14 | Bruises

468 41 23
                                    

Cahaya matahari baru saja menunjukkan diri tetapi seseorang itu sudah sibuk berada di satu ruangan, terlihat tengah mencoba memasak sesuatu untuk sarapan, digulungnya lengan piyama yang tengah dia kenakan sampai siku. Raut wajahnya menunjukkan ekspresi sedikit kebingungan, pandangannya fokus tertuju pada layar ponselnya yang menyala, jemarinya mengulur artikel yang tengah dirinya baca dengan perlahan, mencoba untuk memahami setiap arahan yang di dapatkannya.

Embusan napas berat meluncur keluar dari kedua sudut bibir Sehun, ternyata ini tidak semudah yang dia bayangkan sebelumnya, hal ini membuatnya diam dan termenung sejenak berusaha untuk memecahkan masalahnya.

Derap langkah seseorang tiba-tiba tertangkap oleh pendengarannya dari kejauhan, pandangannya menyapu ke sumber arah dimana ada siluet seorang pria yang kini mendekat ke arahnya dan bayangan itu tak lama kemudian menampakkan dirinya. Baekhyun berjalan menuju tempatnya berada sembari mengusak surainya yang basah, sepertinya pria itu baru saja mandi.

Sehun mendekatinya, fokusnya langsung tertuju pada pakaian yang Baekhyun kenakan, benar-benar sesuatu yang sama sekali tidak bisa dilewatkan. Apa pria itu sengaja menggodanya di pagi hari seperti ini?

"Rajin sekali dirimu."

Baekhyun hanya melirik sekilas pada Sehun seolah tengah meledek apa yang tengah Sehun lakukan, pria tadi melangkahkan diri menuju ke arah lemari pendingin dan mengambil air mineral dari dalam sana, tangannya membuka tutup botol lalu menenggak cairan itu dalam mulutnya. Sehun mendekatkan diri pada pria tersebut, berdiri tepat di hadapan Baekhyun merebut botol tadi kemudian secara mendadak menyambar bibir Baekhyun meminta sosok itu membagi air tadi dengannya.

"Apa yang kau lakukan?"

"Aku hanya haus."

Tangan Baekhyun merebut botol minum tadi dan ingin melangkahkan kakinya untuk pergi akan tetapi Sehun menahannya, menghimpit kaki mereka di antara mini bar tepat pada belakang Baekhyun, ia mendorong tubuh pria itu hanya saja itu justru membuatnya semakin mendekatkan diri pada Baekhyun.

Jemari Sehun kini berada disekitar pinggang dan mengangkat tubuhnya untuk duduk di atas meja mini bar, bahkan kini dia mulai mengukung tubuh Baekhyun, tak membiarkan pria itu untuk bergerak sedikit pun.

"Menyingkir!"

"Tidak mau, kau yang memulainya."

"Memang apa yang aku lakukan?"

Dengan risih Baekhyun menyingkirkan tangan Sehun yang kini berada pada pahanya, sekarang ia tahu apa yang terjadi, pria itu mengira dirinya tengah menggodanya karena Baekhyun berkeliaran dengan menggunakan kemeja oversize yang hanya bisa menutupi setengah pahanya. Padahal sama sekali tidak, faktanya beberapa pakaian yang Sehun berikan tidak muat Baekhyun kenakan, jadi ia hanya berkeliaran memakai bokser.

"Aku tidak sedang menggodamu, kau salah paham akan sesuatu."

"Apa yang aku salah pahami?"

Pria itu mendekatkan wajahnya pada Baekhyun, refleks ia menghindar dan membuang wajahnya ke arah lain, jitakan pelan mendarat pada keningnya, tawa pelan dapat dirinya dengar, seakan tengah mengejek apa yang Baekhyun lakukan.

"Kau sangat menggemaskan."

Tangan sosok itu berada pada pipinya, menakup dan menekan permukaan kulitnya membuat ekspresi Baekhyun berubah menjadi aneh lalu mengecup bibirnya secara cepat berulang kali, Baekhyun yang kesal langsung mendorong pria itu. Seumur hidupnya baru kali ini ada seseorang yang berani mengatakan jika ia menggemaskan, sungguh mengesalkan. Apa Sehun tengah bosan hidup sekarang?

"Berani melakukan hal tadi lagi, lihat apa yang akan ku lakukan!"

"Apa? Apa yang akan kau lakukan padaku? Lakukan saja, aku tidak akan melakukan perlawanan."

DIRTY MIND {Sehun x Baekhyun}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang