membantu Hyungmu?"

"Tidak."

Kali ini dia tetap pada pendiriannya lalu menutup sambungan telepon secara sepihak dan melemparkan benda persegi itu kesembarang tempat seakan tidak membutuhkannya, Sehun mengembuskan napas beratnya dan mengusak surainya, Sehun memandang penampilan yang sedikit berantakan di cermin. Kira-kira apa yang kali ini Chanyeol lakukan sampai membuat Suho marah?

Pikirannya tiba-tiba tertuju pada seseorang, akhir-akhir ini Chanyeol memang sering mengusik Baekhyun bahkan melakukannya secara terang-terangan, jika Suho marah artinya pria itu tahu apa yang terjadi pada Baekhyun beberapa waktu lalu, memungkinkan terbesar Baekhyun tengah keluarganya, jadi artinya tidak mungkin Sehun menemuinya, ini berbahaya.

Kenapa dari sekian banyak pria di bumi ini yang menjadi saudara laki-lakinya itu Chanyeol? Pria itu selalu membuat masalah dan Sehun yang akan mendapatkan imbasnya. Sehun benci seperti ini, beban hidupnya semakin bertambah dengan adanya Chanyeol di sisinya. Kenapa pria itu tidak bisa membiarkannya hidup dengan tenang? Mengapa pria tersebut selalu senang mencari masalah dengan orang lain? Apa manfaat yang dia dapat dari menambah musuh?

Chanyeol mirip seperti mawar yang berduri, terlihat indah dan mudah untuk miliki, hanya saja durinya yang tak kasat mata bisa menggoreskan luka kapan saja. dia dan pemikiran liciknya cukup berbahaya untuk di dekati.

DIRTY MIND {Sehun x Baekhyun}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang