RASSYA

•TELAT•

Jam 6:10 pagi, rassya semalam menangis hingga tertidur dan sekarang ia telah bangun, rassya membangunkan arvin ia mengoyangkan lengan arvin hingga membuat Arvin bangun.

Arvin menguap ia mengucek kedua matanya dan kemudian ia membuka matanya dan orang yang pertama ia liat adalah rassya.

Ia pun membenarkan posisinya menjadi duduk tegak.

"Rassya!," Lirih nya

"Vin pulang, gue ikut ke rumah Lo,"

"Hah?,"

"Lo punya baju seragam berapa?,"

"Tiga,"

"Gue pinjam satu, gue males mau pulang kerumah" ucap nya

Arvin yang awal nya ingin bersuara tidak jadi karena ia mengerti maksud rassya, ia juga tidak mau bertanya-tanya ia cuma menunggu rassya yang berbicara sendiri karena ini kan Masalah rumah tangga nya rassya.

"Oke deh tapi gue bangunin mereka dulu ni," tunjuk arvin pada Beben jingga dan Kenzo

"Udah gak usah mereka juga ntar bangun sendiri, udah ayok buruan," paksa rassya

"Iya udah iya ayok,"

Mereka berdua pun berjalan menuju keluar club dan meninggalkan ketiga orang itu yang tak lain adalah jingga beben dan Kenzo.

•••

Sedangkan dirumah Aqeela juga baru bangun ia tertidur di lantai dengan mata sembab karena menangis terus muka pucat dan rambut berantakan tak lupa juga dengan posisi kamar yang masih berantakan.

Aqeela berusaha duduk ia memegang kepala nya yang terasa berat.

"Shhh, sakit banget lagi," ringis nya memegang kepala nya

Ia melihat sekitar dan tidak ada rassya itu artinya dari semalam rassya tidak pulang ia pun melihat jam ternyata ia sudah hampir telat jadi ia pun berusaha bangun untuk menuju ke kamar mandi.

"Rassya kemana aja ya dari semalam gak pulang pulang," guman aqeela

•••

"Sya bener ni kita langsung ke sekolah?," Tanya Arvin

Kini mereka sudah siap untuk menuju ke sekolah dengan rassya memakai seragam sekolah Arvin.

Rassya yang sedang memasang helm nya hanya berbicara tanpa melihat muka arvin.

"Terus mau kemana lagi?," Tanya rassya yang tidak tahu jalan pikiran sahabat nya

Arvin hanya diam, ingin rasanya ia bilang"kenapa tidak jemput aqeela" tapi setelah di pikir-pikir kejadian semalam Arvin menebak bahwa mereka berdua lagi berantem.

"Ayo," rassya menjalankan motor nya duluan dan Arvin punya langsung menyusul

Diperjalanan rassya selalu memikirkan aqeela tak henti-hentinya.

"Rassya aku bisa jelasin sya?,"

"JELASIN APA?,"

"LO MAU JELASIN APA AQEELA? UDAH JELAS-JELAS DISINI LO FOTO MESRA DENGAN COWOK QEEL,"

"DIA PACAR LO KAN? KALIAN PUNYA HUBUNGAN SPESIAL KAN? NGAKU AQEELA,"

"Sya dengarin gue dul---,"

"MAU DENGERIN APA? MAU DENGERIN CERITA MOMEN MESRA LO SAMA RENDI IYAA?,"

"SYA LO BISA DENGERIN GUE GAK SIH? GUE MAU JELASIN, INI GAK SEPERTI APA YANG LO FIKIR SETELAH LIAT FOTO INI,"

"LO GAK USAH BOHONG, GUE UDAH TAU,"

"Gue Paling benci yang namanya BOHONG ngerti Lo,"

"Kenalan dulu dong, gue rendi pacar kesayangan Aqeela Vanessa Reynald,"