RASSYA

•ADA APA INI?•

Aqeela berjalan keatas menuju kamar nya dengan membawa kotak ditangan nya.

Setelah ia masuk ke dalam kamar ia duduk di meja belajar nya niat nya mau membuka kotak itu tapi pas aqeela mau membuka nya tiba-tiba pintu kamar nya terbuka.

Aqeela menoleh ke arah pintu dan ternyata rassya sudah ada dengan kantong kresek di tangan nya yang sudah jelas berisi sate Padang.

Dengan cepat Aqeela meletakkan kotak itu dibawah meja nya dan beranjak menuju rassya dengan senang.

HAP

Aqeela langsung merebut sate itu dengan cepat membuat rassya geleng-geleng kepala.

"Bener-bener ni istri durhaka, suami nya baru pulang beliin sate bukan nya nyambut suaminya malah nyambut makanan nya,"

Aqeela duduk di lantai atas karpet berbulu nya.

"Makanan is number one pak suami," ucap aqeela yang membuka bungkusan sate

HAP

Aqeela menikmati sate yang ia masukkan kemulut nya rassya yang melihat itu tersenyum simpul lalu ia duduk dihadapan istrinya.

"Mau?," Tawar aqeela menyodorkan satu sate ke rassya

Rassya geleng-geleng kepala "gak buat lo aja semuanya gue udah kenyang," ucap rassya lembut

"Oh oke," aqeela memakan sate itu seperti seorang anak kecil dimata rassya karena sambal sate belepotan di bibir aqeela

Rassya mengambil tisue didekatnya dan mengelap bibir istrinya yang penuh dengan sambal kacang sate, hal itu membuat aqeela diam terpukau, seperhatian itu suaminya pada dirinya.

"Makan nya pelan-pelan biar gak comot," ucap rassya

"Aaaa cuamii ihhh gemes deh," salting aqeela dengan bahasa cadel nya membuat rassya agak kaget

"Kamu ih bisa aja bikin atuh bapel," cengir nya

Entah kesambet apa aqeela malam ini menurut rassya.

Dengan gaya caper nya aqeela bukan membuat rassya risih tapi malah membuat rassya gemes.

"Ihhh gemes," rassya mencubit kedua pipi aqeela

"Aaaaa sakit suamii," ucap aqeela yang pipi nya jadi korban

"Heheeh habis nya lo gemes sih,"

"Iya dong kan istri lo hahaha," ucap aqeela dengan tertawa dan diikuti oleh rassya

Mereka berdua tertawa di atas karpet dan sate itu mendadak jadi nyamuk.

Sampai sampai aqeela melupakan kotak itu.

•••

5 hari telah berlalu.........

"RASSYA!!!!!," teriak aqeela dengan ekspresi marah nya dan kedua tangan nya ia letak di pinggang nya

Rassya yang lagi enak-enak tiduran menggosok gosok telinga nya karena merasa hampir mau budeg gara-gara suara toa istrinya.

"Apasih qeel? Ini masih pagi lo, udah teriak-teriak aja,"

"Kalau tetangga kita pada bangun gimana? Emang lo mau dilempar panci?,"

"GAK, GUE YANG BAKAL LEMPAR LO PANCI," sentak nya

"Ada apasih? Marah-marah Mulu?,"

"Lo tanya gue kenapa marah?," Tunjuk Aqeela pada dirinya

Rassya pun hanya mengangguk saja.

Aqeela melemparkan sebuah kotak bentuk love ke arah muka rassya dan dengan cepat rassya menangkap nya.

"Ini apa'an?,"