•TERCIDUK•

621 91 8
                                    


"Ini nak udah diangkat," ibu itu menyerahkan hp nya ke ifha

Ifha seneng dengan senang hati ia langsung menyambut hp itu dan meletakkan di telinga nya.

"Halo abang ini ifha,"

•••

DEG

Rassya begitu kaget mendengar nya, apa bener ini ifha? Rassya gak mimpi kan?.

"Dek ini serius kamu dek?," Ucap rassya tak percaya

"Iya bang ini aku, aku udah berhasil kabur dari pencuri itu,"

"Ya Allah Alhamdulillah abang lega kamu ternyata selamat,"

"Sekarang kamu dimana?,"

"Tadi pas aku lari dari pencuri itu aku nyasar ke kampung cempaka ini,"

"Kampung cempaka?,"

"Iya bang dan untung banget ada ibu-ibu yang baik nolongin aku,"

"Yah udah syukur kalau gitu dan sekarang juga abang jemput kamu ok,"

"Eh gak usah bang ini udah malam mendingan besok aja lagian kata ibu yang nolongin aku ini kalau jarak kota ke kampung cempaka itu jauh bang bisa makan waktu sepuluh jam dan kalau Abang berangkat malam ini ntar sampe besok dong ntar abang gak tidur,"

"Itu gak masalah sayang yang penting abang jemput kamu sekarang ok abang takut kalau penculik itu datang lagi cari kamu,"

"Yah udah terserah abang btw kak Aqeela mana?,"

"Kak Aqeela lagi dikamar mandi yah udah Abang tutup dulu yah panggilan nya abang langsung berangkat kesana,"

"Kamu langsung kirimin abang lokasi nya yah alamat rumah nya

"Ok tapi hati-hati dijalan yah bang,"

"Sipp itu mah,"

"Yah udah assalamualaikum,"

"Walaikumsalam,"

TUTTT......

Rassya senang ia sangat senang akhirnya ia mendapati kabar kalau ifha baik-baik aja dan sekarang ifha lagi dikampung cempaka.

Rassya langsung mengambil jaket nya dan kunci mobil disitu bertepatan aqeela keluar dari kamar mandi.

"Rassya lo mau kemana?," Tanya nya

Rassya tersenyum ia menghampiri aqeela lalu memeluk nya membuat aqeela kaget.

"Eh apa-apaan,"

"Qeel gue seneng qeel kita dapat berita baik,"

"Berita baik apa?,"

Rassya melepaskan pelukan nya dan menatap aqeela dengan senyuman nya.

"Ifha udah ketemu,"

"HAH SERIUS,"

"iya dan sekarang ifha berada di kampung cempaka tadi dia nelpon gue dan gue mau jemput dia sekarang,"

"Gue ikut yah,"

"Tapi----," ucapnya terpotong karena Aqeela meletakkan jari telunjuk nya di bibir rassya

"Shuttt kali ini gue ikut titik," paksa nya

"Yah udah tapi perjalanan nya sepuluh jam,"

"I don't care yang penting gue ikut jemput ifha,"

Rassya menatap aqeela dari atas hingga kebawah.

"Lo yakin mau pergi pake itu?,"

Aqeela saat ini memakai piyama lengan pendek dan celana pendek se paha.

RASSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang