Ares menatap lukisannya dengan istrinya, menatap dengan penuh kesedihan. Ares yang terkenal akan haus darah dari pembunuhan dan kekejamannya di peperangan ia masih bisa bersedih dan berduka ribuan tahun lamanya. Ia sangat menghormati arwah istrinya lilliañdil oleh karena itu ia tidak ingin menyakiti perasaannya meski sudah tiada, ia bahkan tidak bernafsu untuk berhubungan badan dengan wanita manapun, bahkan Aphrodite ia lepeh mentah-mentah ia jijik pada dirinya jika bersetubuh dengan wanita lain karena ia tidak mau mengotori kesucian tubuhnya dengan wanita lain karena ia sangat memuja tubuh istrinya yang menidurinya terakhir kalinya, ia tidak ingin mengotori itu.
Ares berbalik dan melakukan permintaan kepada ayahnya zeus untuk berpergian. Dan direstui ayahnya disaat itu juga ia tiba di dunia dimana lisa berada. Beberapa saat yang lalu ia sempat melakukan astral projection untuk menemui lisa tapi kini ia akan menemuinya dengan jiwa dan raga yang utuh dalam waktu lama.
Lisa sedang mondar-mandir di althorp dan marah-marah tidak jelas karena ke khawatirannya pada trio ackerman dan adik2nya, karena ia baru saja selesai dari pertemuan konyol kerajaan, dia menyelamatkan erwin dari vonis hukuman matinya. dan mengikhlaskan kematian erwin nantinya haha baru saja membebaskannya kini melepaskan untuk selamanya. dan kini ia bersiap menyusul ibunya yang di marley.
"Sayangku" panggil suara familiar lisa menggeleng geleng kepalanya karena dia fikir dia halusinasi
"Bukan saat yang tepat, suami dan keluargamu sedang dalam bahaya" lisa menampar dirinya kecil.
"Sayang berbaliklah aku datang padamu" lisa berbalik dan menganga melihat ketampanan suaminya yang nyata, maksudnya dia benar benar datang bukan hanya astral projection tapi jiwa dan raganya di eldia didunia dimana ia pijak sekarang.
Lisa berlari kecil dan melompat memeluk suaminya erat, "Ares" panggilnya dengan suara tercekat seperti tidak bisa berkata-kata lagi.
"aku merindukanmu lilliandil-ku" ucap ares dengan lumatan nafsunya, bibir yang ia rindukan setelah berpuasa sex ribuan tahun, jelas ia merindukan sentuhan istri terkasihnya.
"temani aku" pinta lisa setelah ciuman panas itu.
"iya aku akan disini selagi kau memintaku untuk menetap" ucap ares yang masih mendekap istrinya dipelukannya, mengecup kecil-kecil pundaknya menghirup wangi tubuh lisa yang memabukkan.
"jadi, beberapa jam yang lalu aku membelah diriku menjadi dua lisa," seringai nakal ares terpancar dimukanya, karena ia memiliki satu lisa saja sudah kewalahan apalagi dua, pikirnya kotor.
"aku merencanakan misiku yang sesungguhnya didunia ini, aku akan pergi dipulau ini dan menemui ibuku yang sedang membangun reputasi keluargaku, peperangan besar akan segera terjadi." ares semakin tersenyum lebar karena ia mengetahuinya akhirnya lisa terputus dari kutukan, sifat kejahatan dan kekejamannya kembali ia merasakannya bahwa sifat asli dan kekejaman istrinya kembali kedalam diri istrinya.
"aku dikenal disana sebagai dewi lilliandil kau tau, dan pas sekali sang suami dari dewi lilliandil itu tiba diwaktu yang tepat, siapa lagi kalau bukan sang dewa perang, Ares"
"kita dipuja didunia ini ares, kau menyukainya kan" ares tersenyum bahagia karena lisa melayaninya sebagai seorang istri kepada suami, hal yang dirindukannya selama ribuan tahun lamanya.
"persiapkan dirimu, kita akan berangkat." lisa dan ares berapperate kedermaga pulau eldia, dimana saat itu dia pernah kesini disaat dr yeager menjadi attack titan dan lisa mengantarnya ketembok shinganshina, memorinya berputar dan dia mencoba untuk sadar dan fokus.
"mau kencan denganku?" tanya lisa menggoda dan dibalas kecupan oleh ares yang artinya iya.
lisa menyihir sebuah yacht yang muncul dari ketiadaan "aku memberimu waktu yang cukup untuk puasamu kedepannya, aku ingin kau puaskan dirimu dalam beberapa bulan kedepan janjiku sebagai istrimu memberimu suka maupun duka saat dihadapan zeus dan para dewa-dewi lainnya di olympus"
mereka sebagai dewa-dewi perang bercumbu selama perjalanan mereka di yacht yang disihir dengan tujuan menuju marley, mereka dengan mudah membuat strategi untuk nanti dan yang mereka lakukan sekarang hanya bercumbu pagi siang dan malam.
+++
setibanya di marley, mereka berdua berbusana sangat mewah tidak seperti pakaian para petinggi manapun di negara lain, stelan ares dengan baju bangsawan dan pangkat pangkatnya serta lisa dengan gaun sutra tipis bewarna rose gold dan coat bulunya yang sangat exspensive semua mata tertuju padanya, dan tentara marley yang menjaga didermaga meminta identitasnya dan lisa menunjukan identitas buatannya dari sihir.
"suatu kehormatan my lord, my lady windsor, selamat datang di marley"
tentunya ada laporan nantinya dari zeke tentang ackermann dan penyihir windsor, maka itu dia mengangkat tongkatnya untuk membuat mantra ilusi sementara bahwa lisa windsor disini dengan penyihir windsor itu berbeda dan mantra nya akan patah ketika peperangan dimulai. lisa merencanakan untuk menggoda pejuang marley alias titan shifter lainnya untuk mencari tau perkembangan mereka.
ia menuju althorp windsor yang berada di marley dengan kereta kuda, ia selalu memikirkan levi yang berada disana, ia tau levi akan baik baik saja dan erwin mungkin sudah tiada namun ia tidak tega dan berdosa menyelingkuhi suaminya dengan suami masalalunya namun ia tertawa jahat karena menurutnya ini lucu, namun jika disuruh memilih dimana ia akan tinggal ares atau levi, dia akan memilih suami cebolnya levi.
"mamma" panggil lisa dengan aksen british saat ibunya menyambutnya dengan kerinduannya.
"putriku" peluknya erat, diana sangat merindukan putri kesayangannya dan mengecup gemas kedua pipi gadis kecilnya itu yang kini tumbuh sempurna sebagai veela sejati HAHA.
"mamma, ini suamiku in another life" diana melotot kaget karena ketampanan ares yang tak tertandingi.
"dia dewa ares mamma, suami lilliandil yaitu aku dikehidupanku yang lalu"
"jadi dia menantuku?" ares membungkuk hormat dan mencium tempurung tangan diana, sangat romantis.
"mamma, maaf menemuimu begitu telat andai aku bisa mengunjungi putrimu terus tapi apa daya ku karena kini putrimu punya kehidupan baru sedangkan aku masih hidup sampai sekarang tanpa ada putrimu disisiku" yah mulai deh galaunya.
"hahahaha kini kau bersamanya nak" ketawa anggunnya membuat ares tau sifat baik lisa datang dari mana, diana merangkul keduanya kedalam althorp dan berbincang sejauh mana rencana yang dibangunnya selama ini.
"ibu sudah membuat koneksi dengan petinggi marley, mereka selalu bertanya kapan lady lisa akan hadir karena seperti yang england konfirmasikan dewi mereka yang mereka puja-puja bernama lisa windsor, mereka mebutuhkanmu karena england akan bekerja sama dengan marley jika lisa windsor berkerja sama dengan marley england akan berada dibelakangmu, itu yang mama simpulkan dan ibu peroleh beberapa bulan belakangan ini"
"ibu sudah berteman baik dengan will tybur seperti yang kamu minta nak"
"terimakasih mamma"
mereka seharian berquality time, family time, karena sebentar waktu didunia ini berharga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYAL PUREBLOOD 2
أدب الهواةperhatian! untuk pembaca royal pureblood pertama aku harap kalian menemukan cerita ini ya, karena akun yang pertama terblokir begitu saja dan ini kelanjutan dari season pertama. disini akan menyebrang universe karena kutukan yang lisa miliki
