15 | Faded Away

428 40 13
                                    

Rintik air yang berjatuhan dari langit itu sedikit mengganggu keadaan, kedua orang pria kini tengah berjalan berdampingan di bawah payung transparan yang sama, melangkahkan kakinya seiringan berpapasan dengan banyaknya orang asing yang sama sekali tak mereka kenal. Sehun mengambil salah satu tangan Baekhyun, menggenggamnya dan menyelipkan jemari mereka pada saku jaket yang dia kenakan.

Udara yang tadinya hangat tiba-tiba berubah menjadi dingin, siapa yang akan menduga itu? Jika tahu seperti ini mana mungkin dirinya mengajak Baekhyun pergi keluar villa, tadinya Sehun hanya ingin mengajak pria itu berjalan-jalan supaya tidak bosan tetapi yang terjadi justru seperti ini, benar-benar tidak terduga.

"Sudah ku bilang bukan, jika akan hujan?" Baekhyun mengembuskan napasnya dengan lelah, "aku sudah memperingatimu sebelumnya."

"Tadi langit sangat cerah, lagipula ramalan cuaca hari ini tidak hujan."

"Dan kau percaya? Lain kali gunakan instingmu jangan percaya pada sesuatu yang kau sama sekali tidak tahu kebenarannya."

"Aku hanya ingin mengajakmu keluar."

"Aku tidak suka keramaian."

"Kenapa?"

"Apa semua hal membutuhkan alasan?"

Gelengan pelan keluar dari Sehun, pandangan pria itu bergerak ke sembarang arah mencari tempat yang bisa mereka singgahi dan dia membawa Baekhyun mendekat pada sebuah kafe, bisa dilihat jika raut wajah seseorang di sampingnya itu sangat amat tidak bersahabat kali ini, seolah tengah menahan kekesalan. Sehun mengajak sosok itu untuk berjalan ke arah meja yang berada di ujung ruangan, tepat di depan kaca transparan, berusaha membujuknya.

"Berhentilah memasang wajah seperti itu."

Sosok itu sama sekali tidak memperdulikannya, sangat sulit memperbaiki suasana hati Baekhyun yang memburuk, itu tidak mudah. Apalagi pria tersebut sedikit mudah tersinggung, terkadang saat Sehun mengatakan sesuatu sebagai candaan, Baekhyun menganggap hal itu serius dan akhirnya merasa kesal padanya setelahnya.

Surai Baekhyun agak sedikit basah, bahkan pakaian yang di kenakan pun sama, kali ini memang Sehun salah, dia tidak memikirkan terlalu jauh untuk hal ini, padahal seharusnya mereka bisa bersenang-senang sekarang jika hujan tidak turun secara mendadak dan menggagalkan semua rencananya.

Tangan Sehun terulur ke arah pria itu membenarkan letak surainya yang berantakan dan sedikit mengusap pipi Baekhyun yang sedikit basah, dia langsung membuka jaket yang tengah dikenakannya lalu menyampirkan pakaian tadi pada bahu sosok tadi.

"Kau mau minum apa?"

"Terserah."

"Baiklah, biar aku yang pilihkan."

Baekhyun hanya memandang Sehun datar lalu mengangkat bahunya dengan tak acuh, pandangannya fokus lurus kedepan pada jalanan yang dibasahi tetesan air hujan, ia bisa melihat beberapa orang yang berlarian di bawah hujan, sibuk mencari tempat untuk berteduh. Entah kenapa saat hujan turun suasana hatinya berubah sedikit tidak enak, seperti ada yang menggangu ketenangannya, perasaannya tiba-tiba dipenuhi kegundahan.

Tak berselang lama usapan pelan diberikan sosok itu padanya, tangannya memijat pelan bahu dan lengan Baekhyun, mencoba memberikan rasa nyaman akan tetapi ia langsung menepisnya, apa pria itu lupa jika mereka tidak sendirian di sini? Banyak pasang mata yang bisa mengamati gerak-gerik mereka dan Sehun sepertinya sengaja membuat keduanya mencolok.

"Kenapa? Aku hanya ingin memijatmu, kau pasti lelahkan?"

"Jika kau tahu itu, kenapa kau masih mengajakku pergi?"

"Kita tidak pernah pergi bersama, bukan?"

"Jadi selama ini kau anggap apa? Kau tidak pergi bersamaku?"

DIRTY MIND {Sehun x Baekhyun}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang