ALARIK DEANDRA VARREN

6 1 0
                                    

        Siang ini rapat BEM Universitas Darma Sakti digelar, Alarik dan rekan rekannya akan membahas mengenai evaluasi program kerja di akhir kepengurusan, sebelum nantinya lengser dari periode kepengurusan yang dia jabat sekarang. Alarik dengan tegas memimpin jalannya rapat, dia menyimak sekaligus memberi beberapa masukan kepada para kepala devisi yang telah menyampaikan progress dan kendala dalam program kerjanya. Selain itu Alarik juga aktif untuk menghidupkan suasana rapat dengan beberapa asumsinya.

        Alarik, mahasiswa semester akhir jurusan Hubungan Internasional. Dari awal masuk kampus Alarik sudah tertarik dengan dunia aktivis kampus sehingga sekarang dia bisa dipercaya untuk menjadi ketua Badan Eksekutif Mahasiswa di Universitas Darma Sakti. Pemikirannya yang luas dan ketegasan dalam dirinya membuat aura kepemimpinan seorang Alarik semakin terpancar. Alarik sangat open minded terhadap pendapat orang lain, hal itulah yang membuat dia disegani oleh beberapa orang karena dia sangat menghargai orang lain.

        Setelah rapat selesai alarik berjalan menyusuri koridor gedung rektorat kampus dengan disusul oleh Arkan selaku wakilnya di dunia BEM. Arkan sendiri adalah sahabat Alarik sedari kecil, mereka sama sama merantau kesini untuk menempuh pendidikan yang sama. Makanya mereka menyewa satu apartemen untuk mereka tinggali bersama selama masa perantauan mereka.

        "rik gue ke fakultas hukum dulu ya, biasa" ujar arkan dengan mengangkat angkat alisnya.

        Alarik yang mengerti maksud dari sahabatnya itu hanya menggeleng gelengkan kepala "dasar bucin" cibirnya "ya udah kalo gitu gua duluan ya"

        Alarik pamit meninggalkan sahabatnya itu, mereka berpisah arah setelah sama sama melambaikan tangan satu sama lain. Alarik terus berjalan menyusuri deretan mobil anak anak kampus. Mobil mobil itu terlihat mewah berbeda dengan mobil miliknya, sebuah BMW E30 klasik yang selalu menjadi teman perjalanannya.

        Bukannya Alarik tak mampu membeli mobil mewah hanya saja dirinya lebih suka dengan barang barang antik yang menurutnya lebih unik dari yang lain. Selain BMW klasik miliknya, disini dia juga punya Ferrari hitam F430 yang lebih sering dipakai oleh sahabatnya Arkan. Dirinya merupakan anak dari salah satu pengusaha tambang yang gaji perharinya bisa mencapai jutaan rupiah. Namun dengan kekayaan yang dia punya Alarik sendiri lebih suka berpenampilan sederhana daripada harus memperlihatkan kemewahan yang sifatnya sementara. Bahkan baju yang dia kenakan untuk pergi ke kampus kebanyakan bukan baju baju branded seperti kebanyakan temannya, dia malah lebih suka baju baju thrift atau baju local brand yang menurut dia nyaman dipakai.

        Saat sampai ditempat mobilnya terparkir Alarik memicingkan kedua mata, dia mengintari BMW putih itu dan melihat keempat ban mobil kesayangannya kempes.

        "anjing" umpatnya kesal

        Dia mengambil ponsel dan menelfon salah satu ajudan yang ditugaskan papanya untuk membantu keperluan Alarik selama dia merantau.

        "iya pak saya tunggu"

        Dia mematikan ponselnya sembari memikirkan siapa pelaku dibalik semua ini, melihat hampir semua mahasiswa atau bahkan dosen dikampus ini segan dengan dirinya.

        Sesaat Alarik merasa aneh dengan bayangan seseorang yang berada dibalik tiang parkiran tak jauh dari mobilnya.

        "woe siapa lo" teriak alarik

        Dengan sigap dia langsung berlari mengejar seseorang dengan hoodie hitam bertopi yang keluar dari tempat persembunyiannya. Si pelaku terus berlari namun kejaran alarik berhasil menarik hoodienya dan membuat si pelaku terjatuh, "aw" rintihnya.

        Alarik mendekat dan membuka tudung hoodie itu, tak lupa dia juga melemparkan topi sang pelaku asal.

        "jadi lo pelakunya" kaget alarik saat mengetahui siapa dalang dibalik kempesnya ban mobil miliknya.

        "shit" umpatnya kesal.









------------------------------------------------------------------------------------------

Hai fren, gimana nih aku butuh saran atau kritikan dari kalian buat tulisanku

semoga cerita ini bisa punya kesan tersendiri ya

Jangan lupa tinggalkan jejak..

"mencoba kembali memulai dan berusaha merangkai kisah ini hingga selesai"_Author

Teman PerjalananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang