𝐅𝐚𝐥𝐥 𝐢𝐧 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐀𝐠𝐚𝐢𝐧[𝐄𝐝𝐰𝐚𝐫𝐝 𝐂𝐮𝐥𝐥𝐞𝐧 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫]

𝒻ℴ𝓊𝓇𝓉ℯℯ𝓃

Hi There!
I'm back after being missing for a few days, karena lagi daring jadi nggak sempet up story. So, I hope you like this chapter.

---❁---

In Winter's dream.

aku berjalan melintasi hutan menggunakan gaun putih dengan kaki telanjang. Yang ku lihat di depanku hanyalah hutan dengan suara hewan yang saling menyaut.

Aku terus berjalan sampai ke tempat dimana Edward memberitahuku tentangnya padaku. Aku melihat sekeliling dan memanggil nama Edward. "Edward!"  Dan dia muncul hanya saja ia tampak seperti manusia.

"Luna.." ucapnya dengan sendu dan aku menyadari siapa dia.

"Cedric" aku menutup mulutku kaget.

"Ternyata kau masih mengingatku" ucapnya dengan tersenyum menatap ke arahku.

"Tentu, tentu aku akan mengingatmu, Ced" ucapnya.

"Dia berbohong" gumam seseorang dibelakang Cedric yang untungnya bisa kudengar.

"Siapa dibelakangmu, Ced?" Tanyaku dan dia menampakkan diri. Gadis yang sangat terobsesi dengan Edward dan keluarganya, Bella Swan.

"Bella?"

"Dia lebih baik daripada kau. Dia mengerti aku, dan mencari cara untuk mengetahui tentang ku. Dia cantik dan baik tak sepertimu, Luna!" Ucap Cedric kepadaku.

"Bagaimana-" ucapan ku terpotong saat Cedric kedua dengan kulit pucat datang.

"Mundur Winter!" Seru Edward saat ia berdiri di depanku dan Bella menggeram. "Kau tidak bisa menghina pasanganku seperti itu" ucapnya dan membawaku menjauh dari Cedric dan Bella.

Saat Edward membawaku pergi. Aku sekali lagi menatap kebelakang, menatap Cedric yang menatapku dengan tatapan kecewa.

Edward membawaku ke sebuah pada rumput dan membawaku ke tengah-tengah. Dia menggenggam tanganku dengan senyum diwajahnya.

"Selamat Ulang tahun Winter"  Edward mendekatkan wajahnya padaku. Wajah kami hanya beberapa inci saat sebuah suara mengganggu kami berdua.

"Luna! Bangun Luna!"

----

"Luna!"

Mataku terbelalak saat aku berbaring di atas tempat tidurku. sikembar Audrey dan Aubrey duduk dikedua sisiku. Aku duduk dan melihat keduanya dengan terkejut dan seketika mimpi yang masih membebaniku menghilang entah kemana.

"bagaimana kalian bisa disini?" tanyaku pada keduanya dengan bingung.

Audrey tersenyum dan menunjuk ke arah pintu kamarku dimana ibu berdiri.

"mom?"

ibu menghela nafas lalu tersenyum sambil menyilangkan tangannya didepan dada." aku membawa mereka kemari dan mereka akan tinggal disini untuk sementara" ucapnya.

aku menatap Audrey dan Aubrey yang tersenyum ke arahku. "selamat ulangtahun Luna!" seru keduanya saat menubruk tubuhku dengan pelukan.