pertemuan singkat

447 32 4
                                        

Haii kalian baca jam berapa? Komen ya
.
.
.
.

Gemuruh angin berpacu kencang, menghiasi senja yang tertutup awan hitam.

Hari ini, hari pertama Zeva sekolah. Murid pindahan Bandung itu, memilih untuk bersekolah di SMA Manggala,yang terkenal akan  prestasinya dan tentunya, sekolah swasta unggulan. Rata-rata, yang bersekolah di SMA Manggala adalah anak dari kolomengrat, pengusaha ataupun anak pejabat yang tentunya sangat kaya.

Zeva termasuk murid yang beruntung, lahir dari keluarga kaya. Meskipun kedua orangtua nya bercerai, ia masih memiliki sosok ibu yang hebat.

Mengeratkan jarinya pada sweater  biru yang ia kenakan, Zeva berdiam didepan gerbang. menunggu sopir yang menjemputnya. Zeva, Gadis yang menjelma sebagai murid baru,namun sudah mengambil banyak perhatian warga SMA. Sosoknya yang ramah dan tentunya berparas elok, tentu menjadi pusat perhatian dihari pertama kemunculannya di SMA Manggala.

Kulit putih, tinggi badan semampai, badannya bak model dan tentunya wajah yang cantik sangat pas untuk menggambarkan seorang Zeva. Rambut hitam berpadu coklat terang yang lurus sepinggang, mata dengan iris coklat dengan bulu mata yang lentik dan satu lagi hidungnya mancung sangat berpadu sempurna ditubuhnya.

Memang, banyak murid disana yang berparas diatas rata-rata. Bahkan siswa siswi disana memiliki kecantikan dan tentunya ukuran tampan yang tidak bisa digambarkan. Jika kita masuk, ke SMA Manggala. Kita seperti disuguhkan  dengan pemandangan siswa-siswi nya yang menggunakan barang dengan brand ternama. Tidak heran jika SMA itu dijuluki SMA favorit.

Namun, Zeva termasuk murid yang beruntung, karena lahir dari keluarga berada. Karena sebuah sisi gelap dari SMA Manggala adalah, Maraknya pembulian bagi kalangan bawah.

Banyak murid yang berlaku sok berkuasa, seolah dirinya adalah sosok paling disegani dan tentunya harus tunduk pada dirinya.

Zeva masih berdiri, sesekali mengecek ponsel yang dia bawa. Sekolah masih ramai, karena beberapa anak menjalankan kegiatan ekstrakulikuler.

Dari arah Lobi, terdapat empat cowok tampan berjalan menuju parkiran. Zeva tertegun, ia terfokus pada sosok objek yang menarik baginya.

'Algara hanya itu yang dapat Zeva lihat dari name tag  yang terpasang dibaju cowok itu. Alga menoleh, merasa ada yang memperhatikannya, hingga pandangannya keduanya bertemu. Dengan cepat, Zeva mengalihkan pandangannya dan menetralkan degup jantungnya.

'Dia lebih tampan dari yang gue kira

Alga,Cowok itu mematung. Ia merasa gadis yang menatapnya tadi, Mirip dengan seseorang yang sangat dikenalinya. Cowok itu berlari, tanpa aba-aba memeluk Zeva dari belakang. sorak sorai memenuhi parkiran, kala melihat kejadian itu.

''lo,Balik?''

Zeva mematung, wajahnya semakin memerah mendengar suara cowok itu.

''m-maaf, kamu siapa?''

Alga langsung melepas pelukan itu, ia memperhatikan gadis di depannya. Ia menggelengkan kepalanya disaat gadis itu berbicara.

''Sorry,salah orang'' jawabnya lalu pergi begitu saja, meninggalkan rasa penasaran dan tentunya rasa kehilangan bagi Zeva.

Alga salah, dia kira jika gadis itu adalah seseorang yang selama ini ia tunggu. Namun setelah mendengar suaranya, ia langsung sadar, Gadis didepannya sangat berbeda jauh dari Sahabat masa kecilnya.

''Lo, Gila! tiba-tiba meluk anak orang!'' sengak Jonson, yang berdiri disamping Alga.

''Gue kira, itu Vonzy '' jawabnya lesu.

Alkan mengangguk kecil '' Iya sih, dari belakang mirip Vonzy''

Sergio menepuk pundak Alga,'' Gue tau lo kangen sama dia, tapi nggak gini juga lah, bro! bisa-bisa janda pirang lo kira Vonzy'' ucapnya

''Gue, nggak segila itu!'' bantahnya

''Gue yakin, Vonzy pasti balik!'' ucap Jonson

''semoga''

***

''Astagaaa, Gue salting ya tuhan!'' Ucap seorang gadis teredam bantal yang menutupi wajahnya.

''Algara Parrker Agusstino, Lo bakal jadi pacar Gue!'' Ucapnya yakin.

Zeva,gadis itu mencari semua informasi tentang Alga. Informasi yang semakin meyakinkan, jika Algara akan menjadi miliknya. Sosok cuek itu mampu merebut perhatian Zeva di hari pertama sekolahnya. Alga, dengan rupa yang tampan bak Dewa, mata biru dengan bulu mata yang lentik, Alis tebal, hidung mancung, perpaduan antara wajah Barat yang tertata elok di tubuh atletisnya. Apalagi, saat Alga memeluknya. Jantungnya seketika berdetak kencang, dengan rona di pipinya.

Astaga, mengingatnya membuat Zeva kehilangan akal.

Zeva semakin dikenal luas, namanya semakin tenar dikalangan anak SMA Manggala. Selain karena wajahnya yang Cantik, namun karena dihari pertamanya digadang gadang mampu menarik perhatian seorang Algara.

''Gue,gak sabar buat hari selanjutnya''

tbc

pencet gambar bintang⭐🌟

Spam yang banyak💋

Algara Parrker Agusstino

Ivonzy Florrencia

Argana Parrker Meycarrdo

Zevannya Lorrena

Sergio Ramadhan

Alkano Febriano

See you 👀


Alganzy [new]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang