.
.
.
Setelah resmi menyandang status sebagai kekasih dari siswa pendiam bernama Kanemoto Yoshinori, hari-hari Jaehyuk di sekolah terasa lebih berwarna. Dengan permen lolipop yang masih tidak pernah absen dari lokernya setiap pagi. Dan dengan Yoshi yang selalu menemaninya setiap jam makan siang. Jaehyuk benar-benar bahagia."Hari ini kau ada latihan musik?" tanya Jaehyuk.
Dirinya dan Yoshi kini tengah menikmati makan siang mereka di tribun lapangan sepak bola.Yoshi mengangguk. "Ada yang harus kukerjakan juga nanti."
"Apa?" tanya Jaehyuk penasaran.
"Kau akan tahu nanti." jawab Yoshi. "Bagaimana dengan latihan olimpiademu?"
Jaehyuk tampak menggedikkan bahu. "Seperti itu." jawabnya.
"Kau bosan?"
Jaehyuk menggeleng. Bagaimana dia bosan, matematika adalah kegemarannya. "Lebih tepatnya kesepian. Karena tidak ada kau disana."
Pipi Yoshi langsung merona. Dipukulnya pelan bahu kiri Jaehyuk. "Jangan menggodaku." ucapnya yang sukses membuat Jaehyuk tertawa puas.
"Kapan kau akan menunjukkan kemampuan bermusikmu?" tanya Jaehyuk tiba-tiba.
Yoshi menggedikkan bahunya. Tangannya sejak tadi sibuk dengan kartu tarot kesayangannya. "Yang pasti bukan sekarang." jawab Yoshi sekenanya.
"Bisakah kalian menjaga jarak sedikit? Mataku sakit setiap hari harus disuguhi pemandangan seperti ini." tanya Asahi mencibir.
"Kami iri iya kami iri. Jadi tolonglah kalian hargai keberadaan kami. Oke?" tanya Jeongwoo.
Jaehyuk tertawa, sedangkan Yoshi hanya mampu menundukkan kepalanya karena malu. "Pergilah kalian. Sudah kukatakan bukan kalau aku akan makan siang bersama Yoshi disini." ucap Jaehyuk.
"Iya tapi di kantin suasananya sangat tidak enak. Kami selalu menjadi sasaran dari penggemarmu." ucap Jeongwoo tanpa sadar. Dirinya segera menutup mulutnya karena kelepasan bicara di hadapan Yoshi.
"Penggemar Jaehyuk ya?" tanya Yoshi.
"Jangan dipikirkan Yoshi-ya." ucap Jaehyuk.
Yoshi menggeleng. Bibir tipisnya tersenyum kecut. "Aku merebutmu dari para penggemarmu ya." ucapnya.
"Tidak . Kau tidak merebut Jaehyuk dari siapapun." ucap Asahi.
Kembali Yoshi tersenyum. Tangannya kini sibuk membereskan kartu-kartunya. "Aku sudah selesai makan Jaehyuk-a. Terima kasih sudah menemaniku makan siang. Aku ke kelas dulu." ucapnya seraya beranjak pergi.
"Y-Yoshi-ya..." panggil Jaehyuk percuma karena tubuh Yoshi sudah berlari menjauh.
Satu permasalahan yang hingga kini mengganggu pikiran Jaehyuk adalah penggemarnya yang sebagian besar tidak suka dengan kenyataan dirinya yang memilih berkencan dengan Yoshi. Karena bagi mereka, Yoshi terlalu aneh untuknya. Dan untuk pertama kalinya seorang Yoon Jaehyuk yang selalu ramah kepada para penggemarnya itu merasa sedikit marah pada mereka.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
MA CUTIE PIE BABY
Fiksi RemajaKisah seorang idola sekolah yang jatuh hati pada siswa pendiam nan imut yang memiliki hobi bermain tarot. Bisakah Jaehyuk mencuri hati Yoshinori? Yang suka JAENORI, baca aja.. Gue dah bingung bikin deskripsi 😅🙈 yuuuk.. 😉 . . . JaeNori