préwangan [ h.jisung ]

ミkesumat (2)

lima tahun hukuman untuk manusia-manusia biadab ini sama sekali bukan harga yang sebanding.

disaat orang suruhan sudah menghirup udara kebebasan, jiwa makhluk perempuan itu masih belum tenang.

berbekal dari informasi makhluk perempuan itu, sera pergi menuju rumah laki-laki yang mengaku dirinya sebagai ayah.

beruntung sekali, karena saat sera datang dan berdiri beberapa meter di depan rumah itu ketiga laki-laki biadab itu berkumpul disana.

iya sera membantu akan mempertemukan makhluk perempuan itu dengan mereka.

para lelaki itu mulai beranjak dari tempat duduk mereka sembari membawa botol minuman keras, kemudian memasuki mobil berniat pergi ke suatu tempat.

sera membututi mobil itu dengan menaiki taxi.

"haha bangsat, istri lo gak akan marah emangnya bos?" tanya salah satu anak buahnya.

"haha enggak lah mana berani dia. malem ini pokoknya kita seneng-seneng." jawabnya lalu tertawa terbahak-bahak.

"ada ceweknya gak bos?"

"oh tenang, masing-masing dapet satu. yang sekarang cantik plus seksi."

"haha mantap bos." ketiga nya tertawa riang membayangkan kenikmatan yang akan diterima hari ini.

semua nya berjalan dengan lancar sampai di belokan satu arah, makhluk perempuan itu tiba-tiba muncul di depan mobil yang mereka kendarai.

dan secara otomatis sang ayah tiri yang menyetir membanting stir, sehingga mobil terjun kedalam jurang yang dalam.

mobil terus berguling sampai akhirnya mobil tersebut berhenti berguling karena tertimpa batu besar.

si ayah tiri tertimpa batu besar itu sedangkan dua bawahannya terjepit badan mobil. ketiganya mati ditempat.

sera menatap makhluk perempuan itu yang sedang berdiri diantara bebatuan tebing jurang menatap kearah mobil yang sudah hancur itu.

makhluk perempuan itu kemudian menoleh keatas jalan tepat dimana sera berdiri menyaksikan kejadian tadi.

sera melihat, penampakan yang awalnya mengerikan berganti dengan keadaan saat dia masih hidup. raut wajah yang sendu kini berubah menjadi senyuman khas milik makhluk perempuan itu.

mungkin bagi manusia yang lain akan mengatakan ini merupakan kepuasan balas dendam yang sempurna. tapi bagi makhluk perempuan itu ini adalah sebuah keadilan.

dan sera merasa senang membantunya. []