07

9 3 0
                                    

Mr. Kim sedikit terlonjak ketika suara debuman pintu terdengar sedikit keras, disana terlihat cucu nya, Taehyung berdiri dengan mesin ketik pemberiannya ditangannya, wajahnya terlihat tegang, sepertinya ada masalah.

Taehyung perlu meluruskan hal yang sejak siang tadi membuatnya bingung, resah, tentang sebuah tulisan yang muncul dengan sendirinya di mesin ketik pemberian kakeknya.

"Yak!! Kau mau membuatku mati lebih awal?" Sang kakek berteriak pada cucu nya itu, Matanya sedikit melotot, bukan merasa menakutkan justru itu terlihat malah lucu.

"apa yang kau berikan padaku?"

Taehyung melangkahkan kakinya ke dalam, lalu ia menaruh mesin ketik yang berat itu diatas meja sang kakek. Mr. Kim melirik mesin ketik yang kini bertengger manis diatas meja kerjanya.

"Mesin ketik, memangnya apa menurutmu?"

Sang kakek mengerutkan dahinya, merasa bingung, seingatnya, Cucu nya adalah orang yang Jenius, mengapa ia menanyakan hal yang sudah pasti seperti itu.

"Ada yang aneh dengan mesin ketik ini" Taehyung melipat kedua tangannya, sambil menatap sang kakek.

Mr. Kim semakin mengerutkan dahinya, Ia segera memeriksa mesin ketik pemberiannya, dan tampak baik-baik saja.

"Apa maksudmu aneh?  Aku merawatnya dengan sangat baik, seingatku ini masih berfungsi dengan benar" Sang Kakek kembali menatap cucu semata wayangnya itu.

"Lihat kertas ini" Taehyung akhirnya mengangkat kertas yang tertempel di mesin ketik itu.

"Tadi siang, setelah kau memberikan mesin ketik itu, sebuah tulisan muncul tiba-tiba dan lihat!... " Taehyung menunjuk kertas itu dengan jarinya.

"Lihat, ini nama seseorang kakek,  siapa dia?"

Mr. Kim mengernyit, ia mengambil kertas itu dari tangan Taehyung, dan memperhatikan tulisan itu, membacanya dengan cermat, sebuah nama, seorang laki-laki.

"Apa maksudmu?" Sang kakek tidak mengerti, Taehyung menghela nafasnya. Ia mesti bersabar.

"Kakek, kau tau maksudku.." Taehyung menarik nafas

"Mesin ketik itu... Kurasa ada sesuatu, bagaimana aku menjelaskannya " Taehyung menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Bagaimana bisa mesin ketik itu memunculkan nama seseorang yang entah siapa dan dimana dia secara tiba-tiba, seperti ada sihir atau keajaiban atau semacamnya" Jelasnya dengan nada terburu-buru, jantungnya berdetak kencang.

Sang kakek terdiam, Ia pun duduk kembali di kursinya masih dengan tangan yang memegang kertas.

"Jadi, katakan padaku, mesin ketik itu bermasalah kan?" Taehyung ikut duduk dihadapan kakeknya.

Mr. Kim masih terdiam, sejujurnya ia juga tidak percaya akan hal-hal keajaiban seperti itu, namun hati kecilnya meyakini hal semacam itu.

Di dunia ini, ada hal-hal yang tidak bisa diterima oleh akal pikiran, hal-hal yang tidak masuk akal namun sering terjadi secara kebetulan atau memang tuhan yang sengaja membuat hal-hal semacam itu terjadi.

Sesuatu seperti keajaiban yang Taehyung bilang tadi dan mungkin salah satunya ini.

"Kau tau Taehyung? Tidak ada yang mustahil di dunia ini" Ucap sang kakek sambil menatap cucu nya itu, ia tersenyum.

"hal-hal seperti ini memang tidak bisa kita percaya, ini diluar nalar kita, aku tau" sang  kakek menatap keluar jendela dibelakangnya.

"Tapi, aku percaya bahwa tidak ada yang tidak bisa di lakukan oleh tuhan, semuanya bisa saja terjadi sesuai kehendaknya,  kau paham maksudku?"Mr. Kim kembali menatap cucu nya yang terdiam.

Taehyung hanya menaikkan sebelah alisnya sambil menatap sang kakek. Jadi, kakeknya mempercayai hal semacam ini? Ini gila.

"Jika itu memang takdir tuhan, ku rasa kau harus menerimanya,  Jalani saja sesuai skenario yang telah ia buat" Mr. Kim mengembalikan kertas itu pada Taehyung.

Taehyung menerimanya dan menatap kertas itu, masih merasa bingung dengan apa yang terjadi.

"Sudah sore, kau mau pulang bersama?" Sang kakek bangun dari duduknya sambil memakai jas yang ia sampirkan di kursi.

"Kakek duluan saja, aku masih ada urusan"

Taehyung mengangkat kembali mesin ketik yang berada di atas meja kakeknya. Ia akan merenungkan hal ini di ruangannya nanti. Mercerna semua.

"Baiklah, Lebih baik kau pikirkan semuanya dengan tenang" Mr. Kim lebih dulu berjalan menuju pintu keluar, namun baru beberapa melangkah, ia berhenti sejenak dan membalikkan badannya.

"Kau tau?  Keajaiban itu bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja, Keajaiban juga suatu hal yang Indah, Maka sebaiknya kau bersyukur karna keajaiban itu datang padamu, siapa tau itu sesuatu yang akan mengubah masa depanmu"

Sang kakek berujar sebelum melanjutkan langkahnya dan keluar dari ruangan.

Meninggalkan Taehyung yang masih terdiam.

TYPEWRITER [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang