FIRST LOVE (END)

WANITA LICIK

Happy reading

Tiga wanita dengan usia yang berbeda itu tengah duduk sambil berbincang entah apa yang mereka bicarakan atau lebih tepatnya tengah merencanakan sesuatu mereka adalah Ritika,Amira dan juga Nindia

"Mir kan andera itu orang kaya nih dan perhiasan gue dirumah keluarga Pratama juga masih banyak nih yah."ucap Ritika dengan penuh makan

"Iyah terus apa "

"Giman kalau nanti malam kita ambil tuh uang sama perihasan perhiasan milik gue sama Lo dan setelah itu kita juga telponan tuh mas andera kalau Keysa ada sama kitta dan kita minta uang lima miliar kalau mereka gak kasih kita ancaman ajah kita akan nyakitin keysa otomatis dong mas andera bakalan ngasih uang itu secara kan keysa itu anak kesayangan mas andera "senyuman Nindia dan juga Amira merkah karena mendengar rencana Ritika yang begitu cemerlang

"Wahh ide Lo bener cemerlang emejing rit gue setuju banget sama ide Lo dan setelah kita dapat uang itu Kita kabur keluar kota atau keluar negeri godd good "ucap amira dengan seyuman liciknya

"Tapi mom Tan giman kalau mereka lapor polisi "

"Yah jangan sampai lah saat kita telponan minta uang untuk tebusan kita juga acam kalau mereka lapor polisi keysa kita celakain gittu sayangku ."ucap Ritika dengan seringai liciknya samapai orang yang melihat sering itu bergidik ngeri

"Wah mom bener bener cerdas " Nadine pun mendekat dan memluk tubuh sang momy dengan erat Ritika pun meningglakan kecupan sayang di dahi sang putri tercinta Amira yang melihat Ritika dan Nindia berpelukan pun tersenyum bahagia

..........

Andera tengah mondar mandir tak tentu arah dengan wajah khawatirnya sampai membuat Jihan dan Affandi jengah melihat kelakuan putra sulungnya yang mondar mandir seperti setrikan

"Ya ampun dra kamu itu bisa diem gak sih pusing bunda liat kamu dari tadi mondar mandir kaya gittu " andera tak menghindahkan ucapan sang bunda

"Gimana aku bisa tenag coba Bun kalau putri aku harta yang paling berharga aku diculik Bun "Jihan pun menghela nafas berat Jihan pun beranjak dari duduknya dan mendekati sang putra

"Sabar sayang bunda tau kamu  khawatir sayang tapi sabar kita tunggu kabar dari  bodyguard kita yang lagi mencari keysa bunda juga khawatir sayang sama seperti kamu bagaimana pun juga keysa adalah cucu satu satunya bunda cucu kesayangan bunda."ucap jihan sambil mengelus punggung andera

"Makannya ka jangan asal percaya sama orang apalagi si ritika wanita ular itu setelah semuanya kejadian dia mingat dari rumah baru deh kalian nyesel telat tau gak keysa nya juga udah diculik entah sama siapa dan entah dimana dia "setelah mengucapkan kata kata itu Eveline pun beranjak pergi dari ruangan itu dan menuju kamar miliknya

......

Kediaman keluarga Pratama sangat sepi wajar sajah sih Karen yah sekarang sudah tengah malam sedangkan Ritika amira dan Nindia tengah mengendap ngendap masuk kedalam rumah megah tersebut dan sangat kebetulan para penjaga rumah tersebut tengah tertidur atau lebih tepatnya tertidur membuat nindia amira dan Ritika leluasa masuk kedalam rumah

"Rit Lo masuk kekamr Lo bawa perhiasan Lo gue ke ruang kerja ka Andera untuk ngambil uang diberangkas sedangkan kamu nin kamu ambil perhiasan tante dikamar Tante ngerti"Ritika dan Nindia pun menggukan kepalanya mereka pun berpencar melaksanakan tugas nya masing masing

.......

Disis lain keysa masih berusah untuk membuka tali yang mengikat tangannya tapi usahanya sia-sia karena talinya begitu kencang jika pun tali itu dapat terlepas ia tak mungkin bisa kabur karena orang suruhan ritika sedang menjaganya didepan

Keysa yang malang

"Akhhh kenapa sih talinya susah dilepas aku mau pulang ayah keysa mau pulang" air mata keysa mengalir dengan deras ia menghapus air matanya dengan terisak pelan

............

Ritika,Amira dan Nindi baru sajah keluar dari kediaman keluarga Pratama dengan tas ransel yang besar karena mereka mengambil barang barang mereka dan uang dari rumah Pratama atau lebih tepatnya mencuri mungkin

Mereka tidak menyadari jika disetiap sudut Ruangan tersebut ada CCtv andra yang pinter atau mereka yang kurang pinter yah

........

Keesokan harinya suara dering henpone milik andra membuat ayah satu anak itu terganggu dengan aktivitas nya tersebut andra pun mengambil henpone miliknya dan ia pun mengerutkan dahinya karena nomber yang menelponnya nomber tak dikenal

"Nomber siapa ini hallow"

"Hallw mas andra kamu tak mungkin lupa kan dengan suara istri mu ini hmm aku tebak pasti putri tercinta mu itu sedang hilang atau lebih tepatnya diculik benar bukan "Andar mengerutkan keningnya karena bagaiman ia bisa tau jika Putri diculik

Dan kalian pasti bertanya tanya kenapa andra tak berusah mencari keberadaan Ritika dan mencemaskan keadaan ritika jawabannya adalah kepercayaan sudah hilang semenjak Ritika Angkat kaki dari Rumahnya

"Bagaimana kamu bisa tau keysa diculik"ucapnya dengan nada datara

"Tentu aku tahu kamu pasti tau dengan suara ini bukan "

"Ayah ayah tolong keysa ayah keysa pengen pulang ayah"Rahang Andra mengeras ketiak mendengar suara yang sangat ia kenal ketika andra ingin berbicara kepada sang putri henpone tersebut telah diambil alih oleh Ritika

"Kamu berani sekali kamu menculik putriku apa mau dan kenapa kau menculik putriku " emosi andra memuncak ketika mendengar suara putrinya yang ternyata diculik oleh istrinya sendiri

Yapps andar mengetahui jika Ritika,Ninidi dan adik kandungnya itu mencuri di rumah dan bahkan mencuri uang diberangkas dengan jumlah yang sangat besar

"Kamu jangan khawatir andra Keysa tak akan aku sakiti tapi dengan satu syarat berikan aku uang lima miliar dan jangan lapor polisi kalau sampai kamu lapor polisi keysa hanya akan tinggal nama hahaha"

"Dasar licik setelah kamu merampok Rumahku sekarang kamu ingin uang lima miliar haha ternyata aku salah menikah perempuan aku malah menikahi seorang iblis seperti mu ."ucapnya dengan nada geram

"Terserah apa kata mu aku tunggu uang lima miliar dan ingat jangan lapor polisi itu pun jika kamu ingin anak tersayang mu selamat suamiku sayang "Ritika pun mematikan sambungan teleponnya dengan andra

"Dasr Ritika sialan wanita licik"umatnya

Vote komen

Semoga kalian suka sama ceritanya