_LOST SMILE AND LIGHT_

Chap 39

Warning BxB
Untuk yg Homopobic jangan dibaca
Kalo GK suka GK usah hujat ya

Cerita hasil inspirasi tapi cerita ini murni dari pemikiran saya
Kalo banyak typo maafin

Oke deh enjoy aja
Happy reading!!!

,,,

"Sho...?"

"Ppfftt Ahahahahahaha"

Tawa Shoyo menggelegar di kala keheningan para anggota Volly.mereka tertegun dengan tawa Shoyo yg mana mereka baru pertama kali mendengar sekaligus melihat seorang"Hinata Shoyo"yg datar seperti kehabisan ekspresi dan dingin seperti es kutub itu tertawa.Mereka sungguh terpesona melihat Shoyo yg sedang tertawa dengan rambut lepek karena basah membuatnya terlihat imut dan err...tampan.

"Na ada apa dengan ekspresi kalian?"Tanya Shoyo yg sudah berhenti tertawa dan menatap mereka dengan senyum lembut miliknya yg tidak pernah ia tunjukkan lagi pada orang lain.seluruh team yg melihat Shoyo tersenyum pada mereka malah membuat mereka semakin terdiam dan tertegun melihat wajah Shoyo yg di hiasi senyuman yg baru pertama kali mereka lihat.

"S-Sho kau tertawa dan tersenyum tadi?"-Atsumu

"Apa aku bermimpi?"-Korai

"sekilas aku melihat senyuman malaikat"-Suna

"Aku tidak bisa berkomentar"-Osamu

Seru mereka berempat masih dalam posisi mematung nya,berbeda dengan yg lainnya masih mematung mencoba mencerna dengan apa yg dilihatnya,apa-apaan senyuman tadi sangat hangat.Shoyo yg melihat mereka masih terdiam mengangkat alisnya satu karena bingung,kenapa semuanya malah diam?

"A-anno daijoubedesuka?"Shoyo mulai mengangkat suara agar semuanya sadar dari lamunan mereka.

"Okaeri...Sho"Ucap Shinsuke yg memang dari tadi sudah sadar dari lamunannya dan mengelus pucuk rambut Shoyo dengan lembut sambil tersenyum.Shoyo yg bingung dengan ucapan Shinsuke hanya bisa memiringkan kepalanya,kenapa kakak sepupunya itu mengucapkan"Okaeri?"padanya,padahal Shoyo tidak kemana-mana.

"Shin Nii-san Sho tidak pergi kemana-mana,kenapa mengatakan 'okaeri'?-Shoyo

"Iie"Jawab Shinsuke singkat

"WAAAAA TADI SHO BENAR²TERTAWA DAN TERSNYUM LEMBUT!!!"Tiba²Atsumu berteriak dengan keras saat dia sudah mencerna seluruh apa yg dilihatnya dan membuat semuanya yg mematung ikut tersadar dari dunia mereka yg sedang memproses otak mereka.

Mereka sangat heboh saat sudah sadar dari lamunan mereka dan terus-terusan mengoceh tidak jelas pada Shoyo dan membuatnya kebingunang dengan mereka.

.
.
.
Kini mereka sudah berhenti mengoceh pada Shoyo dan sedang berkumpul bersama di belakang tempat latihan tanpa di temani pelatih mereka.suasananya sangat tenang dan damai dan terasa sangat hangat padahal angin disana berhembus cukup kencang,tetapi entah kenapa suasananya sangat nyaman,mungkin karena sekarang mereka mendapatkan matahari tambahan.

"Sho kau sangat cantik jika tersenyum seperti tadi"Ucap Korai di tengah keheningan yg ada,sambil tangannya terus menyentuh pipi gembul Shoyo.

"Korai-kun aku ini bukan perempuan"Seru Shoyo menggembung kan pipinya,semuanya yg melihat itu hanya bisa menatapnya gemas,baru kali ini mereka melihat banyak ekspresi di wajah sang Hinata Shoyo.

"Nee...Nee Sho coba kau tertawa sekali lagi"-Atsumu

"Nande?"-Shoyo

"Tadi suara tawa mu sangat lucu seperti anak kecil Nee Samu?"Ucap Atsumu lalu bertanya pada Kembarannya,dan di angguki oleh Osamu