[2] ✓ Transmigrated into a Parvenu's Ex-wife in the '90s

C240-242: "Aku tidak keberatan dengan bekas lukanya."

Ketika Shu Yan diberitahu oleh pengemudi bahwa Feng Zeyu juga akan menuju ke Kota Han dan membagi perjalanan dengannya, dia tidak banyak berpikir dan hanya menyetujuinya.

Dia telah naik wahananya beberapa kali jadi dia tidak punya alasan untuk tidak menyetujuinya sekarang karena Feng Zeyu membutuhkan.

Hanya ketika dia membuka pintu belakang dengan cara yang akrab dan melangkah ke dalam kabin, dia menyadari bahwa Feng Zeyu juga ada di sana. Dia selalu mengambil kursi penumpang di masa lalu sehingga Shu Yan berasumsi dia akan melakukannya hari ini juga. Ternyata dia ada di jok belakang. Sekarang dia sudah setengah jalan masuk ke mobil, dia tidak yakin apakah dia harus pergi jauh-jauh atau mundur.

"Apa masalahnya?" Feng Zeyu menatap Shu Yan dengan santai.

"Ah, tidak apa-apa." Shu Yan berhenti sebentar dan mengencangkan bibirnya. Tidak baik untuk mundur sekarang, jadi dia memilih untuk masuk ke dalam kabin. "Ayo pergi, Pak."

"Tokomu baik-baik saja."

"Oh?" Shu Yan meletakkan barang-barangnya dan tidak mendengar Feng Zeyu dengan jelas.

"Aku berkata, bagaimana bisnis di tokomu?" Feng Zeyu tampak tenang di depan tetapi tangannya berkeringat dalam kenyataan.

"Itu baik-baik saja, kurasa. Kami memiliki beberapa kegiatan promosi selama akhir tahun dan terjual habis dalam banyak gaya. Selain itu, ini waktunya untuk mengeluarkan pakaian musim semi jadi kupikir aku akan pergi ke Kota Han untuk membeli barang dagangan. Apakah kamu akan mengunjungi Duoduo?" tanya Shu Yan sambil tersenyum.

"Tidak semuanya. Aku perlu mengurus beberapa bisnis untuk perusahaanku di kantor Kota Han dan akan memutar untuk mengunjungi Duoduo. Apakah kamu ingin ikut?" Begitu dia selesai bertanya, dia menyesal. Dia seharusnya membawa Duoduo kepadanya, lalu mengajaknya makan malam.

"Aku?" Shu Yan menatap Feng Zeyu dengan ragu.

"Ya. Dia telah mengatakan kepadaku beberapa kali bahwa dia ingin mengunjungi bibi yang telah menyelamatkannya." Itu tidak sepenuhnya bohong. Ibu Duoduo dan Duoduo telah membicarakannya beberapa kali tetapi Shu Yan menolak. Dia berencana untuk membawa mereka ke Shu Yan selama jangka waktu Tahun Baru tapi Shu Yan berada di luar kota. Dia harus mencari tahu bahwa dia telah membawa anak-anaknya berlibur dari Lin Hui.

"Ku rasa aku tidak akan punya waktu. Aku akan beristirahat sebentar dan kemudian menuju pasar pada jam 3 pagi. Berdagang dimulai pada 4 dan akan berlangsung hingga 7 atau 8. Kemudian aku harus segera kembali untuk membawanya ke rak." Ini adalah dua hari tersibuknya; dia benar-benar tidak akan punya waktu.

"Itu banyak pekerjaan," kata Feng Zeyu tulus.

"Ini tidak terlalu buruk. Aku sudah terbiasa." Shu Yan tersenyum, lalu bertanya, "Kamu menyebutkan perusahaanmu sebelumnya. Kamu bekerja di perusahaan apa?"

Dia menyesal bertanya setelah dia selesai. Semua orang tahu tentang reputasi Feng Zeyu jadi pasti dia tidak akan bisa masuk ke perusahaan yang layak. Akankah pertanyaannya menusuk titik sakitnya?

"Aku bekerja di Hua An. Ini adalah perusahaan keamanan dan aku dapat menerapkan pengalamanku." Feng Zeyu membuka bibirnya dan kemudian mengubah kata-katanya di menit terakhir. "Bagaimana dengan anak-anakmu? Apakah kamu ingin aku meminta seorang teman untuk mengantar mereka ke sekolah?"

"Ah, tidak perlu. Ingat aku dulu meminta ibu teman sekolah putriku membantuku mengantar dan menjemputnya? Aku menyewa seorang bibi sebelum akhir tahun. Dialah yang membuat pangsit yang kuberikan padamu. Jadi sekarang aku bisa keluar tanpa harus terlalu khawatir." Shu Yan tidak menyangka bahwa Feng Zeyu berada dalam keamanan tetapi yang pasti dia berada dalam keamanan reguler. Mungkin mereka pengawal?