14

17 11 0
                                    

[ POV 3 : Lia ]

Meski Lia saat ini telah duduk di tingkat satu sekolah menengah pertamanya, Cinderella tetap menjadi salah satu tokoh dunia dongeng favoritnya. Semalam, ia membaca dongeng itu sebelum tidur. Dari sana, ia juga akhirnya teringat kala ia pernah bermimpi menjadi sosok Ella dan bertemu seseorang dari masa lalunya.

Bis sekolahnya berhenti, membuat lamunannya buyar. Tetapi, sedetik kemudian ia mulai melangkah tidak sabaran menuju halaman sekolah barunya. Sambil menenteng tas kulit pemberian ayahnya kemarin--hadiah khusus untuk hari pertamanya sekolah di tingkat baru--Lia menatap ruang kelas barunya dengan wajah berseri.

Bahkan, teriknya sinar matahari siang itu tidak membuatnya kehilangan semangat hari barunya. 

Ngomong-ngomong, semenjak ada pandemi covid, sekolah di sana diadakan bergantian. Kloter pertama dari jam tujuh pagi sampai jam sepuluh pagi dan kloter kedua dari jam setengah sebelas siang sampai jam setengah tiga sore. Dan ya... Lia mendapat kloter kedua untuk hari pertamanya sekolah.

Sambil menebar sapa kepada teman sekelasnya, pilihan Lia jatuh ke salah satu bangku di baris kedua dekat jendela. Dari sana, ia bisa leluasa melihat beberapa siswa lainnya yang berlalu lalang di koridor depan kelasnya. Sambil menunggu bel masuk, gadis kucir kuda itu mengeluarkan buku sampul biru kesayangannya dari tas kulitnya. 

Ia menuliskan beberapa kata-kata, seperti biasanya. 

Hari ini, aku masuk ke kelas baru.

Kali ini, tidak ada lagi Helen, juga teman-teman yang kukenal lainnya.

Tidak tahu juga, kalau Alta akan satu kelas denganku atau tidak.

Tapi aku senang, karena teman-teman kelas tampak ramah, bahkan ikut membalas sapaanku.

Semoga hari ini menyenangkan.

"Lia?"

Gadis kucir kuda itu menoleh ke sumber suara, bertepatan dengan kata terakhir yang ia tulis dalam buku hariannya.

Sosok yang ia harapkan akhirnya muncul juga. Dari balik maskernya Lia tersenyum lebar hingga kedua matanya ikut membentuk bulat sabit.

Itu Alta. 

Teman masa kecil yang ia harapkan berada satu kelas dengannya.

.

.

.

Tbc

************************************

Published : 15 Februari 2022

Tema : [ Masuk ke website https://perchance.org/emoji masukkan angkat 3 dan klik centang unique. Buatlah cerita yang mengandung makna dari tiga emoji tersebut. (Makna diintepretasikan sedekat mungkin dengan emoji, sebisa mungkin literal) ]

 (Makna diintepretasikan sedekat mungkin dengan emoji, sebisa mungkin literal) ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A/N :

Mampus... temanya makin ajaib balapan sama tugas dosen yang makin ajaib pulaa

Panik bgt gegara tema selanjutnya udah keluar...

See u di tema berikutnya!~

Fraternity: the Adventure of the Main Characters [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang