Happy reading
Senin pagi dikediaman keluarga Pratama Ruamah Pratama suasananya sangat hening karen mereka tengah sarapan bersama tapi tiba Jihan bertanya kepada Andra
"Dra giman kamu udah tahu keberadaan Clayrisa dan anak laki lakimu dimana"
"Hmm udah Bun aku udah tahu ini rencananya aku dan Orang tua Clayrisa mau kesanh "Keysa yang mendengar ucapan sang ayah pun sontak berujar dan merengek
"Ayahh ko gittu sih udah tau bunda dimana gak bilang bilang key pengen ikut yah yah" Eveline yang melihat keysa merengek-rengek tak jelas itu hanya bisa tersenyum dan mengelus ngelus rambut panjang keysa
"Enggak bisa sayang kamu kan harus sekolah "
.......
Baru sajah keysa didepan gerbang sekolah sudah disambut dengan teriakan membahana amanda
"Keysa Berlian Anastasya Pratama omaygat gue seneng akhirnya Lo sekolah juga"teriaknya amanda dengan suara emasnya yang membahana bagikan Toa masjid
"Berisik man Lo itu yah tiada hari tanpa teriak" protes velores karena telinganya pengang mendengar teriakan sang sahabat sedang yang namanya diteriakin hanya bisa tersenyum
"Ih res ko lo marah sih keysa ajah gak marah "velores siapa melontarkan kalimatnya lagi kalau tidak azkia menegahi mereka kalau tidak dihentikan bisa panjang urusnya
"Udah udah apan sih kalian jangan berisik malau tuh dilihatin "
..........
Kita beralih dari kehebohan Amanda dan yang lainnya kepada Andra ,Leornad,Tafika dan juga Clara yang tengah duduk di dalam mobil menuju kediaman Clayrisa dengan wajah Andra yang berseri seri bahagia
Setelah beberapa menit kemudian mereka telah sampai didepan pintu Rumah yang sederhana dan bercet putih andra pun mengetok ngetok pintu Rumah tersebut
Tok tok tok
Munculah wanita setengah baya dari balik pintu berwarna cokelat tersebut
"Mas andra "ucap Clayrisa dengan wajah syoknya bagimana tidak kaget tiba tiba ada suami dan orang tuanya didepan Rumahnya sedangkan andra langsung memeluk dan mencium kening sang isteri dengan lumayan lama
"Ris aku seneng banget kamu selamat dari kecelakaan itu aku bahagia bisa ketemu sama kamu lagi sayang "Tafika maju kedepan ia pun melakukan hal yang sama mengecup kening sang putri memeluknya dengan penuh kasih
"Mom ded Ra "keemapat orang deneg jendre yang berebeda itu saling berpelukan menyalurkan kasih sayang dan juga Rindu beadu jadi
"Kita rindu kamu ris "
"Iyah risa juga rindu "ucapnya sambil mencari cari sesuatu
"Kamu pasti lagi nyari keysa kan keysa gak ikut dia harus sekolah "
"Yaudah gak papah ayo ayo masuk kedalam "ucap Clayrisa sambil membuka pintu Rumahnya tersebut ekor mata andra tak sengaja melihat seorang anak kecil berusia satu tahun tengah menonton tv dengan anteng
"Alan sinih nak " anak kecil itu menghampiri sang bunda walaupun cara jalannya belum terlalu benar karena yah wajar anak itu masih tahap pembelajaran
"Pah unda " tanya anak manis itu dengan gigi yang baru tumbuh beberaap
"Alan kan selalu tanya yah kemana ayah mau ketemua ayah kan "tanya Clayrisa sambil mengelus rambut hitam pekat milik Alan
"Yayah unda "sorakny denga gigi yang baru tumbuh beberaap itu membuat siapa ajah yang melihatnya jadi gemas
"Iyah ayah dan ini ayah kamu sayang ayah andra " andra pun menggedong anak itu dan ia dudukan di pangkuannya dan anak itu bersorak gembira dan menyadarkan badannya dibahu tegap sang ayah
"Langsung anteng yah biasanya kalau di gedong orang yang baru dikenal dia bakalan rewel dan nagis " senyuman andra pun terbit
"Ya iyalah ris aku kan ayahnya jadi dia akan anteng " ucapnya sambil mengelus ngelus rambut panjang coklat kehitaman milik Clayrisa yang sama persis seperti rambut sang putri Keysa
"Oh iyah kamu kesini Ritika gak akan marah " terdengar dengusan tak suka Clara sang adik yang menyita perhatian Clayrisa
"Mabak ini ngapai sih nayain si ulur keket itu gak penting mabk lagian paling juga sekarang dia itu lagi meratapi nasibnya dijeruji besi "ucapan Clara membuat Clayrisa mengerutkan keningnya
"Lo memangnya Ritika kenapa ko bisa dipenjara "
"Didipanjara karena ulah yang ia lakukan sendiri dia dalang dibalik kecelakaan kamu satau tahun yang lalu dijuga menculik keysa dan juga melakukan penyiksan kepada keysa aku pun baru tau dari bi inah pembantu rumah kita yang ternyata selalu menyakisan kekerasan yang dilakukan ritika kepada keysa bi inah baru jujur karena ia takut kepada Ritika "Clayrisa tak menyangaka semuanya bisa terbongkar ia tahu sih bukan hal yang sulit untuk mencari hal seperti itu bagai andra
"Sekarang momy dedy andik dan suami kamu mau denger kenapa kamu bisa kecelakaan awal mulanya bagiman ceritin sejelas jelasnya tanpa ada yang ditutup tutupin dan mom gak menerima batahan sedikit pun dari kamu Clayrisa "Clayrisa pun menggukan kepalanya dan mulai menceritakan kepada kedua orang tuanya adik satu satunya dan juga sang suami
.........
Felesbecon.Seorang wanita dewas tengah berlari dengan jas putih kahas seorang dokter yang tengah ia pakai ia berlari tergesa gesa
"Lo itu bukanya ka Clayrisa tapi kenapa ko kaya buru buru gittu "batin Eveline sambil berjalan mendekati sang Kaka ipar yapps dia adalah Eveline adik kandung Andra
"Ka kakka mau kemana ko kaya buru buru gittu sih"tanya evkine
"Kaka mau kerumah sakit dulu ada pasain lagi urgensi Kaka titip keysa yah kalau dia udah pulang suruh diamakan okeh" tanpa mendengar jawaban dari sang adik ipar Clayrisa sudah mencap gasnya dengan ketinggian di atas rata rata mobil nya semula biasa biasa saja tapi di persimpangan jalan entah kenapa mobilnya tak bisa direm mobilnya blong
"Yaallah ini mobilnya kenap ko gak bisa direm yaallah lindungin kami yaallah lindungin hamba dan janin yang ada dalam kandungan hamba yaallah" ucap Clayrisa dengan gelisa ia sangat takut terjadi apa-apa dengan dia dan kandungannya kalau ia sampai kenapa kenapa siapa yang akan menjga Keysa yang ada dipikirannya hanyalah janin yang ada dalam kandungan dan juga sang putri keysa
Yapps satu minggu yang lalau Clayrisa mual mual dipikir ia hanya masuk angin tapi setelah diperiksa kedokter ternyata ia hamil dan usia kandungannya sudah memasuki usia satu minggu
Tiba tiba henpone miliknya berdering dengan nyaring ia pun mengangkat telponnya dengan keadan masih panik ia pikir yang menelponnya adalah piha rumah sakit tapi ia salah ternyata yang menelponnya adalah ritika
"Hallo Clayrisa apa kondisi mu baik baik saja diseberang sanah" ucap ritika disambut gelak tawa Amira adik iparnya
"Kalian ko seperti tau aku dalam bahay " ucapnya dengan wajah panik karena mobilnya malah melaju dengan begitu kencang
"Tentu kita tau lah soalnya aku dan amira yang mengunting rem mombil kamu dan aku yakin sebentar lagi aku yakin kamu akan mati"
"Kalina jahat "
" Gue gak peduli selamat menikmati ajal mu Clayrisa Anastasya hahah "dan setelah itu mobil Clayrisa masuk jurang disusul oleh mombil yang sepertinya sama mengalami kecelakaan tapi bedanya mobil Clayrisa hanya remuk beda dengan mobil milik orang lain bukan hanya remuk tapi terbakar
Setelah beberapa menit kemudian ada seorang yang melihat kejadian tersebut dan menelpon ambulance dan membawa Clayrisa kerumah sakit karena seperti Clayrisa masih hidup sedangkan korban sebalahnya sudah meninggal bagaiman ia bisa tau karena ia adalah dokter
Dan setelah kejadian itu ia berikan rumah sementara oleh dokter tersebut yang sekarang merangkap menjadi sahabatnya namanya Delisa atau kerap dipanggil docter Delisa
Felesbec offf
Mohon Votte dan komennya teman teman
See beda pratnya
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE (END)
RomanceKesya Berlian Anastasya Pratama yang kerap disapa Kesya itu adalah anak dari Andara Pertama dan Almarhumah Clayrisa Anatasya. hidup Kesya yang tadinya baik baik sajah tiba tiba balik semenjak kedatangan laki laki yang selalu menganggunya itu dan...