Hallo semua!!!
Apakah kalian tertarik dengan bahasa Inggris?
Apakah kalian kesulitan dalam berbahasa Inggris?
Atau mungkin kalian penasaran dengan ilmu bahasa Inggris?
Jika iya, mari bergabung di karya sederhanaku ini.
Terima kasih atas perhatiannya...
Maaf ya baru bisa menulis nih 😅 Ternyata sudah tahun 2022 aja ya
Apa sih keinginan kamu di tahun 2022 ini?
Baik, sesuai dengan judulnya. Kali ini aku memiliki informasi yang aku harus bagikan kepada kalian yaitu mengenai "FAKTA TERBARU" tentu yang berkaitan dengan Bahasa Inggris ya
Jadi, bersumber dari EF (Education First) ranking EPI sudah keluar nih, oh iya EPI adalah English Proficiency Index atau Indeks Kemampuan Bahasa Inggris (2021)
Nah, menurut riset yang telah dilakukan ternyata Indonesia menduduki peringkat ke-5 dari 8 negara ASEAN teman-teman.
Kalau melihat dari posisi di dunia, Indonesia menempati peringkat ke-80 dari 112 negara. Jadi dengan kata lain Indonesia termasuk kategori Low Proficiency atau kemampuan yang rendah dalam berbahasa Inggris.
Tentu fakta ini cukup miris ya teman-teman, mengingat Indonesia negara yang besar apalagi sejak 2015 kita memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yang mana berbahasa Inggris merupakan salah satu aspek penting untuk bersaing di kancah internasional.
Baiklah, aku memiliki gambar tentang EPI ini, silakan disimak ya :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jika dilihat dari gambar di atas, negara Belanda menempati posisi 1 dan Yaman menempati posisi 112.
Baik aku jelaskan sedikit ya, Indonesia dengan kategori Low Proficiency artinya ; - Memandu turis bisa - Berbicara sedikit bahasa Inggris dalam pekerjaan atau kolega lainnya bisa - Mengerti email sederhana dalam bahasa Inggris bisa
Tentu itu semua dapat menjadi cerminan diri kita untuk lebih rajin, gigih dan konsisten dalam mempelajari bahasa asing ini ya.
Tidak hanya untuk kebaikan diri sendiri namun dampaknya akan meluas seiring berjalan waktu. Semua itu mulai dari diri sendiri dulu teman-teman. Aku percaya akan lebih banyak lagi anak muda yang giat mempelajari bahasa asing satu ini.
Kita cinta bahasa Indonesia dan bahasa daerah (itu wajib) tapi kita juga tidak boleh lupa bahwa paling tidak Bahasa Inggris adalah yang penting untuk dipelajari juga.
Dampak positifnya :
1) Menjadikan masyarakat yang semakin cerdas
Ini sangat mungkin, karena dengan berbahasa maka daya ingat semakin kuat dan dapat menyerap informasi lebih banyak lagi. Tidak kita pungkiri karena informasi dan literasi hebat banyak dari luar negeri (ditulis dan disampaikan dalam bahasa Inggris)
2) Menjadikan kita lebih kritis
Ini sangat berkaitan dengan poin nomor satu, karena seiring berjalannya waktu dan informasi yang kita terima maka semakin kritis juga diri kita dalam mengolah suatu informasi. Sehingga dampaknya bisa memilah serta memilih mana yang baik dan buruk untuk diri kita.
3) Menambah relasi
Bahasa yang baik pada umumnya akan memperlancar suatu interaksi dan komunikasi. Tentu itu semua dapat menambah relasi, entah itu pertemanan atau bisnis bahkan. Jadi nggak ada ruginya.
Kalau ada poin tambahan, kalian bisa menambahkan di kolom komentar ya!
Pokoknya belajar terus! Pelan-pelan saja dan jangan takut salah apalagi malu. Kamu pasti bisa, Semangat!!!
Best Regards! Canimangel Q (Kyu) January 21st, 2022 10.17 WIB . . .
