40#| Buckingham Palace

52 2 0
                                    


"What the fuck!" Lisa mendapat pesan dari Arloji status dunia sihirnya, "Ayo sayang ikut aku!" Levi bingung dan tetap mengikuti dalam diam.

"Bu..! Ibu! Oh cmon jeez! Mothaa!" Diana mendengar putrinya berteriak tak seperti biasanya langsung ber-apperate kehadapannya "ada apa putriku? Kenapa berteriak ibu sedang menyuruh peri rumah" maafkan putrimu ini diana.

"Harry! Your son!" Diana yang sepertinya paham tak perlu lama ia langsung mengenggam tangan lisa.

"Tunggu.." lisa yang sadar semua prajuritnya mengikutinya, pasrah ia langsung membawanya ke dunianya.

"Bu tunggulah di hogwarts, ibu kan tidak boleh menghadap ratu, dan jangan bertemu satu pun muggle oke!?" Lisa dan prajuritnya langsung ber-apperate ke buckingham palace.

Sebelum masuk keruangan neneknya lisa mengecek pakaian prajuritnya termasuk suaminya "maaf sayang, nenekku sangat pemilih" lisa menambahkan jas dan sepatu mahal dan langka yang didapatnya 500 tahun yang lalu di paris.

"Kalian berbaris yang rapih! Jaga mata kalian jangan berkeliling, setelah ini baru kalian kuizinkan melihat melihat" perintah lisa dan menggandeng Levi.

"Tepat sekali, mereka berkumpul semua" kata lisa senang, karna suara berisik dan adu pendapat yang terdengar nyaring dari dalam.

Penjaga membuka pintunya.
"Well well.." kata lisa santai namun mencekam.

"Oh! I miss this situation" lisa tidak pernah menggunakan Supremacy Veela dalam waktu belakangan ini. Ledakan kecil seperti angin dan cahaya memaksa masuk ke mata semua orang diruangan ini.

"100% i'm back" Veela.

"Lisa?" Dua Laki laki dewasa menghampirinya dan memeluknya. Namun levi menghentikannya.

"Oi!" Bentak levi, memaksa mereka mundur.

"Tenang suamiku.." semua mata melotot kaget, "mereka saudaraku, kakak dan adikku" lisa memeluk keduanya.

"S-suami?" Ucap pria tua dibelakang, lisa mendongak dari pelukan saudaranya, haha charles.

"Ayah, ekhem.. i mean Charles, yeah aku sudah menikah" lisa melepas pelukan dari saudaranya dan menggandeng Levi kehadapan Neneknya dan menghadap keluarga kerajaan yang hadir.

"Maaf grandma, grandpa, aunty, and uncle serta Charles. Aku meninggalkan keluarga dan rakyat-rakyatku, aku bukanlah Her Royal Highness Lalicè Lilliañdil Louis Windsor yang dahulu. Aku telah bertemu para leluhurku yang dulu dan menerima salam mereka, aku telah tau siapa aku sebenarnya kalian pasti bertanya tanya kemana aku selama ini?" Lisa menyeringai jahat

"Aku berada di dimensi lain, ceritanya panjang tapi aku tidak sendirian, tenang saja nenek dan kakek, aku bersama ibuku disana dia mendirikan klan spencer~windsor seorang diri, dan aku bersama prajuritku dan suamiku"

"Posisiku disana tinggi, meski bukan sebagai anggota kerajaan namun aku adalah nyonya kementrian sihir dunia, aku mempunyai hal yg membuat orang menghormatiku dimanapun, aku tau telah kehilangan gelar her royal highness semenjak Charles menceraikan ibuku, Diana Spencer."

"Oh tidak cucuku, kau tetap keturunanku darah biru mengalir didalam nadimu sayangku" peluk ratu elizabeth dan Kakek phillip menimbrung. Lisa membalasnya.

"Maafkan aku nek, kakek, karena telah pergi begitu lama" pinta maaf lisa pada nenek kakek kesayangannya.

"Kau sama seperti dulu dan tidak menua tidak seperti saudaramu" kata philip jujur dan dia mencubit pipi cucuknya, Lisa.

"Semuanya, perkenalkan mereka semua pasukan khusus dari dunia lain, dan ini suamiku. Levi Ackermann, tampan bukan, brother" tanya lisa meledek.

Lisa yang teringat sesuatu langsung meledak marahnya, "KENAPA KALIAN MEMBIARKAN ADIKKU MENINGGALKAN KELUARGA KERAJAAN!" suasana yang tadinya mencair kini kembali mencekam, semuanya takut dengan aura lisa, bahkan levi dan prajuritnya, mereka yang lebih terkejut karena belum pernah melihat lisa yang seperti ini.

"Sabar kakak cantik," kata harry menghentikan amarah lisa perlahan.
"Ini semua karena istriku" lisa yang bingung saat memasuki ruangan tadi melihat dua perempuan asing kini tau.

"Your highness, suatu kehormatan, aku meghan istri adikmu harry"

"Oh ini juga istriku" kata william cepat memberitau "your highness, aku kate"

"Ya.." lisa membalas penghormatan mereka dengan senyuman hangat, arti kata menyambut mereka dalam keluarganya.

"Tapi kenapa kau memutuskan pergi dari keluarga kerajaan" tanya lisa marah.

"Eum, ini semua karena meghan, aku tak ingin hal kejadian yang dahulu kembali terulang lagi, aku tak ingin kehilangan meghan aku ingin anak anakku memiliki ibunya" lisa menangis mendengarnya, mereka begitu mencintai istrinya dan takut kehilangan.

"Aku sedang sibuk harry, kau membuatku dan ibu khawatir"

"Tunggu.. diana?" Charles angkat bicara, Lisa melihat charles mendekat.

"Charles, Sepertinya kau tidak setuju bukan? Bahwa Levi suamiku Ibuku menyetujui ku sedangkan kau! Kau bukanlah lagi Ayahku Mengapa kau memperdulikan itu, berhenti! aku bilang berhenti! Berani kau mendekatiku?!" Lisa menarik tangannya menggunakan sihirnya untuk membuat si kurang ajar itu berlutut.

" jangan sok peduli padaku! I don't need your fucking love bitch! I dont wanna hear your fucking apologize that out from your fucking dirty mouth!"
"Setelah kau berani menghancurkan keluarga kecilku, dan merebut posisi ratu dari ibuku, kau berani untuk mendekatiku, jujur aku tidak sudi satu ruangan bahkan satu udara denganmu!" Nenek tua itu memohon ampun..

"Lisa, sayang sudah cukup" pinta ratu elizabeth, alias nenek lisa.

"Penjahat tidak pantas mendapatkan cinta, karena cinta bagi mereka adalah permainan, kau menginginkan posisi ratu bukan? Kau sudah mendapatkannya bagiku itu hanya makanan ringan untukmu kubiarkan kau kenyang lebih dulu lalu membunuhmu.." lisa tidak berhenti dengan tongkat serta mantra crucio yang dirapalnya.

"BIARKAN AKU MATI!" Tidak satupun orang diruangan ini berani mendekatinya termasuk charles

"Tsk! kematian tanpa rasa sakit adalah sebuah berkah camilla"

"You're evil!" ucap nenek tua dan meludah dimuka lisa membuat sang empunya mendesis.

Lisa tersenyum karena takjub melihat nenek tua ini masih sadarkan diri meski dibantai olehnya.

"Yes! I'm Evil, Tugasku sebagai penjahat ialah mengirim penjahat lain pada tuhan"

"ENOUGH LISA MY DEAR..." pinta charles hingga bersujud dikakinya.

"Maafkan ayah.."

"Minta maaf pada ibu" ucap lisa seraya memberhentikan aksinya dan menoleh pada pasukannya dibelakang dan melihat tatapan tak percaya suaminya.

"Maaf jika kalian harus melihat ini" pinta lisa pada rekan dan suaminya serta nenek kakek dan saudaranya.

"Brothers sisters! Lets meet our mother" lisa menggandeng tangan mereka dan juga tangan levi yang menyambar keseluruh rekannya.

"Tunggu satu hal lagi yang perlu kalian ingat, aku ialah kejahatan itu sendiri dan kejahatan itu agung dan megah" ucap lisa dengan seringaiannya

"APPERATE!" znggg



ROYAL PUREBLOOD 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang