20# Memories

185 18 0
                                    

Lisa terbangun di tengah kerumunan siswa hogwarts, 'apakah perang ini telah berakhir?' Batinnya
"Lisa!" Peluk hermione dengan menangis sesegukan didalam pelukan
"Syukurlah kau baik baik saja"

"Apa yang terjadi guys?"

"Mmm lisa, apa harus kuceritakan?" Tanya ron ragu kepada 2 sahabatnya harry dan hermione
"Ya bagaimanapun dia harus tau ron" kata harry menyetujui pertanyaannya
"Jadi, saat kau membunuh bellatrix dengan tongkatmu, maksudku bukan membunuh tapi kau memusnahkannya menjadi abu, namun setelah itu sosok wanita datang menyerangmu dari belakang, kurasa dengan mantra yang sangat kuat karena dia meledakkan mantra pertahananmu"
"Kau nyaris saja mati tapi..."

"Tapi apa ron?" Tanya lisa penasaran
"Ron! Kalau kau tidak bisa beri tau aku saja kalau begitu!" Omel hermione
"Kamu terluka parah, penuh luka saat berduel dengannya apa kau tidak ingat sama sekali lisa?"

"Entah kenapa hanya memori masalalu ku dan ibuku, tapi kenapa malam itu aku tidak ingat?"

"Mungkin hanya efek paska terbangun saja, oh lanjut.." hermione melanjutkan ceritanya bahwa "Lukamu sembuh sendirinya saat kamu ter... tidur sihir melindungi bagian dada dan perutmu seperti pesona perlindungan sangat kuat" hermione sedikit meragukan itu tapi memang benar adanya.

"Veela sialan ini memang begitu ia meregenerisasikan sel sel kulit agar kembali normal, sebab itu aku tidak bisa menua karena gen aneh dari veela"

"Lupakan soal itu. Bagaimana voldemort?" Tanya lisa mengganti topik
"Bagaimana harus kami lupakan? Apa kau tidak peduli apa yang terjadi padamu tadi?!" Omel ron yang tidak terima sahabat cantiknya itu terluka, sedangkan hermione adalah pacar pintarnya haha.

"Bukan begitu teman-teman.." begitu menjelaskan mereka heboh.
"APA! BLOODY HELL" itulah ciri khas ronald weasley.
"Jadi selama ini morgana masih hidup? Dan bersembunyi dari kau dan merlin?" Hermione menyimpulkan
"Ya begitu lah dia hanya mengerjaiku sebenarnya kami bukanlah musuh dia lah yang bertempur dengan merlin karena arthur, memang rumit seperti yang kalian tau saja itu sudah benar"
I think hehe

"Hanya MENGERJAI KAU BILANG!"
Jerit ron, ada yang salah dengannya kurasa. "Ya lagi pula dia juga pernah sebelum disini, dia menyerang buckingham beberapa bulan yang lalu saat kalian mencari horcrux awal tahun" jelasku.

"Sudah sudah!" Ron yang tengah marah kuakhiri dengan pengalihan
"Jadi apa rencana kalian setelah ini, aku yakin dia menunggumu saat ini harry, saranku... kau pergi saja ke hutan terlarang temui dia.."

"Ya lisa kami merencanakan voldemort menangkapku dan kami berduel, karna seperti yang kami duga dan itu fakta bahwa aku termasuk horcrux yang tidak sengaja ia buat, karna itu dia harus mematahkannya sendiri dan harus menganggapku mati, setelah ia datang ke hogwarts aku akan bangun dari gendongan hagrid yang ditangkap dan menyerang nagini"

"Oke aku setuju!"

"Kapan kalian akan memulainya?"
"Now!" Harry hermione dan ron bangkit dan saling berpelukan.
"Jaga dirimu lisa" peluk hermione sekali lagi menangis.

"Aku yakin ini takdir kalian.. kalian pasti bisa" mengirim signal love ke harry dan ron, mereka membeku mengingatkan lisa saat pertama kali bertemu mereka.

Lisa kembali membaringkan dirinya diatas matras di greathall sayangnya kembali memikirkan draco membuatnya bertindak segera bangun dari matras dan memasuki hogwarts mencari draco.

Znnggg

Terdengar suara dissapperate dibelakang, betapa senangnya saat tau siapa yang tiba,

"SIALAN!"

"Hey hey ada apa corvus?!" Dia terjatuh setelah dissaperate

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hey hey ada apa corvus?!" Dia terjatuh setelah dissaperate.
"D-dia dia telah menikah dengan kekasihmu, dengan pacarmu!" Corvus sahabat lisa sendiri membentaknya yang kini membeku karena ucapannya.
"S-siapa?" Tanyanya takut salah dengar apa yang disampaikan corvus.

"Malfoy sialan itu dimasa depan menikahi pacarku, malfoy memilih astoria dibanding kau menyakitimu didepan matamu langsung!" Dunia hancur seketika, seakan tidak kuat lagi melakukan kewajiban yang harus dilakukan untuk penebusan dosa
"Tidak mungkin... itu TIDAK MUNGKIN DRACO TIDAK MUNGKIN MENINGGAL KAN AKU!"

"YA LEBIH BAIK KAU PERGI KE MASA DEPAN BERSAMAKU DAN LIHAT APA YANG KULIHAT!"

"Kau tunggu disini aku akan menemuinya yang sekarang"

🐍🐍🐍

Mencarinya di antara reruntuhan hogwarts, dari ruang rekreasi slytherin tempat salah satu terfavorit ketika bersamanya. Putus asa melanda pikiran lisa, 'apa aku harus memutuskan sekarang pergi ke asgard?" Gumam lisa

'Dia levi ackermann' sekilas pikiran tidak tau milik siapa itu terlintas dipikiran lisa dan terasa sangat sakit.

"Hogwarts i think i'm done" ucap lisa menyentuh dinding hogwarts, berbicara kepada jantungnya
"Aku fikir aku harus meninggalkanmu dalam waktu yang lama" lisa sudah memutuskan setelah perang ini akan pergi Ke Asgard

Di penjara bawah tanah pun tempat dimana prof. McGonagall mengurung anak2 slytherin pun draco tidak ada disitu sama sekali.

Dduaarr

Dungeon itu hancur terkena mantra dari pria berambut putih platinum itu.
Berlari sangat cepat menaiki tangga.
"DRACO!"

"Why you look at me like that!" Tangisan lisa pecah "apa kamu sudah tidak mencintaiku lagi? Iya?" Draco berjalan kearah lisa dengan tatapan yang tidak bisa diartikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Why you look at me like that!" Tangisan lisa pecah "apa kamu sudah tidak mencintaiku lagi? Iya?"
Draco berjalan kearah lisa dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Why you look at me like that!" Tangisan lisa pecah "apa kamu sudah tidak mencintaiku lagi? Iya?" Draco berjalan kearah lisa dengan tatapan yang tidak bisa diartikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan ia tidak sempat menatapnya
"I don't need your love anymore" Dia berbalik meninggalkan lisa sendiri

"Why?" Suaranya tercekat mungkin tidak bisa didengar oleh draco diantara keramaian yang sedang terjadi di dungeon.

"Apa kurang jelas?!" Bentak draco
"Aku tidak mencintaimu lagi lisa" kata kata itu, tidak meyakinkan lisa

"Pergi dari sini! Apa yang kau tunggu?" Draco tampaknya sedang merencana kan sesuatu.

"Baiklah jangan cari aku lagi draco,"

(Disapperate)

'Jangan khawatir levi disini'

Jangan lupa vote dan dan masukin royal pureblood 2 ke reading list ya...
Tunggu episode selanjutnya
💚💚💚

ROYAL PUREBLOOD 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang