51#| The Otherside of The Ocean

36 0 0
                                    

Sudah beberapa hari ini Lisa kembali lagi ke Marley setelah 4 tahun rencananya dimulai lisa sering bolak balik ke marley agar mereka tidak curiga. Persiapannya kini sudah matang, dia datang bersama eren, minggu ini penyerangan eldia terhadap dunia dimulai, seperti yang dimintanya kepada willy tybur bahwa setiap ia berlibur dan pulang ke marley dan england, willy harus berada didermaga marley untuk menjemputnya.

Disaat ini komanda magath yang diperintahkan willy tybur untuk merebut benteng slava atas perintah darinya. Omong-omong apa yang diminta lisa itu sulit dikabulkan, maka dari itu sengaja ia lakukan untuk memberi kekaisaran eldia waktu untuk bangkit dan siap atas peperangan besar nanti, perbandingan yang jauh karena eldia vs dunia.

"Your highness.." hormat willy tybur, orang orang melihatnya membungkuk 90 derajat membuat mereka bingung, seorang tybur sangat membungkuk kepada seorang wanita bangsawan, wajah lisa memang tidak terlihat karena ia memakai topi yang menutupinya dari sinar matahari.

"Willy" sapanya dan willy kembali berdiri tegak dari posisinya yang tadi.

Willy memberi tangannya untuk membantu lisa naik kedalam kereta kuda.

"Aku merindukanmu, setelah banyak permainan yang kau ajarkan padaku, seperti billiard, baseball dan kasti dan masih banyak lainnya, aku tidak tau ap yang harus kulakukan tanpamu karena semuanya menjadi biasa saja dan bosan tanpamu" keluh willy dan membuat lisa tertawa kencang.

"hahahaha willy dear, sayangnya untuk zamanmu sudah cukup, oh ya akan ada sesuatu yang harus kita lakukan" ucap lisa mengingatkan willy sesuatu.

"Oh! Hampir saja aku lupa untuk memberitahumu, aku telah dikabarkan oleh komandan magath, bahwa semalam sekutu timur tengah sudah menanda tangani perjanjian damai dengan marley, dan akhirnya england mau bersekutu dengan kami marley dengan persyaratanmu yang berat itu haha selama 4 tahun lamanya, suatu kehormatan your highness, the goddess of war" lisa tersenyum miring karena ia akhirnya bisa melaksanakan itu. Willy memujinya dengan sebutan goddess of war yang mengingatkannya pada Ares, namun lisa juga lah seorang dewi kehancuran dan mischief tak heran dengan sikapnya yang licik dan jahat.

Mereka sudah tiba dikediaman lisa, House of Spencer-Windsor "aku tau, kalian membutuhkanku untuk mendapatkan titan pendiri, Eren Jaeger sebab itu aku ingin bertemu dengan komandan magath dan kita akan merencanakan soal peperangan nanti". Lisa disambut oleh ibunya yang sangat cantik.

"Kau tidak pernah menua dan selalu cantik, my lady diana" puji willy memberi salam pada diana.

"Mamma, tinggalkan kami dulu, aku akan bicara padamu nanti" ucap lisa namun ia bicara juga dipikiran ibunya dan ibunya mengerti dan melambaikan tangan padanya dan willy.

"baiklah willy, kau sudah punya persetujuan dari England, tapi sebenarnya masih ada satu syarat lagi" willy yang awalnya antusias mendengar lisa bicara seperti itu tapi diakhir kata lisa membuatnya kecewa.

"Kau ingin perang?" Tanya lisa serius, willy mengangguk mengiyakan.

"Aku punya informasi, klan azumabito" willy mengubah posisinya menjadi lebih menyimak karena baginya apapun yang dikatakan lisa itu penting adanya. "Dalam waktu beberapa hari setan setan paradis akan datang, rencana kalian merebut titan pendiri di paradis gagal, dan tanpa kita sadari musuh sudah menyiapkan senjata terbaiknya"

"Lalu apa yang ingin kau perintahkan padaku lisa? Aku akan menuruti perintahmu" bodoh sekali kau willy, batin lisa.

"Aku ingin kau memulai perang tapi kau harus tau konsekuensinya, yaitu harga nyawamu, kau akan berkorban untuk memulai perang, biarkan si eren jaeger itu percaya kau yang memiliki kekuatan war hammer titan, lalu adikmu yang akan mengurus selanjutnya serta prajurit marley lainnya" willy mendengar apa yang dikatakan lisa ia pun menangis "baiklah lisa jika itu syarat terakhir darimu"
Willy menunduk dan menangis.

"Tenang saja willy, dosa leluhurmu akan dihapus begitu juga dirimu, aku akan menjelaskan sedikit rencana yang sudah kubuat untuk seminggu kedepan"

"Saat kau mendeklarasikan perang didepan semua orang, ataupun petinggi marley dan seluruh dunia aku ingin kau memanggilku keatas panggung bersamamu, aku akan menyetujui dan mendukung peperangan ini" ucapnya dan ada niat jahat tersembunyi dibalik ucapannya.

ROYAL PUREBLOOD 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang