34#| Return of the Minions

72 8 0
                                    

"Aku akan pergi istriku, lilliañdil jaga dirimu sayangku" kecup Ares disetiap inci wajah lisa dan kedua tangannya. Sebelum dia pergi, Ares berhenti berbalik disaat Astral projectnya mulai berakhir.

"Aku akan mengembalikan semua milikmu, aku akan mengirim secepatnya agar kamu tidak mengalami penderitaan yang banyak, see you when i see you, my love" Ares menghilang dalam bayangan memudar.

Memikirkan apa yang Ares katakan barusan membuat Lisa berseru bahagia, Levi yang tertidur dari kerasukannya tersentak kaget dengan teriakan istrinya.

"Mimpi apa itu barusan?" Gumamnya pelan "Ares? Siapa itu Ares,baby?" Lisa menoleh bingung dan mengendikan bahunya tanda ia tidak tahu

"Sayang ayo kita keluar!" Ajak Lisa memegang tangan Levi dan ber-apparate langsung ke lobby dimana banyak pasukan kadet, garnisun maupun polisi militer dan penyelidik.

"Kalau dipikir pikir, kalau bukan suicide squad, pasti minions?" Gumam lisa namun jelas didengar Levi dan pasukan khusus levi dan Erwin yang baru datang menghampiri lisa yang masih memakai atasan dan bawahan yang sexy namun tertutup lengannya dengan jaket resimen penyelidik milik levi.

Pasukan khusus Levi dan Erwin terlihat bingung dengan ucapan Panglima perang mereka, saat Levi menepuk bahu Lisa, ledakan terjadi dibelakang mereka tampak lah 3 sosok makhluk kecil dibelakang.

"MINGGIR KALIAN!" Teriak Lisa menyingkirkan orang yang menghalangi jalannya. Lisa menodongkan tongkatnya didepan dadanya "lumos!" 3 sosok kecil maju kedepan mendengar rapalan mantra yang tidak asing bagi mereka.

"Mama?" 'Suara kecil itu?' batin Lisa.

"Bob?" Panggil Lisa ragu.

"MAMA!" 3 makhluk kuning mendekatinya  memeluknya, sedangkan pasukan yang berada dibelakang lisa sudah menodongkan pedang mereka kearah 3 makhluk kuning yang mungil.

"s-siapa itu Lisa?" mata Erwin terbelalak kaget melihat makluk kuning yang bersama lisa dan sangat aneh melihat lisa menciuminya satu satu.

Lisa menoleh hendak menjawab pertanyaan Erwin tak sengaja melihat suaminya langsung membuat rencana untuk 3 makhluk kuning itu dipikirannya.

"oh maaf atas ketidak sopananku, kenalkan ini anak-anakku Kevin Bob and stuart, mereka sebenarnya ada ribuan tapi mereka yang terbaik yang tiba disini.. mereka melayaniku, mereka hidup untuk melayani tuan yang paling jahat dalam sejarah, dahulu dikehidupan pertamaku sebab aku terkutuk  menjalani ketiga kehidupan dalam ribuan tahun, minion ini memujaku dan melayaniku dan sangking jahat dan liciknya aku membuat janji tak terlanggar dengan minions agar mereka tidak pernah meninggalkanku dalam kehidupan yang membosankan ini." jelas Lisa sedangkan yang lain menganga.

"levi may i?" pinta lisa yang ingin mengambil alih pasukan khusus levi.

"eren dan semuanya tolong kenalkan tempat ini kemereka, mereka akan membantu kita" karena dia budak yang akan melaksanakan apapun perintahnya.

hari ini hari bersih-bersih di markas penyelidik dikota, sebelum kami dipanggil ke kota erwin akan disidang dan ada penyerangan annie nanti. lisa melihat suaminya yang belum rapih dan masih mengawasi pasukannya dan minions milik istrinya.

"sayang! kemarilah!" pinta lisa berteriak dari atas balkon.

"tunggu sebentar sayang, aku bicara dulu pada anak-anakmu" 

Dibawah minions berdebat dengan levi, ketika levi bicara sesuatu minions itu berhenti mengoceh dan membungkuk hormat.

Dibawah minions berdebat dengan levi, ketika levi bicara sesuatu minions itu berhenti mengoceh dan membungkuk hormat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang kalian bicarakan hm?" Tanya lisa penasaran memeluk suaminya saat suaminya tiba dibalkon atas.

"Mereka mengoceh tidak mau melakukan perintahku, tapi saat aku menyatakan aku suamimu mereka langsung melaksanakannya" keluh levi kasar seperti biasa.

"Minions yang sedikit tinggi itu bicara, kamu seharusnya bisa membunuh semua titan itu jika kamu mau.."

"Ya aku bisa, tanpa sihir hanya dengan pedangpun aku bisa, tapi perjanjian disini aku hanya mengikuti takdir dunia ini, aku tidak bisa ikut campur tangan terlalu banyak, karena kehidupan yang dulu aku menahan dan mengubur kejahatan dalam diriku sedalam mungkin, zachary sudah menyetujui itu saat di Althorp Windsor dimana saat itu kita bertemu untuk pertama kalinya sayang.." kecup lisa pelan dan menggodanya.

"Kita harus cepat" kata lisa saat melihat jam tangannya, seharusnya mereka sudah ditempat penyerangan titan wanita.

"Oi tunggu," levi menahan tangan lisa dan berhenti karena bingung.

"Kita tidak kedapatan bagian untuk annie, kita sudah mengalahkannya" kata levi datar "kamu lupa kakiku.." katanya menunduk kebawah menunjukan kakinya yang cidera ringan.

"Erwin bilang lebih baik aku beristirahat sebentar" lisa yang lupa untuk menyembuhkan suaminya langsung berapperate.

Setibanya dikamar.

"Sini biarkan aku membersihkannya" dengan sekali ayunan pada kain yang menggantung dileher suaminya,caravat  yang selalu dikenakannya itu kain baju tidur ibunya, kuchell ackerman

"Aku mengenal ibumu, aku pernah berteman dengan ibumu" ucap lisa pelan dan duduk disamping levi.

"Aku pernah melihatmu masih kecil, apa kamu mengingatku?" tanya lisa menatap mata suaminya "legillimens" gumamnya kecil.

Levi tampak berfikir, "kamu yang mengantar kenny padaku?" Tanya levi ragu.

"Iya sayang, aku memastikan takdirmu sama seperti yang seharusnya, aku ingin kamu tau aku selalu disisimu" kata lisa memegang tangannya. "Kuchell adalah temanku, aku pernah melarangnya untuk menjalankan perkerjaan itu tapi aku tau kamu lahir darinya, saat aku pertama kali tiba didunia ini 5 tahun yang lalu aku sudah berkeliling mengawasi mempelajari dunia ini, aku tau apa yang ada diluar tembok namun aku tidak boleh bertindak begitu banyak, kamu paham soal itu, aku mempunyai kemampuan melewati masalalu, meskipun nanti kamu akan mati dimasa depan aku akan membiarkannya aku tidak akan melanggar hukum waktu,"

"Levi- kamu tau ibumu memintaku menikah denganmu saat ia tau kita berpacaran, dia dan kenny satu satunya yang tau aku dari masa depan, sebenarnya itu berat bagiku untuk tidak membantunya tetap hidup, dia sangat menyayangimu dengan itu dia cuma meminta aku dihidupmu, hanya itu yang dia minta bantuan dariku, aku memberimu darah terkutukku sebab itu kau tidak menua tapi kau bisa meninggalkanku karena umurmu tidak abadi"

"Tapi Aku akan selalu menemanimu dan mengawasimu jangan khawatir jika aku tidak kembali saat aku tiada sekalipun, aku akan kembali lagi padamu suatu saat berjanjilah kamu selalu menungguku" levi tak kuasa menahan tangisnya dia memelukku
"Terimakasih istriku, aku sangat berterimakasih padamu" kecupnya disela tangisannya.

Dia Levi, yang terlihat sangat dingin dan sarkas dia memiliki kepribadian yang dingin namun didalam perasaannya sangat hancur semua orang yang disayangnya telah meninggalkannya, bagaimanapun
"Kita harus saling bertahan" janji kami bersamaan.

Knock knock!

Stuart mendobrak pintu dan kevin memegang senjata api dari luar angkasa  dan bob memegang papan 'banana'

"MAMA! Banana!"

"Sudah mulai!" Kata lisa semangat.

ROYAL PUREBLOOD 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang