I'am The Irregular Villain Of Soul Eater [HIATUS]

Soul 12 - [Dimana semua berawal]

Di masa lalu, dimana dunia masih berupa bulat dan putih bahkan sebelum diciptakannya tata surya.

Manusia tercipta atas kehendak Dewa. Dari yang hanya boneka tanpa lengan, sebuah objek dengan nyawa, dan manusia buatan yang tercipta dari boneka yang disirami dengan sirkuit.

Suatu hari, dimana manusia mulai tercipta dan hidup seperti makhluk hidup yang mirip dengan Dewa, Dewa ini pun terkejut. Merasa terkagum akan perkembangan yang sangat jauh terjadi pada manusia!

Dia pun mulai penasaran dan bertanya-tanya tentang apa yang namanya kehidupan?

Bahkan dia juga ingin tahu bagaimana dia bisa 'tercipta'?

Namun, dalam kegembiraan saat melihat manusia yang semakin berkembang di dunia. Dia pun berpikir dengan sangat senang. "Ah~ manusia itu... Makhluk ciptaan yang unik! " maka dia pun memutuskan untuk membimbing manusia mencapai kesempurnaan.

Nama Dewa itu adalah 'Eviel', berwujud bukan laki-laki ataupun perempuan, memiliki suara yang lembut tapi juga kuat, memiliki mata yang indah namun juga tegas, memiliki tubuh yang ramping, elok, dan menawan.

Di hari itu Eviel tersenyum gembira dan bahagia.

Tapi. sayang sekali, ada halangan besar yang menghambatnya untuk bisa menyempurnakan makhluk yang bernama manusia. Dan itu adalah sebuah ketidakmurnian suatu subyek yang berasal dari dimensi lain atau bisa dibilang 'Outer Dimension'.

Disitu Eviel marah, benci, kecewa, dan juga sedih. Beraninya makhluk tak sempurna seperti mereka mendatangi surga yang di bangun oleh Dewa untuk makhluk seperti mereka!

Benar, hari itu dewa lain dari Outer Dimension muncul. Makhluk yang tidak sempurna, wujud yang hampir menyamai manusia tapi memiliki tanduk dan ekor, dan bentuk itu hampir menyerupai makhluk ciptaan Eviel.

Nama Dewa dari Outer Dimension adalah Sahbath. Raja dari Dewa para Beast, itulah Sahbath.

Sahbath muncul dari Outer Dimension yang letaknya bahkan jauh melebihi Bima sakti dan menembus ruang antar semesta itu sendiri. ia membawa ratusan ribu makhluk ciptaanya yaitu 'Beast Child' untuk menghadapi Eviel.

Sahbath berpikir bahwa makhluk ciptaannya melampaui kemampuan makhluk ciptaan Eviel. Disana ia ingin bersaing, jika Eviel kalah maka ia akan menertawakan ketidakbecusan Eviel dalam menciptakan makhluk ciptaannya, yaitu manusia!

Memilih bersaing untuk hal bodoh seperti itu.

Eviel marah besar, dengan berani mengangkat tangan dan menjulurkan telenjuknya, lalu menyuruh Sahbath pergi dari dunianya dan membawa anak ciptaannya menjauh dari dirinya.

Tapi, itu gagal. Sahbath yang tersinggung mulai menunjukkan taringnya.

Sahbath menggertak, mengepalkan tangannya kuat-kuat, dan menghancurkan tanah. "EVIEL!!! " dengan suara yang keras bahkan mencapai ke galaksi tak terbatas Sahbath berani menunjukkan sisi aslinya.

Disana Eviel yang tak bisa mengabaikan hal yang memang sudah tak bisa diperbaiki mulai mengabaikan pertukaran argumen ini.

"Sepertinya tidak perlu ada kata-kata di antara kita, Wahai dewa dari ujung semesta! " hanya dengan gerakan kecil dari tangan Eviel yang turun ke bawah. Cling! Cahaya yang seperti kilat muncul dan membentuk tujuh sosok seperti dengan disinari cahaya yang. Dan kemudian sosok itu terbentuk dan berada di dekat Eviel.

Tujuh sosok itu mengeluarkan cahaya dari seluruh tubuhnya, memiliki bentuk yang berbeda-beda dengan tanpa wajah, mereka sigap mengawal sisi Eviel.

Sahbath pun murka akan tindakan Eviel ini seolah merasa di permalukan. Sahbath pun memerintahkan seluruh anak-anaknya untuk menghabisi mereka dan menghancurkan dunianya Eviel.