setelah sampai di tempat kejadian, bang chan berlari menghampiri temannya yang sedang berkumpul dan membicarakan sesuatu dengan para polisi.
"kami, tim autopsi, menyatakan bahwa penyebab kematiannya adalah murni karena mengakhiri diri. didukung oleh ditemukannya tali tambang yang di duga akan digunakan oleh korban dan adanya jejak yang mengarah kearah balkon." ucap pria yang berstatus sebagai spesialis forensik itu mengeluarkan penjelasannya.
"bagaimana dengan saksi apakah ada?"
terdapat jeda selama beberapa detik sebelum seseorang memberikan jawaban terhadap pertanyaan sang ketua.
"tidak ada pak. rumah dalam keadaan kosong hanya korban sendiri. setelah mengecek cctv juga tidak menunjukkan adanya orang lain yang datang selain korban."
penuturan anggota tim penyidik lain yang juga merupakan seorang forensik itu menjabarkan sembari menyerahkan sebuah kertas hasil print dari tangkapan layar cctv.
"setelah di selidiki lebih lanjut kami memeriksa otaknya. dan kami menemukan amigdala pada otaknya rusak.
sang ketua kepala reserse itu mengangguk paham, "keadaan saat korban ditemukan bisa dijelaskan?"
"keadaan korban saat ditemukan cukup parah pak. lengan, leher kakinya patah, kepala nya retak dan sebagian wajahnya sudah tidak memiliki kulit pelapis selain bagian daging dalam kemungkinan karena terbentur dengan aspal."
"oke. tetap amankan tempat kejadian sampai hasil penyelidikan keluar. hubungi juga keluarganya."
sang ketua mulai melangkahkan kakinya mendekat kearah bang chan dan temannya. "nanti saya minta keterangan kalian untuk penyempurnaan penyelidikan, untuk itu dimohon kerjasamanya."
"baik pak kami bersedia. terimakasih." ucap bang chan sembari berjabat tangan dengan polisi.
setelah ketua kepala reserse itu kembali bertugas, tinggal bang chan dan temannya yang tersisa.
"wah.. gimanapun juga ini gak masuk akal. tadi siang dia baik-baik aja tapi tiba-tiba bunuh diri." ujar teman bang chan.
"mungkin dia lagi ada masalah dan gak bisa cari jalan keluar, makanya lebih milih bunuh diri."
"apa mungkin.. ini ada sangkut pautnya sama ilmu hitam?"
bang chan mengernyitkan dahi mendengar hal itu, kemudian menggeleng. "gak mungkin lah." []
KAMU SEDANG MEMBACA
préwangan [ h.jisung ]
Storie brevift. han jisung, bang chan (n.) penghubung dengan dunia roh. ©2022