Entah mengapa mendengar lantunan suaramu menyanyikan lagu kesukaanku adalah kuadrat dari bahagia yang sangat terasa.
Lembut terdengar di telinga,
turun menetap menyerap didalam hati.Suara ini suara yang ingin kudengar disetiap pagi,
setiap siang hari,
setiap sore,
malam hingga pagi lagi.Tolong menyanyi lah hanya untukku.
Jangan perdengarkan suara itu kepada yang lainnya.
Bukan ku ragu kau kan memilih selain aku.
Tapi melihat orang lain mengagumimu, aku pesimis sepanjang waktu.Seakan apa yang kulakukan takut tak ada artinya dimatamu dibanding apa yang dilakukan mereka yang berkelebihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Laa Washal
AcakLaa Washal Gaboleh berhenti. Diperbolehkan berhenti diakhir ayat untuk mengambil nafas, namun tidak berhenti membaca disitu. Karena dapat merubah makna. Juga memenggal jalan cerita.