TANTE CLARA ADELINA

5 0 0
                                    

Setelah beberapa menit keysa menempuh perjalanan yang amat panjang dan melelahkan itu akhirnya keysa sampai juga di perkarangan rumah mewah miliknya tersebut

Ketika keysa keluar dari mobil mewah berwarna merah miliknya itu matanya tak sengaja mentap sebuah mobil mewah berwarna hitam

"Lo ini mobil siapa mobil baru ayah atau ada tamu ."fikir batinnya sambil menatap mobil mewah berwarna hitam ini yang ada dihadapannya karena tak mau memikirkan urusan yang tak penting keysa pun beranjak pergi dari perkarangan tersebut dan memberikan konci mobilnya kepada supir peribadi keluarga peratama

Setelah memberikan kunci mobilnya keysa pun melangkah menuju Pintu utama Rumahnya dan masuk tanpa perlu repot-repot mengetok pintu berwarna putih tersebut

Setelah sampai di dalam Rumah betapa kagetnya keysa ketika ia melihat seorang wanita cantik dengan rambut sebahu berwarna cokelat kehitaman dan juga mata biru laut wanita itu sangat mirip dengan mendiang ibunya

**********

"Tante Clara "teriak keysa sambil berlari menerjang tubuh ramping wanita berparas cantik tersebut yang sangat amat mirip dengan mendiang ibunya

Clara yang mendapatkan pelukan mendadak dari putri Almarhumah kakaya tersebut hanya dapat tersenyum dan mengelus rambut panjang kecoklatan milik Keysa

Yaps , dia adalah Clara Adelin putri bungsu Leornad dan juga Tafika indriani dan juga adik kandung mendiang Clayrisa Anatsya

"Kamu baru pulang sayang gimana sekolahnya lancar sayang "tanya wanita yang berusia 22 tahun yang sedang melanjutkan kuliah semester akhir itu

"Alhamdulillah lancar tante eh ko tante bisa ada disini dan gak bilang bilang dulu sama keysa " Clara dan juga Eveline yang mendengar pertanyaan bertubi tubi dari Keysa untuk clara tersebut tersenyum hangat melihat keantusiasan sang ponakan

Clara Adelin selian adik kandung Mendiang Clayrisa dia juga adalah sahabatnya Eveline putri adik kandung Andera pertama

"Hmm sengaja karena tante mau ngasih kamu surverais dan berhasil keponakan tante ini terkejut "ucap clara sambil mencubit pipi tembem milik Keysa

**********

Setelah keysa bersih bersih keysa pun turun kebawah untuk menemui sang Tante yang belum pulang itu

Setelah sampai dibawah keysa dan juga kedua tante tersayangnya itu asik bercengkrama di belakang Rumah yang ada kolam berenang itu dan temannya pun amat sejuk

"Oh iyah tante Clara kan jarang kesinih nih tumben apa ada yang mau tante Clara temuin selain keysa dan tante Eva?."tanya keysa dengan mata memicing penuh selidik

"Enggak ada sayang Tante cuman mau main Ko sama kamu bener deh."pernyataan dari sang tante tak membuat keysa mengurangi rasa curiga justru rasa curiganya semakin bertambah karena Suara Clara yang gugup saat menjawab pertanyaan semakin membuat jiwa kekepon Keysa semakin bertambah banyak

"Bohong "tuding keysa sambil menatap clara dengan mata tajamnya sangat persis dengan andera sang ayah

"Dasar Andera persis perempuan ."batin Eveline sambil menatap keysa yang sangat mirip dengan kaka lelakinya itu clara yang mendapat tatapan tejam dari keysa pun akhirnya menyerah karena menurutnya tatapan tajam milik keysa lebih menyeramkan dibandingkan tatapan mata milik andera sang Kaka ipar

"Okey tante ngaku tante kesinih gak cuman mau ketemu sama kamu tapi juga ingin ketemu ayah kamu ada yang ingin tante bicarakan dengan ayah mu dan ini sangat serius penting dan emergency "pasar Clara Karena melihat wajah menyeramkan Keysa

"Ngapain tante "pacing keysa

"Ini urusan orang dewasa syaang kamu belum cukup umur mendingan sekarang kamu tidur udah malam Lo nurut yah sayang sama tante mu ini "keysa pun dengan setengah kesal menuruti perintah sang tante siapa lagi kalau bukan Eveline satu satunya Tante yang bisa membuat keysa menurut

***********

Sura gerungan mobil dari perkarangan rumah mewah milik keluarga Pertama membuat dua sahabat itu mengalihkan atansi mereka dari sang ponakan

"Itu suara mobilnya ka andera deh Lo tunggu bentar yah gue panggilin ka andera dulu"Setelah mendapatkan anggukan dari sang sahabat Eveline pun lari kedalam rumah untuk menemui sang Kaka tercinta

"Ka Andera"teriakan Eveline membuat sang pemilik nama menolehkan kepalanya kepada sang adik tercinta

"Ada apa va Kaka gak budeg jadi kamu gak usah teriak teriak "Eveline yang melihat mata tajam sang Kaka pun hanya bisa menyengir kuda

"Ka Ada yang mau ketemu sama Kaka ."alis tebal milik andera terangakat sambil menatap Eveline

"Siapa va "

"Ada deh mending ayo ke halaman belakang "ajak Eveline tapi Andera tak kunjung mengikuti langkahnya

"Kamu duluan ajah nanati Kaka susul setelah Kaka bersih bersih "Eveline yang mendengar ucapan sang Kaka pun mengguk dan berlalu dari hadapan sang Kaka

************

Setelah selesai dengan membersihkan badannya Andera pun pergi menuju halaman belakang rumahnya itu untuk menemui orang yang dimaksud Oleh Sang adik

Ayah satu orang anak itu melangkah dengan kaki jenjang Miliknya itu

Ia sempat terkaget melihat sosok wanita yang senangat mirip dengan mendiang istrinya itu tapi setelahnya Andera baru sadar ternyata dia adalah Clara Adelin adik mendiang istrinya mungkin dari belakang Clara mirip dengan Clayrisa tetapi setelah melihat wajahnya ternyata mereka sangat berbeda jauh

"Eh ternyata kamu toh Ra Kaka pikir siapa tumben kamu main kerumah ada apa kata Eveline kamu mau bicara penting "bukannya menjawab pertanyaan sang Kaka ipar Clara malah menampar pipi Andera dengan begitu keras

Eveline yang melihat kakanya ditampar terkaget melihat kejadian tersebut

"Kamu ko _"ucap Andera terpotong oleh Suara tajam milik sang adik ipar

"Ka Andera tegak yah kenapa ka andera mau menikah lagi disaat kita semua beleum bisa menemukan pelaku tabrak lari kecelakaan ka Clayrisa "teriak Clara sambil menatap wajah tampan sang Kaka dengan berderai air mata

"Ra bukan gittu ka _"lagi dan lagi ucapnya Andera terpotong oleh ucapan Clara yang emosi

"Apa Kaka andera mau bilang kalau mau bahagia dan cinta Kaka untuk Kaka Clayrisa undah gak iyah tegak Kaka bahkan kita belum tahu kalau mayat yang ditemukan satu tahun yang lalau itu Ka Clayrisa kaka kandung kuh Ataukah orang lain gak gak ada yang tau karena mayat itu wajahnya udah tak terbentuk lagi dan bisa sajah Kaka ku belum meninggal dia masih ada disuatu tempat untuk membutuhkan bantuan kita gak ada yang tau Kaka secara gak langsung menyakitu dan menghianti ka Clayrisa ka Inget gak sih betapa sakitnya ka Clayrisa saat melahirkan keysa bahakn sampai bertarung nyawa itu demi siaap ka karena siaap ka ."teriak Clara dengan penuh emosi bahakan wajahnya yang semula putih berubah menjadi merah karena emosi dan memperjuangkan keadilan untuk sang Kaka yang masih menjadi misteri itu

"Yaudah Va gue pulang dulu Assalamualaikum "pamitny kepada Eveline sambil berlalu pergi dari hadapan kedua Kaka beradik itu tanpa mendengar jawaban dari Eveline bahakan Clara tidak pamit kepada Andera sama siapa seakan akan Andera itu adalah mahluk tak kasat mata yang tak terlihat wujudnya

"Waalaikumsalam "jawab kedua Kaka beradik tersebut

Halo semuanya kembali lagi bersama aku semoga kalian suka sama ceritanya dan maaf kalau ceritanya ngebosenin dan kurang bagus dan makin gak nyambung karena aku masih belajar masih penulis amatir hehe l so sorry guys and nexs to Prat selanjutnya babay

Mohon follow vote dan komennya

FIRST LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang