RASSYA

•RUMAH BARU•

Jam 4:40 subuh kedua pasutri itu masih sibuk dengan mimpi mereka masing-masing dan tak menyadari untuk bangun sholat subuh

Aqeela yang merasa perutnya seperti ada sesuatu yang menindis membuat ia sedikit perlahan membuka matanya dan kedua mata nya membulat sempurna kala melihat sesuatu yang melingkar di perut pinggang nya

BUGH!
BRAK!

"Awshhh," rassya yang terjatuh dari kasur akibat tendangan dan pukulan dari aqeela membuat nya bangun dari mimpi nya dan membuka matanya

"Ahwss," ia mengelus pantat dan lengannya "kok gue bisa dibawah sih,"

"NGAPAIN LO PELUK GUE SETAN," bentak aqeela

Rassya bangkit dari lantai "apa sih qeel ini subuh njir udah teriak-teriak aja lo," saut nya

"Lo ngapain peluk gue?,"

"Dih emang iya,"

"Iya lah Bodoh," kesal nya "lo ngapain peluk gue?," Tanya nya "atau jangan-jangan lo-------,"

"Gak usah mikir aneh-aneh bisa gak gue cuma peluk doang kali lagian gue gak sengaja,"

"Halah palingan itu akal-akalan lo doang kan? Lo pasti modus kan sama gue? Iya kan? Yah iyalah pasti tu kan soalnya kan gue cantik pasti banyak yang mau modus sama gue," pede nya "termasuk Lo," menunjuk rassya yang masih berdiri

"Ge'er lo anjir dih mana ada gue modus orang gue ngga sadar juga Lagian kalau gue sadar juga ngapain gue mau modus"

"Lo itu gak menggoda sama sekali, badan lo mungil tepos lagi mana mampu gue kegoda," lanjut rassya dan aqeela yang melihat itu geram sendiri

Perlahan Aqeela mengukir senyum miring nya "oh iya," aqeela bangun dari kasur lalu ia merangkak ke arah rassya lalu berdiri disamping Cowok itu

"M-mau ngapain lo?," Tanya nya kala melihat aqeela melepas kancing atasan piyama nya

"Lo bilang tadi gak bakal kegoda sama gue dan lo bilang gue gak menggoda iya kan?," Tanya aqeela dengan suara seksi nya

"E-emang iya," rassya gugup sendiri melihat kancing atasan piyama Aqeela terbuka dan sedikit  memperlihatkan garis....ah sudahlah gak bisa dijelasin

Aqeela semakin mendekat "yakin?," Ah sial kenapa rassya jadi gugup gini

"L-lo mau ngapain sih qeel jadi aneh gini," rassya mencoba untuk menetralkan suara nya

BRUK!

Aqeela mendorong Rassya hingga jatuh ke kasur dan aqeela langsung menindih tubuh kekar rassya

"Lo mau ngapain aqeela setan," rassya semakin bingung dengan tingkah aqeela

"Lo bilang gak kegoda tapi kok keringat gitu dan---," aqeela perlahan mengelus rahang rassya "kok gugup juga, jantung lo juga kek nya berdegup kencang, " ah sial rassya tidak tahan lagi emang jantung nya bener bener tidak bisa diajak kerjasama

"Qeel turun dari tubuh gue," namun aqeela menggeleng

"Kalau gue gak mau," aqeela semakin mengelus rahang rassya

Rassya menarik nafas nya "qeel gue mohon turun dari tubuh gue, gue itu masih cowok normal qeel,"

"Lah bodo," sial aqeela semakin menantang dirinya

Rassya yang merasa dirinya seperti ditantang pun tak terima ia perlahan senyum miring lalu membalikkan posisi tubuh nya dengan aqeela

BRUK

"ARHGG" aqeela sontak kaget dengan tindakan rassya yang mendadak

"RASSYA!," kaget nya yang melihat rassya tersenyum miring