_LOST SMILE AND LIGHT_

Chap 38

Warning BxB
Untuk yg Homopobic jangan dibaca
Kalo GK suka GK usah hujat ya

Cerita hasil inspirasi tapi cerita ini murni dari pemikiran saya
Kalo banyak typo maafin

Oke deh enjoy aja
Happy reading!!!

,,,

Di Inarizaki sekarang anggota team volly sedang duduk di tempat latihan menunggu Team Kamomedai datang.
Hari ini adalah jadwalnya mereka berlatih bersama.

Shoyo sedang duduk di antara kedua kaki Osamu sambil bermain game bersama Suna.Tentu saja Atsumu iri dengan Osamu yg menang banyak,perasaan dia Mulu yg menang.

"Nee Sho duduk dengan ku juga donk"Atsumu berjongkok di depan Shoyo sambil menatapnya dengan tatapan memelas membuat Osamu ingin melemparkan sepatu pada wajah nya itu

"Sho sudah memilih dengan ku jadi kau jangan protes dan jangan menawar"Ucap Osamu sambil memeluk Shoyo dari belakangnya untuk memanas-manasi Atsumu

"Oiy Samu kau jangan malah mengambil kesempatan"-Atsumu

"Oiy Rubah kembar jangan ganggu Sho dia sedang bermain dengan ku"sekarang Suna ikut berkomentar karena kesal mereka dua menganggu Shoyo yg sedang bermain dengannya

"Sho..."Atsumu memelas kembali di hadapan Shoyo,tetapi karena Shoyo sedang fokus dengan game jadi dai tidak menghiraukan Atsumu yg sedang memelas.

"Ayo kita ke depan untuk menyambut team kamomedai"-Shinsuke

"Wakatta"Shoyo mematikan Handphone nya dan berdiri,dan melihat Atsumu yg berjongkok dengan raut wajah yg sedih

Seluruh team sekarang berada di luar untuk menyambut teman berlatih mereka hari ini,selama menunggu mereka sedikit berbicara dan bercanda,tentu saja kali ini Shoyo ikut berbicara ya meski wajah nya tetap datar,tetapi Sekarang Shoyo sudah memiliki perubahan besar pada seluruh team inarizaki.Shoyo lebih sering berbicara dan tidak menjawab dengan singkat saat mengobrol dengan mereka.

Tak la kemudian mobil yg di Naiki anggota Kamomedai datang di halaman sekolah Inarizaki

"SHO..."Teriakan seperti biasanya dari Hosiumi Korai saat berlatih dengan Inarizaki,Korai langsung memeluk Shoyo di hadapan para Rubah dan mengundang Aura hitam di sekitar mereka tapi seperti biasa bukan Korai namanya kalau takut dengan para Rubah ini.

"Oiy Cama-"

"Ne...ne...ne...Sho saat itu kau tersenyum kan?kau tersenyum pada ku kan?kan?kan?"Ucapan Atsumu terpotong oleh pertanyaan Korai

"E-etto kapan?"Tanya Shoyo lupa,kapan dia tersenyum pada Korai?

"Saat itu,saat latihan bersama waktu itu,kau tersenyum,benar-benar tersenyum padaku"Korai terus mengoceh tentang Shoyo yg tersenyum padanya,sungguh waktu Shoyo tersenyum pada Korai,
Korai tidak bisa melupakan senyuman Shoyo karena terus terbayang-bayang dalam kepalanya,kapan lagi coba Shoyo yg dingin dan datar tersenyum padanya,itu sangat langka menurut Korai karena tidak pernah sekali pun melihat Shoyo tersenyum.

"Kau tau Sho senyuman mu itu sangat...sangat...sangat cerah,sampai aku tidak bisa melupakannya"Korai menatap Shoyo berbinar dan ada sedikit rona merah di kedua pipi Korai,begitu juga dengan wajah Shoyo yg memerah karena Korai

"Eh Sho tersenyum pada camar ini?"-Atsumu

"Ya"cicit Shoyo sambil menundukkan kepalanya menyembunyikan wajah memerahnya