RASSYA

•BUTUH PELUKAN•

Saat ini Rassya dan Aqeela sudah berada didepan rumah dan baru saja mereka melepaskan helm nya.

Namun sorot mata aqeela tertuju pada sepatu sneaker putih yang terletak rapih di keset kaki depan pintu rumah mereka.

"Sya ada tamu? Itu ada sepatu?," Tanya Aqeela

Rassya kemudian melihat sepatu itu dan ia merasa seperti mengenali sepatu sneaker itu.

"Itu mirip sepatu ifha yang gue kasih bulan lalu," ucap Rassya

"Berarti udah ada ifha dong didalam," tebak nya "yah udah yok sya masuk," ajak aqeela

Mereka berdua pun melangkah untuk masuk kedalam.

CEKLEK

Pas pintu kebuka hal yang pertama mereka liat adalah Ifha yang ketiduran disofa dengan satu koper ada didekat meja, itu adalah koper miliknya.

"Assalamualaikum,"

"Lah tidur," beo aqeela

"Berarti dia udah dari tadi disini ampe ketiduran gitu," ucap Rassya

"Iya mungkin, jadi gimana ni? Masa iya kita biarin tidur di sofa, kan gak nyaman pasti dia," ucap aqeela

"Gue gendong aja ke kamar tamu," ucap rassya dan diangguki oleh aqeela

"Biar gue yang bawa koper nya, yah udah yok,"

Rassya melangkah mendekat.

"Hati-hati sya awas kebangun ntar rewel,"

"Lo pikir bayi? Pake rewel segala,"

"Yah bisa jadi sih," guman nya "buruan ayok,"

Dengan perlahan rassya mengendong ifha dengan gaya bride style untuk menuju ke kamar tamu, sedangkan aqeela menyeret koper milik ifha.

Sesampainya di atas aqeela membuka kamar yang akan ifha tempati.

Kamar itu lumayan luas dengan desain sederhana tetapi elegan, dan sangat cocok itu anak para remaja.

"Baringkan dia disitu," tunjuk Aqeela pada kasur empuk itu

Rassya menuruti ia membaringkan adek nya diatas kasur dengan pelan karena kalau ia kebangun bisa-bisa ngamuk 7hari 7malam.

"Lo duluan ke kamar aja gue mau beresin koper nya dulu," ucap Aqeela yang mulai membuka koper adek ipar nya

"Yah udah gue ke kamar dulu," rassya melangkah keluar meninggalkan aqeela disana bersama ifha yang tertidur

"Gue beresin baju-baju nya dulu ke lemari biar rapi," gumam nya

Membereskan isi koper ifha membutuhkan waktu sekitar lima belas menit dan Alhamdulillah saat ini sudah selesai.

"Huff udah selesai,"

"Dia masih tidur," aqeela menoleh ke arah ifha yang tertidur

"Gue mandi dulu baru turun masak pasti dia udah laper," guman nya

Ia pun melangkah keluar kamar tak lupa ia juga menutup semula pintu itu dengan pelan agar adek ipar nggak kebangun.

Saat berjalan menuju ke kamar tiba-tiba aqeela melihat rassya keluar kamar dengan keadaan rapi.

"Eh sya mau kemana?," Tanya nya

"Gue ada urusan gak lama kok cuma sebentar," ucap nya

"Halah, bohong lo malam itu aja lo bilang gak akan lama eh malah pulang nya tengah malam," cibir aqeela

"Enggak lagi dah suer, gue sebentar doang kok sekitar jam 5 gue pulang,"

"Yah udah, tapi jangan lupa sholat ashar nya, sholat nya di masjid,"  gitu gue pergi dulu," ucapnya