RASSYA

•TIBA DIJAKARTA•

Malam hari Rassya kini Sedang berada dirumah dan duduk santai di sofa ruang tamu sambil menonton tv dan memakan pisang goreng buatan mami nya

"Rassya besok kamu jangan pergi ke sekolah yah nak," ucap seorang wanita paruh baya yang kini sedang duduk di kursi sofa ruang tamu

"Kenapa? bakal ada presiden ke rumah? Apa pak Jokowi mau kerumah,"

"Rassya mami jadiin pisang goreng kamu yah," greget mami nya dan rassya hanya cengengesan

"Hehee peace mami," ucapnya sambil mengacungkan jarinya berbentuk V " "emang kenapa mi?," Lanjutnya yang sedang asik memakan pisang goreng

"Besok bakal ada datang sahabat mami dan papi dari Bandung,"

"Terus apa hubungannya biasanya juga rassya tetap sekolah," jawabannya "yah walaupun sering bolos," diiringi kekehan kecil

"Iya, tapi ini beda kamu harus ada nak"

"Yah udah deh mi," rassya bangkit dari duduknya lalu berpamit mau ke kamar

"Mih rassya ke kamar dulu yah," ucapnya dan Nilam mami Rassya hanya menganggukkan kepalanya sebari tersenyum

Saat melangkah naik ke atas tangga rassya tiba-tiba berhenti dan membalikan badannya

"Mi," nilam pun menoleh ke arah tersebut

Nilam mengangkat alisnya "kenapa?"

"Eh gak jadi deh"

"RASSYA MAMI CINCANG KAMU YAH," rassya langsung lari naik ke atas sambil tertawa

***

"Aaaa bunda," rengek seorang gadis cantik

"Ck, apasih sayang dari tadi bunda mulu, Kenapa?"

"Bunda serius kita pindah ke Jakarta besok dan aqeela gak sekolah disini lagi," Mila yang sudah kesal karena ini udah ke sekian kalinya putri semata wayangnya ini menanyakan hal yang sama

"Ya Allah, aqeela udah ke seratus dua puluh lima kamu tanya dengan hal yang sama tetap aja jawabannya adalah iya, I Y A iya faham," kesel bundanya dan kembali merapihkan baju-baju mereka

"Kamu gak kasian liat ayah kamu bolak-balik ke Jakarta kan kebelakangan ini dia harus fokus sama perusahaan yang dijakarta kan perusahaan disini udah di tangani sama om kamu," lanjutnya

"Ck, gak sampai gitu juga kali bund," keselnya sambil memanyunkan bibirnya "tau ah qeela mau keluar aja," saat hendak keluar aqeela berhenti karena mendengar panggilan sang ibunda tercinta

"Mau kemana lagi kamu?"

"Mau ke taman bentar bund,"

"Ngapain aqeela? Ini udah malam"

"Sebentar aja bund lagian dekat kok"

"Malam qeel gimana kalau nanti kamu diculik gendorowo"

"Ih bunda ngadi-ngadi ah udah ah sebentar aja yah plis," mila hanya mengangguk dan aqeela langsung pergi dari situ

"JANGAN LAMA," teriak nya

***

"Ih nyebelin banget sih," aqeela menendang kaleng bekas itu ke sembarang arah "ngapain coba Pindah segala cih bikin males aja kan disini udah nyaman," gerutunya di taman sendiri

"Arhggg tau ah gelap,"

"Eh bentar," aqeela mengantungkan ucapannya kala melihat sesuatu di balik pohon besar "itu apa yah?" tanya nya pada diri sendiri

"malam qeel gimana kalau nanti kamu diculik gendorowo"

Seketika tubuh aqeela merinding "ih tau ah pulang aja ntar yang dibilang bunda beneran lagi," aqeela Langsung berlari dari situ