[2] ✓ Transmigrated into a Parvenu's Ex-wife in the '90s

C395 - 397: Pemeran utama wanita sudah pergi.

“Kakak Ketiga, ini Feng Zeyu yang telah saya sebutkan kepada Anda di masa lalu. Aku membawanya bersamaku kali ini. Yu, ini adalah Kakak Ketiga yang telah saya ceritakan. Dia sangat baik padaku dan kami lebih dekat daripada saudara kandung.” Shu Yan memperkenalkan kedua pria itu.

"Hai." Feng Zeyu dengan cepat berdiri tegak dan menyapa Shu Jianyang masing-masing ketika Shu Jianyang melihat ke arahnya.

Setiap orang yang bertemu Feng Zeyu untuk pertama kalinya akan tertarik pada bekas lukanya. Namun demikian, Shu Yan telah menyebutkan kepada Saudara Ketiga situasi dengan Feng Zeyu sebelum mereka kembali ke Kota Xi. Sebanyak Shu Jianyang telah menjadi hooligan di masa lalu, dia masih memiliki rasa hormat yang sehat bagi mereka yang telah melindungi negara. Selain itu, tidak masalah jika seorang pria memiliki satu atau dua bekas luka pada mereka. Dia sendiri memiliki beberapa bekas luka dari perkelahian di masa lalu. Tak satu pun dari ini penting selama dia baik pada Yanyan.

"Kamu bisa memanggilku Kakak Ketiga seperti Yanyan." Sebenarnya, Feng Zeyu lebih tua darinya tapi dia adalah Kakak Ketiga Shu Yan. Hah, menyebalkan menjadi dia.

Dia pikir Feng Zeyu mungkin memiliki beberapa pendapat tentang itu, tetapi dia hanya memanggilnya Kakak Ketiga tanpa ragu-ragu. Itu membuat Shu Jianyang tampak picik.

“Terbang jauh lebih nyaman. Hampir tidak membawa Anda setiap saat. Saya akan terbang juga lain kali saya pergi ke Kota Nan. ” Shu Jianyang mengubah topik pembicaraan.

“Kapan kamu mengunjungi Kota Nan dengan saudara ipar? Semua biaya akan saya tanggung.” Shu Yan belum bertemu pengantin wanita. Dia sangat ingin tahu wanita seperti apa yang bisa menjinakkan Shu Jianyang.

Tidak hanya Shu Jianyang di industri konstruksi tetapi dia juga pindah ke real estat. Dia telah membeli sebidang tanah dalam lelang tahun ini untuk membangun rumahnya sendiri. Dia berencana membangun sekitar sepuluh rumah di lokasi yang lebih baik dan menyimpan satu untuk Shu Yan.

Dia belum pindah dan masih tinggal di rumah yang diberikan kepadanya oleh Shu Yan. Itu telah direnovasi untuk pengantin baru dan mereka akan pindah ke rumah baru setelah selesai.

“Kamu tidak perlu menyelamatkanku satu. Jika saya membutuhkannya, saya selalu dapat membelinya sendiri. Selain itu, saya mungkin tidak akan kembali ke Kota Xi.” Shu Yan tidak berpikir dia akan kembali ke Kota Xi.

Dia memiliki dua anak dan mereka berdua adalah penduduk Kota Nan sekarang. Kemungkinan mereka juga tidak akan kembali ke Kota Xi. Selain itu, dia punya uang. Dia selalu bisa membeli tempat untuk dirinya sendiri.

“Omong kosong macam apa itu? Ini akan selalu menjadi kampung halamanmu. Orang selalu kembali ke tempat asalnya. Ketika Anda bertambah tua dan anak-anak Anda memiliki keluarga sendiri, tentu saja Anda akan pindah kembali.” Tiba-tiba, dia mengatakan Feng Zeyu yang menjulang tinggi di sebelahnya. Tampaknya Feng Zeyu adalah penduduk asli Kota Nan. Shu Yan mungkin tidak akan kembali di tahun-tahun emasnya setelah dia menikah dengannya. Pikiran itu tiba-tiba mengganggunya. “Lagi pula, aku menyimpan satu untukmu. Anda akan memiliki tempat tinggal jika Anda kembali. ”

"Itu bekerja. Ini adalah kampung halaman Yanyan. Saya yakin kami akan sering mengunjungi di masa depan. Akan jauh lebih nyaman untuk memiliki tempat kita sendiri di sini.” Feng Zeyu menarik Shu Yan. Hubungan adalah jalan dua arah. Jika Shu Jianyang membutuhkan bantuan di masa depan, mereka juga akan ada untuknya.

Mereka telah merencanakan untuk mengatakan di sebuah hotel selama perjalanan ini tetapi calon pengantin sudah menyiapkan kamar untuk mereka.

“Kami tinggal di lantai dua. Lantai tiga telah selesai dengan pemodelan ulang juga. Di situlah Kakek, Nenek, dan orang tua saya akan tinggal, ”kata Shu Jianyang sambil tersenyum sambil mengemudi.