PENCULIKAN KEYSA

4 0 0
                                    

Happy reading

Pukul 22:00 Ritika,Nindia dan juga Amira sedang berada di Sebuah Rumah yang bisa dibilang kecil tidak besar juga tidak juga

"Lo yakin rit kita gak usah pulang "

"Jangan karena gue yakin mas andera sudah mengetahui dalang dari kecelakaan Clayrisa itu kita mir" amira hanya bisa menghela nafas berat

"Tapi Lo yakin rit " Ritika tak menjawab ia hanya menujuka sebuah video Seorang laki-laki disebuah kamar dan jatuhnya sebuah gelang yaps siap lagi kalau bukan Andera

"Ahhhhg kenapa sampai ketahuan sih"

"Ya makannya Mir kalau kita pulang abis dan gue yakin kalau si Eveline pasti juga udah tahu dan akan melaporkan kita kepolisi "

.......

Sedangkan disis lain Andera tengah menelpon seseorang dibalokon Kamarnya dengan Ritika

"Gimana Bima "tanya andera sambil menatap pemandangan kota Jakarta dari arah balokn kamarnya tersebut 

"Maaf tuan saya belum menemukan bukti kecelakaan nyoya Clayrisa beberapa tahun silang dan syaah juga belum menemukan bukti yang menyatakan nyonya Clayrisa sudah meninggal atau belum dan mohon maaf tuan saya juga belum menemukan bukti siapa dalang dibalik kecelakaan yang menimpa nyonya  Clayrisa dan sepertinya membutkhan waktu yang begitu lama "ujar seseorang suruhan andera disebrang sanah

"Okey tidak masalah tapi kamu harus menemukan buktinya dengan benar sayah tidak mau ada kesalahan satu pun "tanpa mendengarkan jawaban sang pemilik telpon diseberang sanah andera sudah terlebih dulu mematikan sambungan teleponnya

" Ritika kemana jam segini belum pulang juga apa dia sudah tahu kalau aku mencurigainya "

"Yasudahlah kalau ia tak pulang berarti ada apa apa dengan kecelakaan itu Ritika dan juga Amira "  Andera langsung menutup pintu balkon tersebut dan beranjak dari sanah menuju ranjang miliknya

.......

Kesokan paginya Keysa telah cantik dengan pita dirambut indahnya gadis cantik berusia 16 tahun tersebut mualia beranjak dari sanah menuju lantai bawah untuk sarapan bersama

"Loh bunda Ritika tante amira dan ka Nindia pada kemana ko gak ada " tanya Keysa

"Tau kelaut kali "jawab Eveline dengan senaknya dan mendapatkan pelototan dan sang bunda tercinta Jihan

"Janga bicara kamau Eveline "

"Loh kenapa aku jaga bicara aku bun emang kenyataan kan buktinya mereka dari semalem enggak pulang pulang" sang ayah Affandi menatap putra sulungnya yang hanya diam dan fokus dengan makanna yang tengah ia santap

" Andera kamu enggak mencari istri kamu dari malam Loh belum pulang " Andera menaroh sendoknya dan menatap sang ayah

"Ngapain Dia bukan anak kecil bisa jaga diri sendiri baik baik "

"Seenggaknya kamu khawatir dong dengan kondisi Nindia anak mu bagaimana jika mereka dalam bahya dra" ujar sang bunda Jihan sambil menatap manik mata indah  sang anak

"Anak nindia bukan anakku aku hanya mempunyai satu orang putri kalau bunda lupa aku berangkat kerja dulu assalamualaikum "ia beranjak pergi tanpa mendengarkan jawaban sang bunda 

Meja makan tersebut seketika menjadi hening karena ucapan Andera beberapa saat yang lalau

.......

Bel masuk telah berbunyi warga sekolah SMA Sechool Aditama berhamburan memasuki kelasnya masing-masing masing termasuk dengan Velores,Azkia, Amanda dan juga Keysa

Kelas tersebut hanya ada keheninga karena guru yang mengajar terkenal dengan kiliernya jangankan untuk bergerak sepertinya bernafas juga rasanya susuah

......

Keysa dan teman teman tengah berada di kantin untuk menyantap makanan siangnya tiba tiba ada yang menutup mata keysa dari belakang

"Is siapa sih iseng banget sih "orang yang menutup mata keysa hanya bisa cekikian tak jelas dan setelah berhasil melepaskan tangan yang menutupi kedua matanya tersebut ia pun menegok kearah belakang dan menatap orang tersebut

"Ih ka Reyhan kirain siapah"

"Emang siapa lagi yang berani selain aku sih sayangku "Keysa yang bisa tersenyum malu mendengar ucapan sang kekasih

.....

Seorang gadis cantik dengan pita dirambut indahnya tengah menunggu jemputan seorang diri tapi tiba tiba ada seorang yang membekap mulut keysa dengan sapu tangan yang telah di berikan cairan pembius dan menyebabkan Keysa pingsan

......

Sedangkan disis lanin dua wanita parubaya tengah memasak masak sambil bercanda dan mengobrol tapi tiba tiba jari salah satu wanita tersebut tergores oleh pisau

"Awas "Ringgis Clayrisa sambil mencuci tangan yang lukua dengan air yang mengalir

"Ya ampun Cly Lo kenapa sih pasti ngelamunkan "tanya deva kepada sang sahabat

"Entah kenapa perasan gue tiba tiba gak enak Dev"

......

Sedangkan disebut terminal seorang pria parubaya tengah memegang sebuah kalung emas yang terukir nama Berlian

"Ini teh bukannya puya non keysa tapi non keysa na teh kamana ya "ujar ujang sang supir keluarga Pratama yang mengantikan Mirza yang tengah menjemput Andera kekantor

Ekor mata ujar melihat seorang Remaja laki laki yang memakai seragam yang sama dengan Keysa Ujang pun berniat menayakan kepada Remaja tersebut

"Iyah pak ada apa yah "tanya seorang Remaja tersebut

"Maaf attuh den sayah teh mau nayanya kalau Aden teh kenal dengan non keysa tidak "lelaki remaja tersebut tersenyum ramah kepada pak Ujang

"Kenal pak memengnya kenapah "

"Ini den sayah teh menemukan kalung milik non keysa tapi non keysa na teh gak ada " perkataan Ujang tersebut sukses membuat Remaja tersebut syok

"Tapi keysa sudah pulang dari tadi "ucap Reyhan dengan setengah panik yapss orang tersebut adalah Reyhan kekasih keysa

"Astaghfirullah apa janagn janagn si non keysa teh di culik ya adduh gimana ini pasti si tuan teh marah besar ieu mah ka ujang "keluh ujang dengan wajah ketakutannya

"Gak usah takut pak sayah akan ikut bapak dan menjelaskan kepada om Andera nya lagian ini bukan salah bapak ko karena biasanya juga pa mirza juga menjemputnya jam segini pak "

"Iyah attuh den makasih pisan " uajar Pak Ujang supir pribadi keluarga Pratama

"Iyah pak sama sama "ucap Reyhan berusaha tenang padahal hatinya dari tadi gelisah kahwatir memikirkan keberadaannya Keysa

Mohon Votte  dan komennya

Taypo bertebaran

Semoga kalian suka

FIRST LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang