Taeyong dari tadi mendengus. Jaehyun membawa nya ke apartemen lelaki Jung itu. Sebenarnya Jaehyun tidak meminta. Tapi salah kan Baekhyun dan Kyungsoo yang memaksa kedua nya.
"Hyung ngapain liatin aku kayak gitu? " tanya Taeyong. Tadi buna nya yang menyuruh dia memanggil Jaehyun dengan sebutan Hyung, dan menyuruh anak ga--lelaki nya itu untuk merubah cara bicara saat bersama Jaehyun.
"Kamu cantik" kata Jaehyun tanpa sadar.
"Ya ya kan emang. Mata hyung aja yang rabun dari dulu" astaga pipi Taeyong panas.
"Hm" Jaehyun hanya berdeham.
Taeyong memikirkan topic apa yang akan dia bicarakan dengan Jaehyun.
"Ah iyaa hyung. Kan pertemuan pertama kita gak bagus nih,jadi kita kenalan lagi aja gimana? " tanya Taeyong
"Jadi kamu lupa hyung? " gumam Jaehyun pelan.
"Hah? " samar Taeyong dapat mendengar tapi tidak jelas.
"Tidak apa². Lanjut apa yang kau katakan tadi? "
"Perkenalan yaa. Mulai dari aku dulu. Halo Hyung. Aku Kim Taeyong, anak bungsu dari 3 bersaudara. Umur 20 tahun, gak kerja, di jodohin tapi masih mikir dulu nih jawaban nya" Taeyong menunduk saat mengatakan tentang perjodohan itu.
Jaehyun berdehem pelan lalu memperkenalkan diri nya.
"Jung Jaehyun. Bungsu 2 bersaudara. 27 tahun. CEO JCB Corp. Di jodohkan dan siap menikah bulan depan" perkataan Jaehyun sontak membuat Taeyong membulatkan mata nya.
"Hah? Hyung bercanda kan? "
"Tidak"
"Tapi bukan nya terlalu cepat? " tanya Taeyong lagi
"Tidak.dan semoga kita akan menjadi lebih dekat, karna sebentar lagi kau akan menjadi istriku"
"Heh. Tae gak mau. Kan yang jadi istri itu harus Hyung lah" protes Taeyong
"Oke sekarang Hyung tanya. Siapa yang tertua antara kita? "
"Hyung"
"Siapa yang lebih kekar?"
"Hyung"
"Siapa yang lebih tinggi? "
"Hyung"
"Jadi siapa yang cocok jadi suami? "
"Hyu-- ehh kok gitu? " Taeyong tidak Terima.
"Yaa harus begitu. Sudahlah sekarang istirahat dulu. Aku akan pergi ke kantor" Jaehyun beranjak dari tempat duduk nya.
"Enak aja ninggalin aku. Aku mau ikut. Gila kali mo tinggal di apartemen segede Mansion gini sendirian. Kan yonggie takut" volume suaranya mengecil di akhir kalimat.
Jaehyun mengulum senyum. Taeyong sangat menggemaskan sekarang.
"Kalo begitu siap²" kata Jaehyun
"Emang nya harus pake jass kaya Hyung gitu? " tanya Taeyong
"Kamu mau? " Taeyong menggeleng
"Ya sudah tidak usah"
"Gak papa? "
"Tidak"
"Oke ayoo" Taeyong dengan semangat menarik tangan Jaehyun keluar dari apartemen.
.
.
.
.
.
.
"Semakin cepat mereka menikah, semakin aman Taeyong di tangan Jaehyun. Sudah lama Jaehyun menantikan masa-masa ini""Yaa.pastikan tidak ada yang mengganggu di pesta pernikahan mereka bulan depan depan"
.
.
.
Besok siang Taeyong ikut Jaehyun lagi ke kantor.
Waktu belum menunjukan waktu makan siang. Jaehyun masih sibuk dengan kertas ² yang ada di meja kerja nya. Sedangkan Taeyong sedang berpikir apakah dia akan bahagia menerima pernikahan ini atau tidak. Pikiran nya tidak fokus dari tadi."Tae" panggil Jaehyun
Taeyong hanya diam. Dia tidak mendengar Jaehyun memanggil nya.
"Taeyong"
"Kim Taeyong"
Taeyong tersentak. Jaehyun sudah berdiri di depan wajah nya.
"Kau sakit? " tanya Jaehyun
"Tidak.hanya ---"
"Maaf bos, tapi ini makan siang kalian" Johnny, asisten Jaehyun datang dengan makanan yang ada di tangan nya.
"Masuk John"
Taeyong diam memandang Johnny. Johnny yang merasa di tatap mengerutkan kening.
"Kau Johnny Seo? " tanya Taeyong
"Ya.kenapa? " tanya Johnny
"Wahh akhirnya aku menemukan daddy nya San" cibir Taeyong
"San? "
"Yaa Se--"
"Kita makan dulu. Bicara nanti" Taeyong langsung menatap Jaehyun tajam.
"Kau selalu saja memotong perkataan ku"
"Kan bar---"
"Syut diam. Sekarang makan. Dan kau, setelah ini aku ingin bicara dengan mu"Taeyong menatap Jaehyun tajam.Johnny hanya mengangguk
Tbc!
Seo Johnny
Jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan{Jaeyong}
FanfictionTaeyong,Si bungsu keluarga Kim di jodohkan dengan Jung Jaehyun, pemimpin Clan Phoenix, penerus Chanyeol Jung. Tambah story ini ke library kalian yaa hehe (>_<) Boys love not gender switch 👌