_LOST SMILE AND LIGHT_

Chap 42

Warning BxB
Untuk yg Homopobic jangan dibaca
Kalo GK suka GK usah hujat ya

Cerita hasil inspirasi tapi cerita ini murni dari pemikiran saya
Kalo banyak typo maafin

Oke deh enjoy aja
Happy reading!!!

,,,

Di pagi hari semua anggota team sedang berkumpul di meja makan,di sana sudah hampir lengkap semuanya,terkecuali sang pemilik rumah masih belum ikut bergabung di karenakan masih menyelimuti dirinya di kasurnya yg empuk.

"Ohayou Minna"Sapa Korai yg baru selesai mandi pada team Inarizaki

"Ohayou"balas mereka

"Are Sho dimana?"Tanya Korai yg langsung duduk di kursi yg sudah di sediakan di sana

"Belum bangun,biar nanti ku bangunkan"jawab Shinsuke sambil menaruh piring yg sudah terisi oleh nasi dan lauk pauk ke hadapan Korai

"Mungkin Sho kelelahan akibat pesta semalam"seru Akagi

"Ya dia semalam tidur terlalu larut"-Osamu

"Dan kalian tau semalam ada orang yg mencari ke selatan bersama Shoyo saat kalian sudah tidur"Ucap Atsumu menyindir dan melirik Suna Dnegan tatapan tajam

"Siapa?"-Gin

"Entahlah,tapi yg pasti wajah dia itu seperti ini"Korai menyipitkan kedua matanya dengan kedua tangannya,lantas semua orang langsung menatap Suna

"Apa?"Tanya Suna dengan watados nya sambil menyantap santai buah apelnya

"Suna apa yg kau lakukan semalam dengan Sho saat kami tidur?"Shinsuke bertanya pada Suna dengan wajah datar tetapi hanya di tatap santai oleh Suna

"Eum entahlah mungkin menemaninya saat kesepian"jawab Suna sambil mengangkat kedua bahunya acuh

"Ck alasan saja,kau semalam mencari kesempatan"-Osamu

"Tau,kau main seenaknya saja"-Atsumu

"Dasar rubah sipit"-korai

"Ouh jadi kalian melihat nya ya?"Tanya Suna pura²tidak tau,padahal semalam dia sengaja mencium Shoyo karena mereka bertiga mengintip Suna dan Shoyo diam².

"Hanya tidak sengaja melihat"-Osamu

"Benar,kau enak sekali sudah mendapatkannya juga Suna Sho"-Atsumu

"Dasar rubah sipit"-Korai

"Oiy Camar apa tidak ada kata²lain apa selain itu"komen Atsumu kesal mendengar Korai dari semalam terus menyebut Rubah sipit

"Kenapa?aku kehabisan dialog"jawab Korai dengan wajah acuhnya

"Sudahlah kalian jangan ribut di pagi hari"Shinsuke pergi ke atas lantai dua menuju kamar Shoyo.

//Skip

Beberapa menit setelah Shinsuke memanggil Shoyo untuk sarapan bersama akhirnya mereka kembali ke ruang makan,tetapi si Surai jingga berjalan dengan mata yg masih mengantuk.tangan mungilnya menggosok pelan matanya seperti anak kecil.

"Ohayou Sho"sapa semuanya pada Shoyo yg sudah duduk di antara Korai dan Suna

"Ohayou..."balas Shoyo dengan nada yg lemas karena ngantuk

"Haha Sho kau masih mengantuk ya?"Atsumu tertawa melihat Shoyo yg masih setengah sadar

"Sho kau masih ngantuk?"Tanya Shinsuke