Mrs.Flirty

Karine (2)

Saat Jeykey kembali ke ruang makan mereka, Karine dan Zaey sudah tidak ada.

"Bund, Karine kemana? Aku kira dia kembali kesini". Tanya Jeykey

"Tadi Karine memang ada, tapi dia sudah pamit pulang dengan Zaey katanya ada yang harus mereka urus".

Jeykey hanya mengangguk dan sedikit tersenyum sambil melanjutkan makannya.

"Lain kali main ya ke rumah, tapi jika ingin bertemu Karine dia hanya selalu ada di hari Jum'at saja". Celetuk ibunya Karine.

"Ah baik Tante, akan saya usahakan".
Begitulah pertemuan keluarga mereka berlangsung, ibu Karine dan ibu Jeykey fokus membahas pekerjaan mereka sambil saling mengenalkan anaknya masing-masing.

Sementara itu Karine dan Zaey hanya beralasan saja saat mereka bilang ada urusan penting, faktanya mereka berdua pergi ke club, katanya ingin menghilangkan penat & bersenang-senang.

"Zaey, nikmati waktumu disini. Aku ingin ke toilet sebentar".

"Okey!" Zaey pun bersenang-senang dengan orang-orang yang ada disana.

Karine yang sudah mabuk saat berjalan menuju toilet, dengan langkah yang asal dan hampir terjatuh.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya pria kekar itu yang dengan sigap menahan tubuh Karine yang hendak terjatuh.

Karine berusaha membuka matanya sambil menahan pusing di kepala.

"Eung" jawab Karine yang masih berusaha berdiri lagi, ia sedikit menjauhkan badannya dari sentuhan pria itu.

"Kamsahamnida" ucap Karine sambil menundukan kepalannya.

/BRUK/

Karine terjatuh lagi, dia benar-benar mabuk malam ini. Entah apa yang membuatnya ingin minum sebanyak itu.

Tanpa ragu pria itu langsung menggendong Karine dan membawanya ke ruang tidur yang tersedia di sana.

Pria itu menidurkan Karine di atas kasur besar dengan lembut.

"Gila, dia sangat cantik dan tubuhnya pun..". Kata pria itu sambil menggelengkan kepalanya saat melihat Karine lebih jelas, dia benar-benar tersihir oleh fisik Karine.

Pria itu meskipun terlihat seperti hidung belang tapi dia sama sekali tidak menyentuh/melecehkan Karine.

Namun....

Karine tanpa sadar mendorong pria itu hingga ia terbaring di kasur juga.

Karine mendekati pria itu dan sekarang berada di atas pria itu.

"Apa yang kau lakukan?" Kata pria itu yang terlihat sedikit kaget.

"Diamlah".

/Chuu/ Chuu/ Chuu/

Karine mencium seluruh wajah pria itu berkali-kali, bahkan hingga bagian lehernya.

Wanita ini benar-benar gila. Bisa-bisanya dia yang melecehkan pria. Dimana-mana kan pria yang menggoda wanita, biasanya.

Pria itu sedikit tersenyum "Hey hentikan, itu geli".

Tapi Karine terus menciumnya, bahkan ada satu hal tidak terduga saat Karine menggenggam kaos dan berusaha mengangkat kaos hitam pria itu.

"Oh shit!" Pria itu sedikit mengerang karena kendalinya hampir hilang juga.

Pria itu menggenggam erat tangan Karine untuk menghentikan tindakan liarnya.

"Ah wae wae wae???" Ucap Karine dengan suara lemasnya, suara perpaduan antara pengaruh alkohol dan kantuknya. Terdengar manja.

(Wae = kenapa/why)