WANITA ULAR

3 0 0
                                    

"Awssss aku dimana ini "Ringgisnya sambil mentap kesegala penjuru tempat tersebut

"Udah bangun ternyata " ujar seseorang dan membuat keysa terperajat kaget

"Bunda Ritika "

"Yah ini sayah anak manis "ujarnya dengan sinis

"Lepasin aku bun "pintanya dengan memohon

"Oh tidak segampang itu keponakan ku yang manis"ujar amira sambil memegang wajah Keysa dan setelah itu menghempaskannya dengan begitu kasar

Yapss merka adalah Ritika dan amira istri andra dan juga adik kandung keysa dan yah mereka juga yang menculik Keysa

..........

Sedangkan disis lain seorang laki-laki remaja dan juga seorang pria separuh baya tengah berada didepan pintu keluarga Pratama

Tok TOk Tok

Seorang  wanita dewas muncul dari balik pintu berwarna putih tersebut dengan deras warna pink dipadu dengan bandu berwarna pink senada dengan warna derasnya

"Loh Reyhan ayo masuk masuk "pintanya sambil mempersilahkan Reyhan masuk kedalam Rumah

"Iyah tante hmm mang Ujang boleh ikut masuk juga kan "Eveline pun tanpak bingung tapi tak urung dia pun menggukan kepalanya

Mereka pun masuk kedalam rumah megah tersebut

"Maaf Tante apa om Andrea nya ada."tanya Reyhan dengan nada sopan

"Ada Rey kamu ada perlu denga om Adera yah" Reyahan hanya menggukan kepalanya 

"Iyah tante "

"Yasudahlah tunggu sebentar yah tante panggilkan dulu "

"Iyah tan " Eveline pun beranjak dari sanah dan menaiki tangga menuju kamar sang Kaka

Sedangkan tangan Ujang dari tadi saling bertautan karena ia sangat gugup dan takut Reyhan yang melihat supir peribadi keluarga Pratama yang gugup pun berujar sambil tersenyum

"Tenang mang jangan gugup gittuh kan ini bukan salah mang Ujang juga."

"Iyah den tapi sayah teh takut pasti tuan andera marah sama sayah "

.........

"Kamu bisa diem tidak sih dari tadi."teriak Ritika dengan wajah memerah karena emosi melihat keysa dari tadi menggoyang goyangkan kursinya untuk melepaskan tali yang mengikat kedua tangannya dan kakinya dan menyebabkan kebisingan membuat sang ibu tiri marah

"Maaf bunda tapi kalau bunda gak mau berisik lepasin aku aku mau pulang " ujarnya dengan memelas

"Melepaskan kamu itu hanya mimpi kamu ngerti" ujarnya Dengan seyuman sinisnya

Air mata keysa pun luruh mulai keluar dan mengalir deras bagikan air sungai yang mengalir tidak hentinya

"Pakai segala nagis lagi cengeng banget sih Lo Lo pikir dengan Lo nagis kaya gini kita bakalan kasian gittu sama Lo enggak"ujar Nadin sambil menghempaskan wajah kesya kesamping dengan kasar sampai membuat bibir Keysa berdarah karena terkena sayatan jari kuku Nadin yang tajam

"Sebenarnya apa sih mau kalian kenapa kalian culik aku apa motif kalian dan apa salah aku " tanya keysa dengan air mata yang masih mengalir deras

"Kamu tau ayah kamu itu pasti sekarang udah laporin sayah dan amir kekantor polisi karena itu sayah menculik kamu supaya ayah tercinta kamu itu mencabut gugatannya itu "

"Gugatan apa maksud bunda aku gak ngerti "

"Kamu sekarang puaskan karena ayahmu itu udah tau kalau ibu si Clayrisa yang bule katro itu masih hidup dan penyebab  kecelakaan itu kami puas kamu " mata keysa pun melotot mendengar ucapan sang tante Amira

"Apah bunda masih hidup dan kalian penyebab kecelakaan satu tahun yang lalau dasar wanita wanita ular kalain ternyata lebih berbisa dari pada ular kalain keliatan baik didepan ayah dan  sok sok perhiatin atas kematian bundaku tapi ternyata kalian penyebab  bahkan seekor ular ajah lebih terhormat dari pada kalian seorang pembunuh "teriak keysa mengebu gebu karena emosi mendengar kenyataan yang sangat mengagetkan nya itu

"Berani yah kamu bicara seperti itu sama kita hah" teriak Ritika dan menampar wajah sang anak tiri upps mungkin mantan anak tirinya

Keysa yang mendapat tamaparan tersebut hanay tertawa dengan nyaring

"Tampar tampar lagi ayo sampai kalian puas aku udah muak dengan tihkah laku kalian inget yah tante amira bunda ritika ka Nadin azab itu ada "

.........

Seorang laki-laki dengan setengah baya itu turun dari tangga walaupun ia sudah setengah baya tapi wajahnya masih terlihat muda siapa lagi kalau bukan Andara Pratama pengusaha yang sukses di usianya yang masih muda

"Reyhan apa kabar nak " sapanya disambut dengan Reyahan yang mencium punggung tangan Andera dengan takzim

"Alhamdulillah baik om om sediri bagimana"

"Alhamdulillah om juga baik "

"Oh iyah om ada yang ingin Rey bicara dengan om "ucap Reyhan sambil mengeluarkan kalung yang tadi mang Ujang temukan di terminal dekat sekolahnya

"Ada apa Rey bicaralah"ujar Andera dengan senyum tulusnya

"Apakah ini kalung milik keysa om tadi mang Ujang menemukan kalung milik keysa di terminal dekat sekolah sewaktu menjemput keysa dan kami juga sudah mencari keysa disekliling sekolah dan sekitar terminal tapi keysa tak ada "ucapan Reyhan membuat Andera melunturkan seyumannya itu dan mengambil kalung yang ada digenggam Reyhan

Yapps benar Reyahan dan mang Ujang sesudah sepat keliling mencari keysa Reyahan pikir keysa ketoilet dan kalungnya terjatuh ternyata ia salah ternya keysa memang benar benar diculik

"Iyah ini milik keysa om yang memberikan kalung ini sebagai hadiah ulang tahun keysa satu tahun yanga lalau "

"Apa jangan jangan keysa diculik ."celtukan Eveline membuat andera menatap wajah ujang sang sopir pribadi dengan nyalang

"Kenapa keysa bisa diculik kemana ajah kamu ujang"ujarnya dengan tatapan tajam penuh intimidasi

"Maaf tuan tapi sayah sudah menjemput non keysa seperti biasa mirza menjemput non keysa tuan " uajar dengan gugup karena takut melihat tatapan tajam sang tuan

"Maaf om mang Ujang tidak salah om mag Ujang sudah menjemput seperti biasanya tapi memang sekolah pulangnya lebih cepat karena guru guru ada rapat dan yah sepertinya keysa mengabari mang Ujang telat sepertinya juga keysa mengabari mang ujang setelah sampai di terminal om jadi ini bukan kesalahan sepenuhnya mang Ujang om "Andera yang mendengar perkataan Reyahan hanya bisa menghela nafas berat dan yah seperti perkataan Reyahan ada  benarnya mungkin ini karena keteledoran putrinya sendiri yang mengabari jemputan telat 

Andera terlalu panik dan kahwatir sampai melampisakan kemarahannya kepada orang lain

"Yasudahlah Ujang kamu boleh keluar sekarang "ujar Andera sambil menyuruh Ujang keluar dari sanah

"Baik tuan"

Vote komen

Happy reading somoga kalian suka sama ceritanya

FIRST LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang