_LOST SMILE AND LIGHT_

Chap 7

Warning BxB
Untuk yg Homopobic jangan dibaca
Kalo GK suka GK usah hujat ya

Cerita hasil inspirasi tapi cerita ini murni dari pemikiran saya
Kalo banyak typo maafin masih pemula sekalinya:>

Oke deh enjoy aja
Happy reading!!!

,,,

Yachi segera menemui Shoyo yg sudah di bawa oleh Ash pulang kerumah lebih tepatnya Villa milik keluarga Shoyo yg ada di Tokyo

BRAK!!!

Yachi mendobrak pintu itu dengan Agak keras dan langsung mencari Shoyo

"Paman Ash Dimana Sho-chan..."teriak Yachi,Nafasnya aga tidak beraturan matanya bengkak karena menangis terus dan sepanjang jalan dia terus memikirkan Shoyo

"Nona,Tuan muda sedang di dalam kamarnya"-Ash

"Arigatou Paman Ash,Aku akan menemui nya"ucap Yachi lalu bergegas naik kelantai 2 menuju kamar Shoyo

Tok

Tok

Tok!!!

"Sho,Sho-chan apa kamu di dalam?!ini aku Yach-chan"Yachi terus menerus mengetuk pintu kamar Shoyo tetapi tidak ada jawaban

"Sho-chan aku masuk ya!!!"Yachi membuka pintu kamar Shoyo,dan Yachi melihat Shoyo yg sedang menangis tanpa suara sambil memeluk kedua lututnya dengan tatapan lurus dan kosong

"Sho-chan..."Yachi sangat sedih kala melihat sosok berambut pirang itu menangis dengan tatapan kosong,lalu Yachi perlahan mendekati sepupunya

"Sho-chan...jangan tahan tangis mu, menangis lah semaumu"Yachi memeluk Shoyo, bagaimana bisa Shoyo yg ceria dan semangat setiap saat jadi seperti ini

"Sho-chan Gomen nee...Gomen aku tidak bisa membantu mu saat itu,Aku tidak membantu mu apa²"Air mata Yachi keluar lagi

"Yach-chan Sho ingin sendirian"kata Shoyo menyembunyikan wajahnya di dalam dekapan dengan lugunya

"Oke...Sho-chan jangan terlalu sedih nanti sakit,Nanti aku akan kesini lagi"-Yachi

Tidak ada Jawaban dari Shoyo,Yachi langsung pergi dari kamar Shoyo.dia sangat Khawatir pada Shoyo

"Nee Paman Ash kapan Paman Akio akan datang?"-Yachi

"Saya kurang tau Nona,tetapi beliau bilang akan datang secepatnya"-Ash

"Aku akan pulang dulu, sementara tolong jagain Sho-chan,aku akan kembali"Setelah mengatakan itu Yachi pergi dari Villa

,,,

Sudah hampir 2 minggu telah berlalu,Shoyo sudah dibawa pulang ke kediamannya di Miyagi, Shoyo masih mengurung diri di dalam kamarnya,Shoyo tidak keluar kamar sama sekali,Yachi sering juga datang menjenguknya tetapi Shoyo selalu menyuruhnya pergi karena dia ingin sendiri,dan itu membuat Yachi Khawatir,semua pelayan dan para pekerja disana juga sangat Khawatir dengan Matahari kediaman Hinata yg sirna.mereka merindukan senyuman Hangat Milik Shoyo dan teriakan kecil di pagi hari dengan semangat

"Nee ... nee Sho-chan Aku mohon buka pintunya!!!"ucap Yachi sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar Shoyo

"Sho-chan jangan begini,aku Khawatir dengan mu!!!Nee!!!"-Yachi

"Pergi lah Yach-chan aku ingin sendirian"suara Shoyo tampak dingin terdengar dari luar,apa yg terjadi di lama sana Pikir Yachi

"Paman Ash apa tidak ada kunci cadangan?"-Yachi