[2] ✓ Transmigrated into a Parvenu's Ex-wife in the '90s

C356 - 358

Shu Yan tersenyum. Tentu saja dia percaya pada Fang Zeyu.

***

“Perusahaan kami berencana untuk memperluas ke pakaian wanita. Ada banyak hal yang harus diurus hari ini. Saya telah menghadiri rapat sepanjang hari. ” Setelah mengatakan itu, Shu Yan bertanya kepadanya, "Bagaimana harimu?"

"Lumayan. Saya memiliki beberapa rekan yang membantu saya. ” Keduanya mengobrol sepanjang perjalanan pulang.

“Aku akan pulang duluan mereka. Kamu juga pulang.” Shu Yan melambai padanya sebelum dia berbalik untuk pergi.

Feng Zeyu biasanya tidak mengendarai mobilnya kembali ke desa. Dia menemukan tempat untuk memarkirnya, turun dari mobil, dan berjalan kembali.

Seorang wanita sedang mondar-mandir di depan pintu masuk desa. Dia baru saja akan naik ketika dia melihat Feng Zeyu tetapi, menyadari ada pejalan kaki lain, dia dengan cepat mundur. Dia tidak ingin terlihat.

Feng Zeyu berjalan maju dengan langkah mantap dan berhenti di tikungan. Dia menunggu sekitar satu menit sebelum dia meraih orang yang berjalan ke arahnya dan menjepitnya ke dinding. Menyadari bahwa itu adalah seorang wanita, dia dengan cepat melepaskannya dan mundur sekitar dua meter darinya.

"Kamu siapa? Kenapa kau membuntutiku?” Dia memperhatikan bahwa seseorang mengikutinya dan sangat buruk dalam hal itu. Dia tidak pernah menyangka bahwa itu adalah seorang wanita.

"Saya?" Zhou Xiao Mei menggosok pergelangan tangannya dan menatap Feng Zeyu dengan ketakutan. “Maksudku kamu tidak ada salahnya. Apakah Anda ingat menyelamatkan seseorang di Jalan Gongren dua tahun lalu?”

Feng Zeyu memandangnya dengan hati-hati. Dia sepertinya ingat menyelamatkan seseorang. Dia tidak melihat terlalu dekat ke arahnya pada saat itu tetapi mereka adalah satu-satunya orang lain di sana selain penyerang, jadi dia pasti gadis pada saat itu jika dia tahu tentang kejadian itu.

“Kamu adalah gadis dari malam itu. Tapi kenapa kau mengikutiku?” Dia hanya melepaskan penyerang karena dia memohon padanya bahwa dia tidak bisa mengeluarkan kata-kata tentang insiden dengan pekerjaan dan tunangannya. Namun, dia melakukan beberapa aksi lain di kemudian hari untuk mengirim pria itu ke penjara.

Zhou Xiao Mei menggigit bibir bawahnya, mengumpulkan cukup keberanian dan bertanya kepadanya, "Apakah Anda tahu Nenek Keenam dari Desa Xiazhuang?"

Feng Zeyu akrab dengan Nenek Keenam, dia adalah salah satu pacar wanita tua itu dan cukup sering datang. Feng Zeyu tidak banyak berbicara dengannya.

“Terakhir kali, Nenek Keenam datang ke tempat saya dan menyebutkan Anda kepada saya. Dia mengatakan bahwa ...... kami adalah pasangan yang cocok. Aku menyelinap mengintipmu sekali dan menemukan bahwa kau adalah orang yang menyelamatkanku tempo hari. Jadi ...... em, saya belum memperkenalkan diri. Nama saya Zhou Xiao Mei dan saya seorang guru sastra di sebuah sekolah menengah.

Feng Zeyu tampaknya samar-samar mengingat neneknya menyebutkan pacarnya merujuk seorang wanita kepadanya dan dia adalah seorang guru berusia 30-an. Dia pernah berkencan sebelumnya dan bertunangan. Pertunangan mereka, bagaimanapun, dibatalkan beberapa tahun setelah dia pergi ke luar negeri.

“Nenek saya telah menyebutkannya kepada saya sebelumnya, tetapi saya juga mengatakan kepadanya bahwa saya sudah bertemu seseorang. Saya percaya bahwa dia telah menghubungkannya dengan Nenek Keenam. Saya akan pergi jika tidak ada yang lain. ” Feng Zeyu mengangguk, berbalik, dan hendak pergi.

"Kawan Fang." Zhou Xiao Mei menghentikannya. “Maka kamu harus tahu bahwa pertunanganku dibatalkan. Saya pernah berkencan sebelumnya tetapi hubungan kami murni. Saya masih seorang gadis dan saya seorang guru. Pekerjaan saya nyaman dan memiliki banyak waktu luang. Anda tidak perlu khawatir tentang membesarkan anak di masa depan. Apakah Anda yakin tidak ingin mempertimbangkan hal ini?”