Enjoy this story
Pagi pun tiba, Farez terbangun lebih dulu sebelum Mentari.
Pria itu menatap wajah istrinya sambil tersenyum lebar, mengingat kejadian panas yang telah mereka berdua lakukan.
Pria itu juga mengelus pelan pipi istrinya, "ganas juga gue semalem."
Saat sedang asyik-asyiknya dengan khayalannya, Farez dikagetkan dengan suara lenguhan Mentari.
"Morning," sapa Mentari dengan suara seraknya.
"Ini udah siang, cinta. Gini nih kalau keenakan jadi lupa segalanya," ujar Farez sambil tertawa kecil.
"Keenakan apa sih? Orang akunya biasa aja, kan cuma tidur doang," ujar Mentari yang belum sepenuhnya konek dengan suaminya.
Mentari mencoba bangun dari tidurnya, tapi seperti ada yang aneh dengan tubuhnya.
Dia mengecek seluruh tubuhnya dan menemukan kalau dia tidak memakai baju sama sekali.
"KOK AKU GAK PAKAI BAJU, MALING," teriak Mentari keras sampai Farez terkejut.
"Maling apa sih, sayang. Mana ada maling disini," ujar Farez tak lupa dengan rasa kagetnya tadi.
"Ini kok aku gak pakai baju sih, pasti baju aku di maling orang ya," rengek Mentari bahkan matanya sudah berkaca-kaca.
Sontak Farez langsung tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Mentari.
Maling apaan coba, kan dia yang lepas baju Mentari.
"Kamu lupa semalem kita baru produksi dedek bayi?" Tanya Farez.
Mentari langsung terdiam, mengingat kejadian yang baru saja terjadi tadi malam.
"Lah kok bisa lupa sih?" Batin Mentari.
Mentari langsung melihat Farez sambil tertawa malu, "aku lupa."
"Bisa-bisanya, atau mau lagi biar kamu gak lupa?"
"Gak deh, sakit."
***
Kali ini pasangan suami istri itu sedang berada di salah satu tempat wisata yang ada di Sumba Timur, yaitu pantai walakiri.
Siapa yang tidak tau pantai itu? Salah satu wisata di pulau Sumba yang wajib dikunjungi.
"Gila!! Bagus banget sih," pekik Mentari yang melihat pemandangan di depan matanya.
"Pas banget kita datangnya waktu sore, sunsetnya juga kerena banget. Ih demi apa keren banget," ujar Mentari yang tidak berhenti mengagumi ciptaan Tuhan di depan matanya.
Gambar dari google
***
Sekarang keduanya sedang bersantai di balai-balai bambu yang ada di pinggir pantai, menikmati makanan yang memang telah mereka bawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFAREZI 2
Teen FictionSQUEL ALFAREZI [TEENFICTION-HUMOR-ROMANCE] Disarankan sebelum baca cerita ini, baca dulu ALFAREZI. Tinggal tekan profil doang. ••••• "Mereka bukan lagi dua, melainkan satu" ••••• DIHARAPKAN UNTUK MENINGGALKAN JEJAK SAAT BERKUNJUNG KESINI!! DILARANG...