•BRAVE WOLF vs AGRASA•

504 87 33
                                    

Sore ini rassya sudah mau berangkat, saat ini ia ke markas nya dulu dan nanti ia dan anggota nya akan bersamaan ke lokasi dimana ia dan anggota geng nya akan bertarung.

tepat nya itu adalah geng brave wolf and geng agrasa.

Masih ingat kan?

"Sya kok semua jendela dan pintu ditutup sih?," tanya Aqeela heran

Rassya menutup setiap jendela yang ada dirumah mereka dari lantai satu dan dua bahkan Rassya juga menutup pintu belakang.

Padahal mah ini masih jam 16:30 sore.

"Qeel pokonya lo dan ifha jangan keluar keluar ok," ucap rassya sambil memegang kedua pundak istrinya

"Hah kenapa?,"

"Pokonya lo gak boleh keluar ngerti ikuti apa gue bilang jangan gebantah,"

"Iya tapi kenapa dulu, apa alasan nya? Gak mungkin kan lo ngelarang gue dan ifha keluar tanpa alasan," ucapnya

"Iyakan fha," ucap aqeela pada ifha yang sibuk makan basreng

Karena mulut ifha penuh dengan basreng jadi tidak bisa bicara ia pun hanya mengangguk kan kepalanya saja.

"Iya tapi gue gak bisa kasih tau alasan nya apa intinya kalau gue pergi lo kunci tu pintu depan dan jangan pernah buka,"

"Kalau ada yang ketuk?,"

"Jangan buka pokonya,"

"Ya udah deh terserah Lo," pasrah nya

Rassya pun mendekati ifha dan berbisik padanya.

"Abang akan bertarung malam ini dan lo jaga kak Aqeela baik-baik jangan sampai kak Aqeela tau kalau abang ketua geng motor ngerti?," Bisik rassya dan ifha pun mengangguk

"Kalian bisik-bisik apa sih?," Tanya Aqeela

"Enggak nggak ada apa-apa itu cuma gue nyuruh ifha jangan makan banyak-banyak ntar gak ada cowok yang suka," bohong nya tapi ifha malah tidak terima

"Sekate-kate lo kalau ngomong bang gini-gini juga gue incaran kali dih,"

"Incaran anak gembel,"

"Ngajak berantem?,"

"Udah udah kok malah berantem sih, lo sya katanya mau pergi udah sana," lerai aqeela kalau nggak bisa bisa adek beradik ini berantem lagi

"Yah udah gue pamit," rassya menyodorkan tangan kanan nya ke aqeela

Dan aqeela menyambut nya lalu menyalimi nya begitupun dengan ifha.

"Gue pamit ingat kunci pintu kalau ada yang ngetok gak usah buka sebelum gue telpon ok," ingat nya sekali lagi

"Iya iya,"

"Assalamualaikum,"

"Walaikumsalam,"

Rassya pun keluar dari rumah dan aqeela langsung mengunci pintu dengan rapat lalu kembali ke sofa duduk dekat ifha.

Ifha menyodorkan basreng nya ke aqeela "kakak mau nggak?," Tawar nya

"Enggak buat kamu aja kakak masih kenyang," tolak aqeela lembut

"Oh yah udah deh," ifha melanjutkan makan nya

Aqeela terdiam ia malah memikirkan rassya.

"Ifha," panggil aqeela

"Hm,"

"Itu bang rassya emang mau kemana sih?," Tanya Aqeela sedangkan ifha memasang muka yang panik

"Aduh gimana jawab nya ni," batin ifha bingung

RASSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang