Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unconditionally - Katy Perry
---❁---
Winter terbangun di hutan terlarang, ia berdiri dan melihat sekelilingnya bingung. Ia mendengar suara ranting patah, sontak ia menoleh kearah suara itu berasal tapi nihil, ia tak menemukan siapapun disana. Ia mulai ketakutan dan berteriak memanggil ibunya dan juga Jack tapi tidak ada sahutan.
"Percuma kau berteriak, Luna" sebuah suara mengatakan itu dibelakangnya. Winter langsung menoleh dan menemukan mantan pacarnya, berdiri menyenderkan tubuhnya di pohon masih memakai baju yang terakhir ia pakai saat ikut turnamen.
"Cedric" bisiknya, "bagaimana kau bisa disini? A-aku melihatmu tak bernyawa, maksudku kita semua" ucapnya tak percaya.
Cedric tersenyum lebih kearah menyeringai, " You think I'm dead?". Winter mengangguk. "Yeah, kau bisa mengganggap ku begitu. Tapi, aku masih hidup di hatimu, di hidupmu, di manapun kau berada. Aku akan tetap hidup walau tubuhku sudah tidak ada, tapi aku hidup di ingatanmu, Luna" ucapnya sambil mendekat kearah Winter.
"Cukup dekat untukmu, Diggory!" Ejek seseorang di belakang mereka. Membuat mereka menoleh bersamaan.
"Edward? Cedric?" Ucap Winter bingung. Ada dua wajah di samping kanan kirinya sekarang, yang satu pucat seperti mayat yang satunya normal seperti manusia pada umumnya.
"Apa urusanmu, dia bukan milikmu yang bisa diklaim" ucap Cedric santai sambil memeluk Winter erat, membuat Edward mengerang marah dan langsung menyerang Cedric. Melepaskan pelukannya dengan Winter. Edward membawa Cedric entah kemana.
"Cedric!" Teriak Winter.
"Cedric!" Winter tersentak bangun dari tidurnya, ia baru saja bermimpi buruk. Ia meredakan nafasnya yang tidak teratur untuk sesaat dan melihat sekelilingnya yang gelap. Dalam kegelapan ia melihat Cedric yang menatapnya, ia terburu-buru menyalakan lampunya untuk melihat bahwa sosok itu sudah menghilang.
Winter merapikan rambutnya yang berantakan dan berdiri menunju ke meja belajarnya dimana Handphonenya berada. Ia menyalakan lagu milik Katy Perry, ia berjalan menuju sofa kecil yang berada didekat jendela dan mulai menyanyikan lagunya.
Oh, no, did I get too close? Oh, did I almost see what's really on the inside? All your insecurities All the dirty laundry Never made me blink one time Unconditional, unconditionally I will love you unconditionally There is no fear now Let go and just be free I will love you unconditionally Come just as you are to me Don't need apologies Know that you are worthy I'll take your bad days with your good Walk through the storm, I would I do it all because I love you I love you Unconditional, unconditionally I will love you unconditionally There is no fear now Let go and just be free I will love you unconditionally So open up your heart and just let it begin Open up your heart and just let it begin Open up your heart and just let it begin Open up your heart Acceptance is the key to be To be truly free Will you do the same for me? Unconditional, unconditionally I will love you unconditionally, yeah And there is no fear now Let go and just be free 'Cause I will love you unconditionally, oh, yeah I will love you (unconditionally) I will love you I will love you unconditionally